Beberapa tahun lalu diabetes masih menjadi penyakit yang identik dengan orang-orang tua. Tapi kini bukan hal sulit menemukan orang-orang di usia produktif yang sudah mengidap diabetes. Penyebabnya tak jauh-jauh dari gaya hidup yang tidak sehat.
Tanda tanda diabetes seringkali tak disadari keberadaannya. Sehingga biasanya penyakit ini baru terdeteksi ketika sudah mencapai tahap yang serius. Kondisi ini tentunya membuat proses pengobatan jauh lebih sulit dan juga lebih banyak menelan biaya.
Sebelum membahas lebih jauh mengenai tanda-tanda diabetes, mari simak terlebih dahulu penyeba diabetes bagi masyarakat modern:
Memang tak bisa dipungkiri bahwa kebiasaan mengkonsumsi makanan yang manis-manis akan menimbulkan tanda-tanda diabetes. Anda pasti akrab dengan kopi susu atau aneka minuman manis bertoping boba yang tengah menjadi trend. Mengkonsumsi minuman seperti itu membuat risiko terkena diabetes jadi lebih tinggi.
Malas melakukan aktivitas fisik bisa berdampak buruk bagi kesehatan, termasuk menyebabkan diabetes. Pasalnya ketika malas melakukan aktivitas fisik segala zat dari makanan yang masuk ke dalam tubuh tak bisa diproses dengan baik.
Jika zat gula menumpuk terlalu banyak di dalam tubuh maka tanda-tanda diabetes akan mulai menyerang. Oleh karena itu melakukan aktivitas fisik sangat penting.
Mendapatkan tidur yang cukup sangat penting bagi tubuh. Tidur memastikan sistem metabolisme berjalan sebagaimana mestinya. Jika metabolisme terganggu maka kemampuan tubuh untuk memproses glukosa dan memproduksi insulin alami akan berkurang. Anda tentu tahu, kan, bahwa berkurangnya produksi insulin adalah penyebab diabetes?
Siapa sangka bahwa stress yang tak dikendalikan dengan baik bisa turut menjadi pemicu munculnya tanda tanda diebets? Penyebabnya, ketika stress maka otak akan melepaskan ephineprin dan kortisol dalam jumlah yang banyak.
Ephineprin dan kortisol adalah 2 hormon yang memicu naiknya kadar gula darah dalam tubuh. Jika terus menerus dibiarkan tak heran bila diabetes mudah menyerang. Untuk itu, sebisa mungkin jangan lupa mengurangi stress ya!
Pada penderita diabetes proses penyembuhan luka akan berlangsung lama. Bahkan bukan tak mungkin luka malah bertambah parah dari hari ke hari. Kondisi tersebut disebabkan banyaknya saraf yang rusak akibat tingginya kadar gula dalam darah.
Lamanya proses penyembuhan luka bisa pula disebabkan karena kekurangan vitamin K. Jadi jika Anda merasa mengalami kondisi yang 1 ini sebaiknya periksakan dahulu ke dokter.
Kadar gula darah yang berlebih di dalam tubuh pasti akan menimbulkan perubahan pada permukaan kulit. Perubahan yang tampak bisa berupa munculnya bercak hitam, kulit menjadi lebih gelap, bersisik, muncul keriput yang tidak wajar.
Tanda tanda diebets lain yang sering ditemukan adalah menurunnya fungsi penglihatan. Menurunnya fungsi penglihatan pada penderita diabetes disebabkan penumpukan protein di area mata sehingga terjadi proses pembentukan katarak.
Jika Anda merasa terlalu sering buang air kecil dengan intensitas yang tak wajar sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter. Kondisi ini bisa saja disebabkan adanya ganggun saluran kemih. Tapi bukan tidak mungkin merupakan tanda tanda diebetes.
Tingginya kadar gula darah di dalam tubuh membuat suhu tubuh meningkat. Tak heran bila penderita diabetes lebih sering merasa haus. Selain berkewajiban memenuhi kebutuhan mineral tubuh, Anda juga harus memastikan semuanya berjalan normal sebagaimana mestinya.
Cek juga cara mengatasi diare dengan cepat.
Nasi merah memiliki kadar karbohidrat yang lebih sedikit dibanding nasi putih. Sesekali Anda bisa mencoba menggantikan nasi putih dengan nasi merah sebagai bahan makanan pokok. Hal itu bisa membantu mengontrol kadar gula darah Anda.
Tanda tanda diebetes bisa dilawan dengan mengkonsumsi kacang-kacangan. Pada penderita diabetes kacang-kacangan bahkan kerap dijadikan sumber kalori utama. Tingginya kandungan serat di dalam bahan makanan tersebut dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darah.
Kurma sejak lama dikenal bermanfaat bagi kesehatan. Kurma bisa melawan tanda tanda diebetes karena tingginya kandungan serat yang ada di dalamnya. Kurma juga akan membantu mencegah kadar gula dalam darah naik secara drastis.
Apel kaya akan kandungan yang bisa menjaga kesehatan aliran darah dan kadar gula darah di dalam tubuh. Sebuah penelitian menemukan orang yang rutin mengkonsumsi buah apel berhasil menekan risiko diabetes hingga 27%.
Tanda tanda diebetes bisa dicegah dengan rutin mengkonsumsi yoghurt. Kandungan serat dan zat-zat lain di dalam yoghurt akan membantu mencegah obesitas dan naiknya kadar gula darah.
Kenali tanda tanda diebetes mulai sekarang dan pastikan Anda sering mengkonsumsi makanan yang bisa mencegah diabetes.