Menjadi Freelancer merupakan pekerjaan yang sedang marak dibicarakan. Banyak anak muda yang tampak tertarik pada pekerjaan yang satu ini. Tapi apa saja yang Anda ketahui mengenai jenis pekerjaan tersebut?
Freelancer adalah orang yang melakoni pekerjaan freelance, sebuah pekerjaan yang tidak memiliki kontrak jangka pannjang dan tak mengharuskan seseorang patuh pada tempat dan peraturan layaknya karyawan kantoran. Pekerjaan ini memungkinkan seseorang bekerja kapan saja dan dimana saja selama pekerjaannya bisa selesai sesuai kesepakatan.
Anak-anak muda banyak tertarik pada dunia freelancer karena dianggap menawarkan kebebasan. Sekilas bisa bekerja di mana saja dan kapan saja memang tampak menggiurkan. Padahal hal itu bisa menjadi boomerang karena hidup jauh dari kata teratur. Selain itu tuntutan kerja sebagai freelancer sangat mungkin jadi jauh lebih tinggi daripada pekerjaan.
Menjadi seorang freelancer juga mengharuskan seseorang piawai dalam mengatur tabungan, dana darurat, dan lain-lain. Pasalnya para freelancer tak memiliki fasilitas berupa asuransi kesehatan dari kantor. Jika sakit atau mengalami kecelakaan kerja maka semua risiko ditanggung sendiri.
Baca juga: Cara Mengatur Keuangan Agar Memiliki Asuransi Kesehatan
Berikut adalah risiko yang mungkin ditemui para freelancer dan bagaimana mengatasinya:
Karyawan kantoran punya jam kerja yang harus ditaati, sementara para freelancer tidak. Hal ini justru berpotensi menyebabkan pola hidup jadi berantakan, para freelancer bekerja tanpa kenal waktu. Hal ini hanya bisa diatasi dengan disiplin yang tinggi terhadap diri sendiri. Buatlah batasan jam kerja dan patuhilah hal itu dengan konsisten. Pastikan kehidupan kerja, sosial, dan waktu untuk diri sendiri tetap seimbang.
Para freelancer harus sangat bekerja keras menjaga dan meningkatkan kualitasnya agar tak kehilangan peluang pekerjaan. Menjaga kualitas dan kinerja juga dimaksudkan untuk mengalahkan saingan yang kian bertambah jumlahnya. Hal ini tentunya sangat melelahkan.
Beban kerja yang sangat tinggi ini kerap membuat para freelancer abai pada kesehatannya, baik secara fisik maupun mental. Cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan meluangkan waktu untuk diri sendiri dan memiliki asuransi rawat inap atau asuransi kesehatan terbaik.
Hubungan antara freelancer dan pemberi kerja memang tidak mengharuskan salah satu pihak menyediakan fasilitas seperti asuransi rawat inap dan sejenisnya pada pihak lain. Bahkan jika tak betul-betul di atur dalam kontrak maka kecelakaan kerja juga menjadi tanggung jawab personal sang freelancer.
Solusi yang bisa dilakukan lagi-lagi adalah mereka yang bekerja sebagai freelancer harus punya kesadaran untuk memiliki asuransi sendiri. Asuransi tersebut dimaksudkan untuk melindungi diri jika harus menjalani rawat inap atau mengalami kecelakaan kerja.
Seperti sudah disebutkan sebelumnya tidak ada kontrak kerja yang mengikat dalam waktu lama bagi seorang freelancer. Biasanya seorang freelancer dibayarkan berdasarkan target kerja yang sudah disepakati di awal. Tak heran jika akhirnya tak ada sumber pemasukan yang tetap.
Mengingat kondisi di atas maka seorang freelancer harus sangat piawai daam mengatur tabungan. Jangan lupa untuk mengutamakan membeli asuransi kesehatan agar tetap terlindungi ketika hal-hal tak terduga menyerang.
Baca juga: Tak Terduga, Ini Biaya Tambahan Selama Rawat Inap yang Mungkin Kamu Abaikan!
Pada dasarnya memiliki asuransi kesehatan terbaik sangat penting bagi semua orang. Mereka yang bekerja sebagai pekerja kantoran sedikit lebih beruntung karena dibekali asuransi dari kantor. Lantas bagaimana dengan para freelancer?
Para freelancer perlu punya kesadaran tinggi akan pentingya memiliki asuransi kesehatan. Baik asuransi rawat inap maupun asuransi untuk kecelakaan kerja sama-sama memiliki manfaat yang amat besar untuk memproteksi diri. Manfaat tersebut antara lain adalah:
Berdasarkan sebuah Jakpat yang dilakukan tahun 2019, biaya merupakan salah satu hal yang paling dikhawatirkan ketika harus menjalani rawat inap. Kekhawatiran tersebut bisa dipahami karena biaya kesehatan memang kian mahal dari waktu ke waktu.
Ketika memiliki asuransi kesehatan, terutama yang berjenis asuransi rawat inap, maka kekhawatiran semacam ini tak perlu terjadi. Freelancer yang sedang sakit bisa menjalani rawat inap dengan tenang karena tahu ada asuransi yang siap mengcovernya. Akan jauh lebih baik jika memiliki asuransi yang bisa double claim. Pasien jadi bebas nombok.
Adanya asuransi yang siap menanggung biaya pengobatan membuat para freelancer bisa membiayai pengobatannya dengan mandiri. Tak perlu khawatir menjadi beban bagi orang lain.
Bayangkan jika sudah susah payah menabung tapi uang tabungan justru habis untuk membayar tagihan rumah sakit. Hal seperti ini tidak akan terjadi jika seorang freelancer mempunyai asuransi kesehatan terbaik yang siap membantunya saat harus masuk rumah sakit.
Adanya asuransi akan membuat uang tabungan tetap aman dan bisa digunakan untuk kebutuhan lain. Ada baiknya uang tabungan dimasukkan dalam bentuk deposito atau dalam bentuk lainnya. Cara seperti itu akan membuat Anda lebih dinamis dan bisa bertambah jumlahnya tanpa risiko yang terlalu besar.
Orang yang paling bisa diandalkan freelancer untuk menyelesaikan pekerjaan adalah dirinya sendiri. Oleh karena itu jika sampai masuk rumah sakit dan harus istirahat total pastinya pekerjaan akan terbengkalai.
Kondisi di atas masih diperparah dengan kondisi finansial yang pasti akan berantakan jika tak ada dana darurat atau asuransi. Uang yang sudah dialokasikan untuk membiayai kebutuhan lain jadi harus terpakai untuk membayar biaya rumah sakit. Padahal ketika menjalani perawatan masih banyak kebutuhan lain yang harus dibiayai.
Keberadaan asuransi kesehatan, terutama asuransi rawat inap, akan mencegah kondisi finansial ikut memburuk bersama kondisi kesehatan. Semua dana yang ada bisa tetap digunakan seperti rencana awal. Sementara untuk membayar tagihan cukup diserahkan kepada asuransi yang sudah dimiliki.
Sudah sangat banyak artikel keuangan yang mengkampanyekan mengenai pentingnya memiliki dana darurat disamping tabungan-tabungan lain. Namun pada kenyatannya masih belum semua orang mau mempersiapkan dana ini, termasuk di kalangan freelancer. Padahal dana darurat besar manfaatnya untuk memastikan kondisi keuangan tetap aman di situasi paling tak terduga sekalipun.
Para freelancer yang enggan atau kesulitan menyiapkan dana darurat perlu memiliki asuransi kesehatan yang tepat. Asuransi tersebut bisa dimanfaatkan sebagai dana darurat ketika tiba-tiba jatuh sakit dan harus menjalani rawat inap. Apalagi jika asuransi yang dimiliki memberikan manfaat berupa uang santunan harian rawat inap.
Perlu diakui bahwa para freelancer memiliki rasa khawatir yang lebih besar terkait masalah kesehatannya. Jika sampai harus masuk rumah sakit ketika pekerjaan sedang banyak dan kondisi keuangan tidak mendukung pasti akan kebingungan.
Asuransi kesehatan yang tepat siap menanggulangi masalah keuangan yang ada jika sampai harus masuk rumah sakit. Manfaat yang diterima dari pihak asuransi bisa digunakan untuk membayar tagihan rumah sakit atau menutupi kebutuhan-kebutuhan lain selama masa rawat inap. Cara itu cukup ampuh untuk membuat freelancer menjalani rawat inap tanpa rasa khawatir.
Baca juga: Sayangi Tubuhmu, Ini Pentingnya Asuransi Penyakit Kritis.
Setiap orang mungkin membutuhkan jenis asuransi yang berbeda-beda. Tapi bagi para freelancer asuransi rawat inap adalah salah satu asuransi yang wajib untuk dimiliki. Adapun asuransi yang dipilih sebaiknya yang memberikan manfaat berupa santunan rawat inap.
Ketika memilih asuransi para freelancer juga harus memastikan kemudahan klaimnya. Jangan sampai keberadaan asuransi jadi sia-sia karena proses klaimnya ribet dan menyebabkan nasabah jadi malas mengurusnya.
Mega Hospital Investa dari PFI Mega Life adalah asuransi yang memenuhi 2 kriteria di atas. Manfaat yang diberikan berupa santunan harian dengan jumlah yang terbilang cukup untuk menjamin para nasabah bebas khawatir dan bebas nombok. Proses klaimnya juga jauh dari kata ribet.
Asuransi ini berusaha memastikan para nasabah dengan profesi apapun bisa menikmati fasilitas kesehatan yang memadai. Itulah sebabnya jika rawat inap harus dilakukan di ruang ICU uang pertanggungan yang diberikan jadi 2x lipat jumlahnya.
Mega Hospital Investa dari PFI Mega Life adalah asuransi yang berusaha memahami kebutuhan nasabahnya. Jadi apapun profesi Anda, jangan ragu untuk memilih asuransi yang satu ini.
