Begitu membeli asuransi jiwa, Anda memiliki tanggung jawab keuangan yang baru karena Anda harus mulai membayar premi secara reguler. Karena itu, Anda disarankan untuk mengatur ulang rencana keuangan untuk memastikan bahwa Anda mempunyai dana yang cukup begitu pembayaran premi jatuh tempo.
Ada berbagai langkah sederhana yang bisa Anda ambil untuk memastikan kelancaran pembayaran premi. Bahkan, Anda bisa manfaat berbagai produk keuangan lainnya untuk membantu menutupi pembayaran premi asuransi jiwa.
Penyedia asuransi jiwa biasanya menawarkan apakah Anda ingin membayar total premi tahunan secara bulanan atau sekaligus. Jika Anda memilih untuk membayar sekaligus, tetap bagikan jumlah yang Anda harus bayar ke dalam 12 bulan. Hasil dari perhitungan ini adalah jumlah yang Anda harus tabung setiap bulan agar ketika jatuh tempo, dana untuk membayar premi sudah tersedia. Begitu mendapatkan penghasilan bulanan, langsung potong bagian untuk membayar premi. Setelah Anda mengamankan pembayaran premi, baru Anda mengalokasikan penghasilan ke anggaran rumah tangga lainnya.
Umumnya, perusahaan penyedia asuransi jiwa akan mendebet biaya premi secara otomatis dari rekening Anda. Karena itu, periksalah apakah ada biaya-biaya terkait penarikan ini baik dari bank ataupun penyedia asuransi jiwa Anda. Jika Anda dikenakan biaya, seperti administrasi, setiap kali ada auto-debet, maka ada baiknya Anda membayar sekaligus untuk satu tahun agar menghemat biaya administrasi.
Jika Anda membayar premi sekaligus untuk setahun, maka uang yang Anda sisihkan per bulan bisa ditabung terlebih dahulu di tabungan dengan bunga tinggi. Cek dengan bank Anda apakah mereka sedang menawarkan program khusus untuk tabungan berbunga tinggi. Alternatif lainnya adalah menempatkan dana Anda ke dalam deposito, idealnya yang berjangka satu tahun. Bunga lebih tinggi akan membantu Anda mengumpulkan uang lebih untuk membayar premi begitu jatuh tempo.
Mungkin Anda juga memiliki kewajiban membayar berbagai kredit, seperti kartu kredit dan kredit pemilik rumah (KPR). Kalau Anda harus membayar kredit, usahakan untuk membayar semua tagihan Anda secara tepat waktu agar Anda tidak dikenakan biaya tambahan akibat telat membayar. Biaya-biaya tambahan ini akan memakan dana yang seharusnya bisa Anda alihkan untuk membayar premi asuransi jiwa.
Salurkan pendapatan tambahan ke dana untuk membayar premi asuransi jiwa. Mungkin Anda mempunyai investasi di reksa dana, saham, atau obligasi yang sudah jatuh tempo. Bunga yang Anda dapatkan bisa ditambahkan ke dana untuk premi asuransi jiwa. Sama halnya dengan berbagai bonus, uang lembur, atau THR yang Anda dapatkan dari kantor, gunakan penghasilan ekstra ini untuk menutupi asuransi jiwa Anda.
Begitu Anda membeli asuransi jiwa, Anda mempunyai kewajiban keuangan esensial lainnya. Maka itu, Anda disarankan untuk menghemat belanja yang tidak terlalu penting seperti jajan kopi di kafe atau membeli baju baru setiap minggu. Lebih baik, Anda mengalihkan uang ini ke dana untuk membayar premi asuransi.
Memiliki asuransi jiwa memang membutuhkan upaya untuk mengamankan dana untuk membayar premi. Namun, usaha yang dilakukan akan sepadan dengan manfaat jangka panjang yang Anda dan keluarga akan dapatkan berkat perlindungan yang ditawarkan oleh asuransi jiwa.
