Belakangan media sosial dan media-media pemberitaan tengah ramai membicarakan buruknya kualitas udara di Jakarta. Berita-berita tersebut muncul setelah adanya laporan dari Air Visual. Laporan menyebutkan bahwa kualitas udara di Jakarta termasuk yang paling buruk di dunia.
Media sosial diramaikan oleh banyak foto yang menunjukkan Jakarta seolah berkabut. Sayangnya kabut yang dimaksud bukanlah kabut pagi yang menyegarkan seperti di pegunungan melainkan kabut polusi. Berbagai keluhan akan buruknya kualitas udara muncul bersamaan dengan foto-foto tersebut.
Penyakit paru-paru dan penyakit pernafasan lain adalah hal pertama yang dikhawatirkan atas buruknya kualitas udara di Jakarta. Kekhawatiran tersebut menjadi wajar karena banyak warga Jakarta yang menghabiskan waktunya berkendara di jalan raya dan aktifitas-aktifitas luar ruangan lainnya. Cek juga makanan pencegah kanker di sini.
Sebelum berbicara tentang penyakit paru-paru dan penyakit-penyakit lain yang muncul akibatnya buruknya kualitas udara Jakarta, ada baiknya Anda tahu apa saja yang menjadi penyebabnya. Hal-hal yang menjadi penyebab buruknya kualitas udara Jakarta antara lain adalah:
Penyumbang utama polusi di Jakarta adalah asap kendaraan bermotor. Setiap harinya ada ribuan kendaraan yang melintasi jalanan Jakarta, termasuk yang berasal dari luar Jakarta. Setiap kendaraan mengeluarkan asap yang kemudian mencemari udara.
Asap terburuk dikeluarkan oleh kendaraan yang menggunakan solar sebagai bahan bakarnya. Anda pasti tak asing dengan gas buangnya yang tampak sangat jelas berwarna hitam.
Penyumbang polusi lain di Jakarta adalah debu yang berasal dari proyek. Ada banyak sekali proyek pembangunan yang berlangsung di Jakarta. Tak heran jika debunya mencemari udara dan berubah jadi kabut polusi.
Kabut polusi semakin parah karena Jakarta tak punya cukup ruang terbuka hijau yang bisa menangkal polusi. Itu jugalah yang akhirnya membuat indeks kesehatan udara Jakarta tergolong sangat tidak sehat.
Anda tentu sudah paham betul bahwa asap pabrik dan limbah indsutri lainnya adalah musuh lingkungan, terutama yang tak dikelola dengan baik. Sebagai pusat pemerintahan dan perekenomian ada banyak pabrik yang beroperasi di Jakarta dan sekitarnya. Asap dari pabrik-pabrik itulah yang turut serta memperburuk kualitas udara Jakarta.
Tak peduli pabriknya bergerak di bidang apa, asap pabrik tetap menjadi polusi yang mencemari udara. Semakin banyak pabrik yang beroperasi semakin banyak pula polusi yang dihasilkan.
Yuk cek juga penyebab kanker otak.
Anda mungkin menjadi salah satu netizen yang ikut meramaikan kampanye di media sosial terkait buruknya kualitas udara di Jakarta. Hal itu tak salah karena mungkin akan mampu menyadarkan pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk cepat mengambil tindakan.
Tapi ada satu hal yang tak kalah penting dari itu. Hal itu adalah melakukan pencegahan untuk penyakit paru-paru karena kualitas udara yang buruk bisa berdampak sangat serius.
Penyakit paru-paru yang dipicu oleh buruknya kualitas udara adalah infeksi saluran pernapasan, radang paru-paru, paru-paru basah hingga kanker paru-paru. Lantas bagaimanakah cara mencegahnya?
Masker adalah penyelamat pertama yang bisa menjaga saluran pernapasan Anda tetap bersih. Ketika udara sedang sangat berpolusi seperti sekarang usahakan untuk selalu menggunakan masker saat berada di luar ruangan.
Hindari penggunaan masker yang bisa dicuci dan dipakai berulang kali. Proses cuci yang dilakukan belum tentu bisa menghilangkan debu dan virus yang menempel. Pakailah masker sekali pakai dan lekas buang setelah tak digunakan.
Penyakit paru-paru bisa dicegah dengan rutin melakukan pernapasan. Latihan pernapasan yang dimaksud misalnya menghirup nafas dalam-dalam, tahan beberapa detik, lalu hembuskan dan diulang beberapa kali.
Latihan pernafasan bisa pula dilakukan dengan melakukan aktifitas olahraga lain. Renang dan jogging adalah 2 jenis olahraga yang baik untuk kesehatan paru-paru. Lakukanlah dengan rutin minimal 1 kali setiap 2 minggu.
Buruknya kualitas udara tak akan berpengaruh banyak jika kekebalan tubuh Anda cukup kuat. Jika Anda bertanya-tanya bagaimana membuat daya tahan tubuh jadi lebih kuat maka salah satu kuncinya adalah dengan menjaga pola makanan.
Makanlah dengan teratur dan pilih makanan dengan bijak. Bila perlu konsumsi vitamin yang bisa membantu meningkatkan sistem imun. Selain itu hal lain yang harus diperhatikan adalah pastikan tubuh mendapat istirahat yang cukup.
Jika memungkinkan sebaiknya Anda kurangi dahulu kegiatan di luar ruangan hingga kualitas udara membaik. Selain itu cobalah lakukan langkah kecil untuk tak memperparah kualitas udara. Anda bisa mulai dengan tak lagi memusnahkan sampah dengan cara dibakar.
Mengingat penyakit paru-paru termasuk salah satu penyakit yang sukar disembuhkan maka mulailah jaga kesehatannya dari sekarang.
