Proteksi

Perbedaan Tabungan Pendidikan VS Asuransi Pendidikan

PFI Mega Life
31 Oct 2019
memiliki asuransi pendidikan anak sejak dini sangat penting untuk memastikan anak mendapat masa depan yang cerah. Siapkan mulai hari ini bersama Mega Prima Link.

Merencanakan masa depan anak adalah salah satu peran terpenting orang tua. Semuanya dimulai dari mencukupi gizi anak agar bisa melewati masa pertumbuhan dengan optimal. Orang tua juga harus memastikan anak mendapat kasih sayang yang cukup agar anak bisa tumbuh dengan bahagia. 

Selain itu, untuk memastikan anak memiliki masa depan yang gemilang orang tua berkewajiban memberikan pendidikan yang berkualitas. Setiap orang tua mempunyai gaya yang berbeda-beda dalam memberikan pendidikan berkualitas bagi anak-anaknya. Ada yang memilih menyekolahkan anak di sekolah bertaraf internasional, ada pula yang memasukkan anaknya ke segudang les tambahan. 

Apapun pilihan yang diambil orang tua tidak bisa disalahkan. Satu hal yang pasti, orang tua harus benar-benar menyiapkan dana untuk membiayai semua rencana dan mendukung cita-cita anaknya. 

Keharusan orang tua untuk merencanakan pendidikan anak dengan matang berkaitan erat dengan biaya pendidikan itu sendiri. Pendidikan yang mahal pasti membutuhkan dana yang tidak sedikit. Tak hanya itu, biayanya juga terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. 

Data dari ZAP Finance menyebutkan bahwa biaya pendidikan anak mengalami kenaikan hingga 20% setiap tahunnya. Bisa dibayangkan betapa sulitnya mempersiapkan masa depan dengan angka kenaikan setinggi itu.
 
Hal berikutnya yang menjadi masalah adalah ketidakseimbangan antara kenaikan biaya pendidikan dengan pendapatan orang tua. Tercatat bahwa angka kenaikan gaji rata-rata orang Indonesia hanya 7% hingga 10% saja. Naik gaji berarti naik pula harga kebutuhan yang harus dipenuhi. 

Guna mensiasati kondisi di atas orang tua bisa mengandalkan keberadaan tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan. Keduanya akan membantu melindungi pendidikan anak-anak dan apapun yang menjadi cita-citanya. 

Gambaran Biaya yang Harus Dipersiapkan untuk Pendidikan Anak 

 

Anda bisa dengan mudah menemukan brosur sekolah yang menuliskan biaya sekolah lengkap dengan pilihan angsurannya. Tapi ketahuilah bahwa rincian biaya sekolah sama sekali tak sederhana yang tercantum di dalam brosur tersebut. 

Berikut adalah gambaran rincian biaya sekolah yang harus dipersiapkan oleh para orang tua yang hendak menyekolahkan anaknya:

 

Baca Juga: Cara Berinvestasi dengan Uang Terbatas

 

  1. Uang Pangkal 

    Biaya pertama yang harus dipersiapkan adalah uang pangkal dan ini adalah yang paling besar. Range uang pangkal ini beragam. Jika hendak menyekolahkan anak di sekolah negeri mungkin biaya yang dibutuhkan tidak terlalu besar. Sementara untuk sekolah-sekolah elit biayanya bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah. 

    Salah satu cara yang bisa dipakai untuk menghemat uang pangkal ini adalah dengan memanfaatkan diskon. Biasanya diskon tersedia bagi early bird (pendaftar tercepat) dan juga bila kakak dari anak yang didaftarkan bersekolah di sekolah yang sama. 

  2. SPP (Bayaran Bulanan)

    Biaya terbesar kedua yang harus dipersiapkan adalah SPP. Lazimnya SPP ini dibayarkan setiap bulan, namun akan lebih baik jika bisa dibayarkan di awal tahun ajaran agar Anda bisa fokus menata cash flow di bulan-bulan berikutnya. 

    Beberapa sekolah menawarkan diskon menarik terkait masalah SPP ini. Misalnya jika dibayarkan sekaligus di awal tahun maka biaya Anda akan mendapat diskon SPP 1 bulan, atau dengan kata lain Anda hanya membayar SPP untuk 1 bulan. 

    Kalaupun tidak dibayarkan langsung di awal tahun maka Anda harus memasukkan uang sekolah ini ke dalam daftar proritas. Jangan sampai pendidikan anak menjadi korban karena Anda kurang pandai dalam mengatur keuangan. 

  3. Biaya Ekstrakulikuler

    Sebagai upaya untuk mendukung perkembangan peserta didik setiap sekolah pasti menyediakan ekstrakulikuler. Anda perlu memastikan ekstrakulikuler di sekolah yang Anda pilih gratis atau berbayar. Jika ternyata berbayar, maka perhitungkan biayanya dengan seksama. 

    Orang tua yang bijak perlu paham bahwa biaya ekstrakulikuler bukan hanya uang yang harus disetorkan pada pihak sekolah selaku penyelenggara. Orang tua harus mempertimbangkan sarana pendukung yang mungkin diperlukan. Misalnya jika anak memilih untuk ikut ekstrakulikuler gitar, pertimbangkan biaya yang mungkin dibutuhkan untuk membeli gitar pribadi. 

    Diskusikan dengan anak pilihan ekstrakulikuler apa saja yang ada dan apa saja yang ingin ia ambil sejak awal masa sekolah. Tujuannya adalah agar rencana keuangan bisa dibuat serinci mungkin dan tak ada yang harus dikorbankan karena perhitungkan biaya yang kurang cermat. 

  4. Biaya Field Trip dan Praktikum Lain

    Bicara tentang pendidikan anak, Anda tak bisa mempersiapkan dana pas-pasan. Sekolah, terutama jika Anda memilih sekolah kelas menengah ke atas, pasti memiliki macam-macam acara yang harus diikuti dan membutuhkan biaya tambahan. 

    Biaya yang past ada ialah biaya untuk field trip dan macam-macam praktikum. Semakin elit sekolah yang Anda pilih maka akan semakin besar pula biaya yang dibutuhkan untuk memenuhi macam-macam acara sekolah tersebut. Sisihkan uang untuk kebutuhan ini dan perhitungkan sebagai dana darurat khusus pendidikan. 

  5. Biaya Les di Luar Sekolah

    Selain ekstrakulikuler di dalam sekolah, anak juga mungkin akan perlu les di luar sekolah untuk menunjang minat dan bakat. Perkara les ini sama sekali tak bisa dianggap sepele, karena tak menutup kemungkinan les di luar sekolah bisa sangat memberikan kemudahan bagi proses belajar mengajar di dalam kelas. 

    Anda bisa mengobservasi di semester pertama kira-kira les tambahan apa yang dibutuhkan anak Anda. Misalnya jika nilai matematikanya selalu kurang memuaskan, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengikutkan anak dalam kursus matematika. Itu artinya Anda harus menyediakan anggaran khusus untuk les yang akan dibutuhkan sewaktu-waktu. 

 

Pentingnya Tabungan Pendidikan dan Asuransi Pendidikan

 

Biaya yang dibutuhkan untuk memenuhi sederatan rincian biaya di atas mungkin bisa menyentuh angka puluhan hingga ratusan juta. Tentu tak semua orang tua mampu menyiapkan biaya sekolah demikian besar dalam waktu 1 atau 2 tahun. Jika sudah begini maka solusinya adalah asuransi dan tabungan pendidikan. 

Namun tahukah Anda apa perbedaan dari keduanya? Apakah orang tua perlu menyiapkan keduanya atau cukup salah satu saja?

Asuransi pendidikan adalah produk berbasis investasi yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi. Sama seperti asuransi lainnya, Anda diharuskan membayar premi setiap bulan. Namun karena basisnya adalah investasi, maka uang yang Anda bayarkan berpeluang mendatangkan keuntungan sesuai dengan apa yang sudah disepakati sebelumnya. 

Namun tak jauh beda dengan jenis investasi lain, berinvestasi dalam asuransi pendidikan juga tidak lepas dari risiko. Salah satunya adalah risiko mengalami kerugian. Namun risiko ini bisa diminimalisir selama Anda cermat memilih perusahaan asuransi. 

Sementara tabungan pendidikan mirip dengan deposito dan dikeluarkan oleh bank. Jangka waktu untuk tabungan pendidikan ini biasanya adalah 2 tahun ke atas. Bila dibandingkan dengan asuransi pendidikan, risiko tabungan pendidikan juga lebih kecil. Namun tentu saja peluang untuk mendapatkan keuntungan juga lebih minim. 

Keuntungan dalam tabungan pendidikan bisa didapat dari bunga maksimum yang sudah ditentukan oleh bank. Jumlah setoran setiap bulannya juga bisa ditentukan bersama antara nasabah dan pihak bank. 

Jika memungkinkan, tak ada salahnya bagi orang tua untuk memiliki keduanya. Asuransi pendidikan dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah uang yang disimpan dalam jumlah yang signifikan. Sementara tabungan pendidikan bisa menjamin keuangan untuk kebutuhan pendidikan senantiasa aman. 

Mengingat tabungan dan asuransi pendidikan anak ini berhubungan dengan masa depan, maka setiap orang tua harus memilihnya dengn seksama. Pertimbangan harus lebih ketat ketika memilih asuransi pendidikan. Jika salah, bisa-bisa justru kerugian yang menghantam keuangan.

PFI Mega Life memiliki produk unit link yang bisa Anda manfaatkan sebagai asuransi pendidikan anak. Produk tersebut diberi nama Mega Prima Link. Mulailah mempersiapkan masa depan anak Anda mulai hari ini bersama produk asuransi yang tepat. 

 

Baca Juga: 5 Jenis Investasi yang Tepat untuk Membeli Rumah Impian

Berikan komentar anda

TERIMA KASIH TELAH MENGHUBUNGI KAMI lang

Kami akan meninjau dan mengkonfirmasi komentar Anda lang