BERITA

Kamis, 2 Februari 2023,

CNBC Indonesia kembali mengundang Bapak Samdarshi Sumit selaku Presiden Direktur PFI Mega Life untuk menjadi pembicara pada program Power Lunch dalam segment Money Talks. Acara disiarkan live secara langsung dari Gedung CNBC dipandu oleh Safrina Nasution.

Tayangan yang disajikan dalam waktu sekitar 30 menit ini memuat banyak hal-hal informatif yang dikemukakan oleh Pak Sam, panggilan akrab beliau, mulai dari dampak yang dirasakan setelah pencabutan PPKM, ekspekstasi pertumbuhan PFI Mega Life di tahun 2023, agensi sebagai kanal baru di perusahaan, perkembangan asuransi digital, dan hal lainnya yang akan di rangkum pada artikel ini.

Pandemi yang terjadi selama dua tahun terakhir merupakan periode yang penuh tantangan, namun Pak Sam melihat ini juga sebagai peluang dimana perusahaan asuransi jiwa tetap berkomitmen untuk melindungi para nasabah. Komitmen dalam pembayaran klaim dan edukasi tentang manfaat asuransi sebagai produk jangka Panjang membuat orang semakin menyadari pentingnya asuransi. Bahkan ditengah pandemi, perusahaan mampu menutup tahun 2021 dengan nilai positif.

“Seperti yang kita tahu beberapa waktu ini PPKM sudah dicabut, tentunya bagi perusahaan yang bergerak di bidang asuransi jiwa hal ini merupakan momentum yang patut dimanfaatkan, dimana perwakilan perusahaan dapat bertemu dengan nasabah dan melakukan pendekatan secara langsung terutama dalam menentukan kebutuhan nasabah melalui Financial Analysis”, ujar Pak Sam.

Pak Sam menilai 2023 akan memberikan pertumbuhan premium yang positif pada industri asuransi jiwa, bahkan performa perusahaan pun diharapkan akan bertumbuh 25% sedangkan untuk pasar diperkirakan mencapai 10% pertumbuhan. PFI Mega Life masih mengandalkan kontribusi sekitar 80% dari Banccasurance, karena perusahaan masih di tahap awal membangun agensi. “Agensi yang dimiliki PFI Mega Life dibentuk dengan memperhatikan kualitas tenaga pemasar individu, untuk menghindari masalah seperti salah satunya miss-selling”, imbuh Pak Sam.

Perusahaan masih optimis terhadap produk Unit Link, menurut Pak Sam berdasarkan pengalamannya bekerja di Vietnam, Thailand, dan Indonesia, dirasa produk Unit Link masih cukup atraktif karena manfaat yang diberikan di 15-20 tahun mendatang masih baik dan tentunya nasabah juga harus memahami betul akan produk ini dan tentunya perusahaan bersama dengan tenaga pemasar perusahaan wajib memahami selera risiko (risk appetite) setiap nasabah. Untuk itu, perusahaan juga wajib melakukan pelatihan terhadap tenaga pemasar untuk memastikan apakah produk yang ditawarkan sudah sesuai karena memilik pangsa pasar sendiri dengan jangka waktu panjang. Pak Sam menambahkan bahwa beliau masih optimis dengan penjualan produk Unit Link.

Pak Sam juga menanggapi mengapa di Indonesia masih memiliki kesadaran yang kurang akan pentingnya asuransi (literasi), hal ini disebabkan oleh pendapatan per kapita sebagian masyarakat yang masih dibawah rata-rata, lalu keragaman masyarakat yang tentunya memiliki kebutuhan disertai pendekatan berbeda, juga para tenaga pemasar asuransi yang masih melakukan pekerjaan ini secara part time dalam menjual asuransi. Hal ini dapat diperbaiki sebagaimana Indonesia memiliki peluang karena sudah menjadi terdepan dalam e-economy terutama pada digitalisasi yang dinilai menjadi suatu peluang yang baik, terutama untuk melakukan pemasaran asuransi secara digital sehingga diharapkan mampu menjangkau sampai ke pelosok daerah.

Pembahasan lebih lanjut terkait asuransi digital dirasa merupakan peluang yang baik menurut Pak Sam, dimana kemudahan akses oleh nasabah dengan produk yang lebih terjangkau, singkat dan mudah dipahami oleh nasabah seperti digital platform yang baru diluncurkan oleh PFI Mega Life yaitu Way.ID. “Kembali lagi kepada nasabah apabila ingin memilih produk yang lebih disesuaikan dengan kebutuhan, maka kami pun memiliki tim konsultan yang selalu siap sedia untuk mendiskusikan produk apa yang tepat bagi nasabah dan juga memiliki chatbot untuk melayani nasabah jika terdapat pertanyaan terkait produk atau transaksi. PFI Mega Life semaksimal mungkin mengutamakan apa yang dibutuhkan oleh nasabah.”, lanjut Pak Sam.

Pak Sam berpendapat bisnis asuransi harus dilandasi rasa kepercayaan dan reputasi, dan ini sangat penting bagi perusahaan juga dalam memilih tenaga pemasar dalam jalur pemasaran agensi yang menjadi representasi dari brand PFI Mega Life. Tenaga pemasar kami dipilih sesuai target profil yang diinginkan dan juga diberikan pelatihan mendalam tidak hanya sebatas mengenai produk tetapi juga risk assessment, agar dapat menyesuaikan produk mana yang tepat untuk nasabah. Dengan adanya regulasi SEOJK yang diterapkan oleh OJK untuk asuransi yang dikaitkan dengan investasi, Pak Sam melihat regulasi ini sangat komprehensif dan mendukung baik dari sisi desain produk sampai proses penjualan, termasuk juga keamanan data nasabah. Regulator sudah dirasa mengambil langkah berani dan kuat untuk membenahi industri asuransi.

Sebagai penutup, menanggapi pertanyaan dari Safrina, mengenai perang harga di dalam dunia asuransi, menurut Pak Sam asuransi merupakan produk bersifat jangka panjang yang hasilnya baru dapat dinikmati secara nyata, misal di 20 tahun kemudian. “Apabila fondasi kita dalam memperhitungkan suatu produk sudah baik dan ditambah dengan adanya monitor dari OJK atas keberlanjutan produk, maka hal demikian dapat dihindari. Tidak lupa PFI Mega Life juga bercermin dari JV partner yang sudah memiliki pengalaman dan begerak lama dalam sektor Perasuransian. Oleh karenanya PFI Mega Life sebagai perusahaan asuransi selalu optimis dan melihat secara jangka panjang yang berkelanjutan dalam menjalankan bisnisnya terlebih ini merupakan bisnis asuransi.”, tutup Pak Sam.

PT PFI Mega Life Insurance berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

***

Tentang PFI Mega Life

Didirikan tahun 2011, PT PFI Mega Life Insurance merupakan perusahaan patungan dengan struktur baru yang menggabungkan keahlian global Prudential Financial Inc., dengan kekuatan jaringan pasar lokal CT Corpora. PFI Mega Life menyediakan rangkaian lengkap produk asuransi jiwa untuk melayani nasabah dengan jangkauan luas, dari korporasi besar hingga individu. Penawaran produknya termasuk produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi dan asuransi credit shield. Produk dan layanan PFI Mega Life didistribusikan melalui berbagai saluran, termasuk bancassurance, telemarketing dan retail.

Kontak Media: marcomm@pfimegalife.co.id