Sakit adalah kondisi yang dihindari semua orang. Sakit memang bisa mengganggu aktivitas, terutama jika harus sampai rawat inap. Jangankan sampai harus diopname, sakit yang hanya mengharuskan istirahat di rumah saja bisa membuat banyak rencana jadi berantakan.
Sayangnya sakit bukan kondisi yang selalu dihindari. Meskipun sudah berusaha menjaga kesehatan sebaik mungkin banyak faktor yang bisa menyebabkan datangnya penyakit. Faktor itu biasanya datang dari makanan dan kondisi lingkungan sekitar.
Tapi tahukah Anda ketika sedang rawat inap bukan hanya masalah kesehatan yang harus diperhatikan? Ada beberapa hal tak terduga yang harus dikhawatirkan dan menggoncang keuangan. Apa sajakah itu?
Ketika harus menjalani perawatan beberapa hari di rumah sakit kadang kala biayanya lebih besar dari yang diperkirakan. Beberapa penyakit mungkin terlihat sepele tapi ternyata biaya pengobatannya mencapai belasan juta rupiah.
Masalah pembiayaan bisa juga timbul ketika terlalu mengandalkan asuransi namun ternyata asuransi tidak mengcover seluruh pembiayaan. Ketiadaan dana darurat akan semakin memperburuk kondisi ini.
Kekhawatiran akan biaya rumah sakit membuat beberapa orang memutuskan untuk pulang meskipun belum sembuh seutuhnya. Keputusan seperti ini bisa merugikan karena pengobatan yang tak tuntas membuat penyakit rawan untuk kambuh. Kurangi resiko penyakit paru-paru dengan cara berikut ini.
Ketika harus menjalani rawat inap, ada pengeluran lain yang mungkin tak Anda perkirakan dengan baik. Biaya tersebut adalah:
Ketika memutuskan untuk memiliki asuransi pastikan Anda sudah paham betul manfaat dan ketentuan klaimnya. Jika tidak, ada kemungkinan Anda akan menemui masalah saat asuransi tidak mengcover biaya rumah sakit.
Contoh kasusnya adalah ketika Adalah jika Anda memiliki asuransi penyakit kritis. Asuransi itu mungkin tak mengcover jika Anda rawat inap karena kecelakaan dan hal lain selain penyait kritis. Cek juga perlindungan kecelakaan dengan cara berikut ini.
Semua orang pasti ingin menjalani rawat inap di kamar yang nyaman. Tapi tentu saja kenyamanan datang sesuai dengan harga yang dibayar. Mengingat biaya kelas 1 ke atas di rumah sakit cukup mahal tak heran jika kenyamanan menjadi hal yang paling banyak dikhawatirkan.
Masalah kenyamanan bisa sedikit teratasi jika Anda mempunya asuransi. Kalaupun asuransi Anda terdaftar di kelas 2 atau 3 Anda bisa mengajukan upgrade kelas.
Ketika sedang menjalani rawat inap pasti ada anggota keluarga atau kerabat yang ikut menjaga. Mengingat kondisi kamar di rumah sakit tak heran jika pasien ikut mengkhawatirkan kenyamanan anggota keluarga yang menjaga.
Pihak rumah sakit biasanya mengakali masalah kenyamanan dengan membatasi jumlah anggota keluarga yang menjaga. Maksimal hanya 2 orang yang boleh menjaga di dalam 1 ruangan.
Baik kerja kantoran maupun ibu rumah tangga pasti memiliki kekhawatiran tersendiri ketika harus di rawat di rumah sakit. Para pekerja akan khawatir dengan pekerjaan yang ditinggalkan dan akan menumpuk. Sementara para ibu rumah tangga pasti khawatir urusan rumah yang terbengkalai.
Jika Anda terpaksa harus menjalani perawatan di rumah sakit, cobalah tips berikut untuk mengatasi kekhawatiran dan hal-hal tak terduga yang mungkin terjadi:
Milikilah asuransi yang jenis dan pembiayaannya sesuai dengan kebutuhan Anda. Asuransi tersebut jelas akan sangat meringankan beban Anda ketika harus rawat inap.
Ketika sedang sakit pastilah semua orang ingin didampingi angota keluarganya. Tapi demi kenyamanan dan control pengeluaran jangan paksa semua anggota keluarga untuk menjaga. Minta bantuan pada anggota keluarga yang paling efisien masalah transportasi dan jarak tempat tinggalnya ke rumah sakit.
Agar Anda tidak perlu khawatir masalah pekerjaan saat sedang dirawat di rumah sakit maka ajukan izin resmi ke kantor. Lampirkan surat sakit dan surat opname Anda.
Jika Anda adalah ibu rumah tangga ada baiknya Anda meminta bantuan kerabat untuk menginap di rumah demi menjaa keamanannya. Hal tersebut akan semakin dianggurkan jika ada anak yang ditinggalkan di rumah. Dengan demikian baik Anda maupun anggota yang ditinggal di rumah saat rawat inap tetap bisa menjalani hari tanpa kekhawatiran.