Asuransi jiwa mengurangi dampak finansial akibat meninggalnya seorang anggota keluarga dengan memberikan mereka yang ditinggalkan sejumlah dana yang telah dijanjikan dalam polis asuransi.
Karena itu, asuransi jiwa sangat penting karena menjamin bahwa kehidupan keluarga yang ditinggalkan tetap bisa berlanjut dalam segi finansial. Mengingat hal ini, asuransi jiwa menjadi produk keuangan yang sangat bernilai jika Anda sedang menempuh fase hidup ini.
Terlepas apakah sebuah pasangan telah memiliki anak, asuransi jiwa menjadi produk keuangan yang bernilai untuk dimiliki begitu Anda menikah. Mempunyai asuransi juga sama pentingnya bagi anggota yang berperan sebagai pencari nafkah utama dan yang tidak.
Dengan memiliki asuransi jiwa, maka pasangan yang ditinggalkan akibat kematian tetap bisa membayar berbagai kewajiban finansial yang ditinggalkan. Mulai dari KPR, cicilan kendaraan, hingga tagihan kartu kredit. Ini akan sangat bermanfaat bagi pasangan-pasangan di mana setiap anggotanya bertanggung jawab untuk membayar kewajiban finansial tertentu sewaktu masih bersama. Manfaat asuransi jiwa akan semakin berlipat begitu pasangan memiliki anak, karena dana yang didapatkan dapat disalurkan untuk masa depan mereka.
Seorang orang tua tunggal memainkan peran lengkap sebagai pencari nafkah, pengurus rumah tangga, dan perawat anak-anak. Karena keberlangsungan anak-anak sepenuhnya bergantung pada orang tua tunggal, maka asuransi jiwa akan memastikan bahwa anak-anak tetap mendapatkan sokongan finansial walau orang tua tiada.
Dana pertanggungan yang diterima apabila terjadi risiko kematian dapat digunakan untuk melanjutkan pendidikan hingga anak-anak dewasa, dan dapat menafkahi diri sendiri.
Uang pertanggungan dari asuransi jiwa tidak hanya bisa diberikan pada pasangan dan anak-anak, tapi juga keluarga terdekat seperti orang tua dan saudara. Bagi mereka yang menjadi tulang punggung keluarga, asuransi jiwa mengurangi risiko masalah finansial yang akan dihadapi orang tua maupun saudara yang ditinggalkan.
Jika orang tua sudah lanjut usia, maka dana dapat digunakan untuk perawatan medis yang berpotensi dibutuhkan. Bagi saudara-saudara lebih muda, dana dapat dipakai untuk melanjutkan pendidikan hingga selesai bangku kuliah.
Pemilik bisnis pasti paham bahwa menjalankan usaha memerlukan landasan finansial yang kuat mengingat banyaknya biaya tambahan, seperti berbagai pajak usaha serta tanah dan bangunan, yang perlu terus dibayar. Dana asuransi jiwa yang dicairkan bisa digunakan oleh mereka yang ditinggalkan untuk menanggung tidak saja berbagai macam ongkos operasional, tapi juga untuk membayar segala kredit usaha. Ini bisa menjadi jaminan bisnis akan tetap bertahan walau ditinggalkan oleh sang pendiri.
Banyak orang memandang asuransi jiwa sebagai produk keuangan bagi mereka yang sudah berkeluarga. Namun, asuransi jiwa juga dibutuhkan oleh mereka yang belum menikah, atau single. Seseorang yang belum menikah bisa saja memiliki berbagai pinjaman yang harus tetap dilunasi walaupun sudah tiada. Selain itu, dana dari asuransi jiwa juga bisa digunakan oleh keluarga dan kerabat untuk menutup segala macam hutang yang tersisa.
Jadi, asuransi jiwa tidak hanya memberi perlindungan finansial bagi mereka yang sudah berkeluarga, namun juga mereka yang belum menikah atau mereka yang menjadi tulang punggung keluarga besar.
Uang pertanggungan yang didapatkan dari asuransi jiwa dapat digunakan oleh keluarga yang tinggalkan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari membayar berbagai hutang yang tertinggal hingga menjamin keberlangsungan masa depan. Ini semua merupakan hadiah terakhir yang terbaik.