Kanker adalah salah satu penyakit yang paling ditakuti oleh masyarakat. Penyakit ini jelas ditakuti karena sukar disembuhkan dan bisa menyebabkan kematian. Jenis kanker juga ada banyak, berbagai organ di dalam tubuh manusia berisiko terjangkit sel kanker dan berkembang jadi penyakit yang menyulitkan.
Sialnya bagi para perempuan, ada beberapa jenis kanker yang secara spesifik hanya menyerang perempuan. Salah satunya adalah kanker payudara. Data seputar kanker payudara di Indonesia cukup mengejutkan. Jumlah penderita penyakit ini, baik yang tengah menjalani rawat inap maupun rawat jalan, adalah yang tertinggi di Indonesia yakni 28,7%.
Baca juga: Tanda-Tanda Diabetes yang Perlu Diperhatikan
Pada umumnya kanker payudara hanya tumbuh di salah satu bagian payudara. Namun ada pula kasus di mana sel kanker berkembang di kedua sisi. Penyebab kanker ini cukup beragam. Berikut adalah beberapa penyebab yang harus diwaspadai:
Seseorang yang sebelumnya sudah pernah terdeteksi kanker payudara memiliki risiko yang lebih besar untuk kembali terkena penyakit yang sama. Penyakit ini memang bukan penyakit yang mustahil untuk disembuhkan 100%. Namun kemungkinannya untuk kembali tetap tinggi.
Penyebab kanker payudara berikutnya yang harus diwaspadai adalah faktor keturunan. Seseorang yang orang tuanya, atau seseorang dalam garis keturunan langsungnya memiliki penyakit kanker, maka ia berisiko tinggi terkena penyakit yang sama.
Orang yang merupakan keturunan dari penderita kanker memang tak otomatis menjadi penderita kanker. Namun sel kanker dalam tubuhnya lebih mudah aktif jika dibandingkan dengan orang lain. Maka dari itu tindakan pencegahannya juga harus dilakukan dengan lebih ekstra.
Kanker bisa menyerang orang dari segala golongan usia, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Tapi tidak bisa dipungkiri bahwa semakin tua usia akan semakin rentan juga seseorang untuk terkena kanker payudara. Risiko terkena kanker payudara akan meningkat ketika seorang perempuan sudah berusia di atas 50 tahun.
Kadang kala seseorang mengabaikan benjolan jinak di area payudara atau bagian tubuh lainnya hanya karena benjolan itu tak terasa sakit dan tak bertambah besar. Tanpa disadari hal seperti ini bisa meningkatkan risiko kanker, termasuk kannker payudara.
Setiap harinya tubuh selalu terkena paparan radiasi, baik dalam jumlah kecil maupun besar. Paparan radiasi bisa berasal dari perangkat elektronik seperti HP, TV, peralatan medis, dan lain-lain. Tak hanya itu, paparan sinar radiasi juga bisa berasal dari sinar matahari.
Jika paparan radiasi ini selalu mengenai tubuh dalam jumlah yang besar, maka risiko kanker akan meningkat. Organ tubuh mana yang terganggu juga sulit diprediksi.
Kelebihan berat badan alias obesitas sudah jelas sangat tak baik bagi kesehatan. Ada banyak penyakit yang bisa muncul karena faktor yang satu ini, termasuk kanker payudara. Risiko bisa ditekan dengan mulai mengusahakan kembalinya berat badan ideal.
Kanker payudara bisa pula menyerang seseorang karena gaya hidupnya yang tak sehat. Contoh gaya hidup yang tak sehat ialah makan sembarangan, merokok, mengkonsumsi alkohol, hingga mengkonsumsi alkohol dalam jumlah berlebih. Kurang istirahat juga bisa turut menjadi pemicu.
Bagi perempuan, usia pada saat hamil dan melahirkan pertama kali bisa menjadi sesuatu yang riskan. Kehamilan yang berisiko menyebabkan kanker adalah kehamilan yang berlangsung ketika usia ibu masih terlalu muda. Kehamilan pada usia di bawah 16 tahun akan mengganggu keseimbangan hormone dan memicu munculnya kanker payudara.
Melahirkan di usia terlalu tua sama berbahayanya dengan hamil di usia yang terlalu muda. Akan sangat berbahaya bagi seorang perempuan ketika melahirkan di atas usia 35 tahun. Pasalnya pada usia tersebut daya tahan tubuh sudah mulai menurun dan kondisi hormonnya sudah berubah.
Tubuh butuh untuk melakukan regenerasi sel dan memecah lemak jenuh yang mengendap di aliran darah. Jika 2 hal tersebut tak berlangsung dengan baik, maka tubuh jadi lebih rentan terkena penyakit. Regenerasi dan penguraian lemak jenuh oleh tubuh hanya bisa berlangsung maksimal ketika seseorang rajin berolahraga.
Jika berbicara tentang penyebab kanker, makanan seperti apa yang pertama kali terbayang? Jawabannya adalah makanan instan dan cepat saji. Pola makan tak teratur dan pilihan makanan yang asal-asalan sangat tak baik bagi kesehatan. Apalagi jika makanan yang dipilih terlalu banyak mengandung zat yang tak dibutuhkan tubuh.
Merokok hampir tak ada manfaatnya bagi tubuh manusia. Justru zat-zat berbahaya yang ada di dalam rokok bisa memicu munculnya berbagai penyakit, termasuk kanker payudara. Bagi perempuan, merokok juga bisa menganggu kesehatan rahim dan organ reproduksi secara keseluruhan.
Pil KB masih cukup banyak diandalkan untuk mengontrol kelahiran. Tapi ternyata penggunaan pil ini dalam jangka panjang bisa menyebabkan seorang perempuan terkena kanker payudara. Pil KB memang cenderung mengganggu keseimbangan hormon. Tak heran bila pengguna pil ini kerap mengeluhkan kenaikan berat badan dan siklus menstruasi yang tak teratur.
Zat phytoestrogen adalah salah satu unsur pembentuk hormone estrogen yang berfungsi menangkal perkembangan sel kanker. Kekurangan zat ini di dalam tubuh membuat sel kanker jadi lebih mudah berkembang. Phytestrogen bisa ditemukan pada sayuran, kacang kedelai, dan lain-lain.
Ternyata tingkat kepadatan payudara yang berlebih bisa menjadi penyebab kanker. Perempuan dengan jaringan lemak yang lebih banyak di dalam payudaranya memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena kanker payudara.
Jika merasa memiliki tingkat kepadatan payudara yang terlalu tinggi ada baiknya untuk segera melakukan deteksi dini kanker. Periksakan diri ke tenaga medis terdekat.
Para perempuan sebaiknya mengurangi akivitas di malam hari, terutama yang berkaitan dengan pekerjaan. Aktivitas tersebut bisa menghambat produksi hormone melatonin. Padahal melatonin memainkan peranan yang sangat penting dalam menghambat pertumbuhan sel kanker.
Mengkonsumsi makanan ketika hari sudah malam dapat meningkatkan kadar glukosa di dalam tubuh. Jika sering dilakukan, hal ini bisa membuat pertumbuhan sel kanker berlangsung dengan cepat. Kanker payudara termasuk salah satu yang mudah terpicu oleh kebiasaan seperti ini.
Apa sajakah yang termasuk makanan penyebab kanker? Makanan tersebut antara lain ialah makanan yang diolah dengan cara dibakar, yang mengandung kadar garam tinggi, makanan instan, dan makanan cepat saji. Kurangi kebiasaan mengkonsumsi makanan ini untuk menekan risiko terkena kanker payudara.
Pada umumnya terapi hormone dilakukan dengan menyuntikkan hormone estrogen ke dalam tubuh. Namun pada beberapa kasus hormone itu bisa merusak keseimbangan hormone di dalam tubuh dan meningkatkan risiko kanker payudara. Prosedur ini harus benar-benar dilakukan dengan cermat.
Ingatlah selalu bahwa lampu yang menyala bisa memancarkan radiasi. Rata-rata orang dewasa tidur 6 hingga 8 jam setiap malam. Hal tersebut jelas bisa menjadi penyebab kanker payudara sehingga harus dihindari.
Baca juga: Inilah Rincian Kenaikan Biaya Rawat Inap Tiap Tahunnya.
Panjangnya proses yang harus dilalui untuk pengobatan kanker payudara dan kanker-kanker lainnya membuat biaya yang harus dikeluarkan sangat banyak. Berikut adalah gambaran biaya pengobatan untuk penderita:
Besarnya biaya yang dibutuhkan tentu akan memporak-porandakan keuangan jika tak punya dana darurat. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya hal itu adalah dengan memiliki asuransi jiwa terbaik.
PFI Mega Life memiliki salah satu produk asuransi jiwa terbaik yang bisa dimanfaatkan ketika nasabahnya terdiagnosa penyakit kritis. Produk tersebut adalah Mega Comforta. Segera proteksi diri dengan asuransi yang tepat agar tak senantiasa bebas khawatir.