Genteng rumah bocor, ban mobil aus, atau perlu ke dokter gigi - ada saja pengeluaran tidak terduga dan tidak terhindari menyergap Anda. Terkadang, uang yang dikeluarkan tidaklah sedikit dan cukup untuk menggoyang keadaan keuangan Anda. Karena itu, banyak ahli keuangan pribadi menyarankan Anda untuk mempunyai dana darurat.
Dana darurat adalah sejumlah dana yang ditabung untuk kebutuhan kritis dan tidak terduga. Dana ini beda dengan tabungan biasa. Dana ini tidak boleh disentuh sama sekali kecuali ada kebutuhan yang sangat mendesak. Idealnya, Anda memiliki dana darurat yang setara dengan biaya hidup untuk tiga hingga enam bulan. Jumlah ini akan menjamin Anda masih bisa tetap hidup layak meskipun ada hal buruk terjadi.
Ada lima keadaan dimana dana darurat dapat menjadi penyelamat Anda. Ayo perhatikan baik-baik.
Tentu tidak ada yang mau kehilangan pekerjaan tanpa persiapan, tapi Anda tidak bisa menyepelekannya karena itu bisa saja terjadi. Misalnya, perusahaan dimana Anda bekerja tiba-tiba berhenti beroperasi karena jatuh bangkrut, tersandung masalah hukum, atau dibeli oleh kompetitor. Jika Anda berstatus pegawai kontrak, Anda bisa saja tidak menerima uang pesangon. Bahkan walaupun Anda pegawai tetap, bisa saja uang pesangon tersendat pembayarannya.
Atau, Anda mungkin memutuskan mengundurkan diri tanpa ada pekerjaan karena suatu hal. Adanya dana darurat akan menjamin bahwa untuk beberapa bulan kedepan, Anda setidaknya memiliki uang cukup untuk menutupi pengeluaran inti, seperti makanan dan transportasi. Sehingga Anda bisa tetap memenuhi kebutuhan tanpa perlu mengorek dana tabungan Anda.
Masalah medis sering tidak bisa diprediksi dan begitu terjadi, tidak bisa ditunda. Anda atau keluarga Anda bisa tiba-tiba mengalami kecelakaan atau sakit mendadak hingga harus ke rumah sakit.
Tidak semua tagihan medis sepenuhnya ditanggung oleh BPJS atau asuransi kesehatan pribadi, sering kali Anda pun tetap harus merogoh tabungan sendiri. Untuk saat-saat kritis seperti ini, dana darurat bisa menjadi penyelamat hidup Anda. Dana yang sudah disiapkan dapat digunakan untuk membayar selisih yang tidak tertutup asuransi yang Anda gunakan.
Memelihara sebuah rumah pasti menemui saat di mana rumah tiba-tiba perlu perbaikan. Genteng bocor saat musim hujan, toilet tersumbat, atau AC rusak, perbaikan rumah biasanya membutuhkan dana yang tidak sedikit. Di saat inilah dana darurat bisa digunakan agar tidak mengurangi secara drastis tabungan yang mungkin saja Anda butuhkan untuk membayar tagihan lain dan juga bayaran KPR.
Sama seperti rumah, alat transportasi baik mobil atau motor bisa saja rusak mendadak. Membetulkan mesin di bengkel atau biaya mengganti spare part tidaklah murah, apalagi kalau sudah harus turun mesin atau menyangkut kelistrikan kendaraan. Tentunya, Anda pun tidak bisa menunda perbaikan karena bisa berdampak pada produktivitas dan mobilitas sehari-hari Anda. Adanya dana darurat akan memastikan bahwa kendaraan Anda bisa langsung ditangani tanpa mengorbankan stabilitas finansial Anda.
Di sini, maksud perjalanan mendadak bukan traveling ke luar kota atau negeri karena Anda mendapatkan tiket murah. Perjalanan mendadak adalah situasi di mana keluarga atau kerabat Anda tiba-tiba harus terbang keluar kota atau negeri karena ada anggota keluarga lainnya yang mengalami musibah, seperti sakit, kecelakaan atau meninggal dunia. Jika Anda perlu terbang kesana, membeli tiket di saat-saat terakhir biasanya mahal, belum lagi jika Anda harus memesan akomodasi seperti penginapan. Banyak sekali biaya tak terduga yang harus dikeluarkan saat traveling seperti ini, dan dana darurat bisa saja akan membantu Anda menekan pengeluaran yang Anda bebankan ke kartu kredit.
Dana darurat adalah bagian dari pengaturan keuangan pintar dengan mengantisipasi kebutuhan di masa depan. Adanya dana darurat tidak hanya akan membantu Anda secara finansial, tapi juga memberi ketenangan pikiran karena Anda tahu bahwa saat ada pengeluaran mendadak yang penting, Anda bisa langsung menanganinya.
