1 Like
Kesehatan

5 Pencegahan hipertensi yang Wajib Dilakukan Para Freelancer

PFI Megalife
10 Sep 2019
Hipertensi bisa membunuh siapa saja termasuk freelancer. Mega Hospita Investa memastikan semua nasabah mendapatkan penanganan terbaik saat sakit.

pencegahan hipertensi

Hipertensi adalah salah satu penyakit yang lumrah ditemukan di tengah-tengah masyarakat modern. Penyakit yang sempat identik sebagai penyakit orang tua ini kini bahkan sudah menjadi penyakit yang banyak diderita para pemuda, termasuk yang berprofesi sebagai freelancer.

Data Kemenkes 2019 mencatat bahwa hipertensi dan penyakit-penyakit lain yang berhubungan dengan pembuluh darah menjadi salah satu pembunuh utama di dunia. Penyakit serupa menjadi penyakit yang menyebabkan kematian terbanyak nomor 5 di Indonesia. Data menyebutkan bahwa hipertensi dengan komplikasi menjadi penyebab 5,3% dari angka kematian yang terjadi di tahun 2014.

Hipertensi telah benar-benar menjadi penyakit yang mengancam semua orang di semua usia. Riskesdas pada 2019 melakukan survey kepada orang-orang berusia 18 sampai 64 tahun. Berdasarkan survey tersebut kemudian ditemukan bahwa penderita hipertensi tertinggi berada di golongan usia 45 sampai 54 tahun.

Penyakit hipertensi terbilang sulit untuk disembuhkan secara total. Orang yang sudah terkena penyakit ini harus benar-benar menjaga pola makan dan pola hidup jika tidak ingin sering kambuh. Kekambuhan yang parah bisa mengancam nyawa dan menyebabkan penderita harus menjalani rawat inap.

Mengingat tingginya angka penderita, pencegahan hipertensi menjadi sesuatu yang wajib dipahami. Asuransi kesehatan terbaik juga mungkin dibutuhkan untuk memberikan proteksi lebih secara finansial.

Baca Juga: Cara Mengatur Keuangan Agar dapat Memiliki Asuransi Kesehatan

Penyebab Hipertensi di Kalangan Anak Muda

Tidak bisa dipungkiri bahwa hipertensi bisa terjadi karena faktor usia. Semakin tua usia seseorang maka semakin rentan pula ia untuk terkena hipertensi. Namun ada faktor lain yang menyebabkan anak-anak muda, terutama para freelancer, terserang penyakit yang satu ini.

Orang-orang di usia muda biasanya terkena hipertensi Karena gaya hidup yang kurang sehat. Para freelancer, misalnya, dengan jam dan beban kerja yang tak menentu akan sulit untuk menjaga kesehatan. Penyebab utama hipertensi di kalangan anak muda antara lain:

  • Jarang Melakukan Aktivitas Fisik

Kebanyakan pekerjaan di era modern mengharuskan seseorang duduk berlama-lama di depan komputer. Hal itu menyebabkan para pekerja jadi jarang bergerak.

Duduk terlalu lama tanpa melakukan peregangan tidak baik bagi peredaran darah. Apalagi jika pada waktu senggang sekalipun tetap tak mau menyediakan waktu untuk olahraga. Jarangnya melakukan aktivitas fisik ini akan membuat tekanan darah tidak stabil dan berujung pada hipertensi.

  • Obesitas

Mereka yang mengalami obesitas alias kelebihan berat badan lebih rentan terkena hipertensi. Hal tersebut terjadi karena aliran darah tersumbat lemak jahat. Akibatnya jantung jadi harus memompa lebih keras agar aliran darah bisa berfungsi sebagai mana mestinya.

Selain bisa menyebabkan hipertensi, penyakit lain yang bisa timbul karena obesitas adalah penyakit jantung. Jika merasa diri obesitas, sebaiknya segera lakukan proteksi tambahan dengan memiliki asuransi kesehatan terbaik.

  • Melakukan Kebiasaan yang Tak Sehat

Ada banyak kebiasaan tak sehat yang bisa menyebabkan hipertensi, misalnya merokok dan mengkonsumsi alkohol. Mengkonsumsi kafein dalam jumlah berlebih juga akan mendatangkan efek yang tidak baik bagi tubuh.

  • Stress

Stress bisa sangat mempengaruhi kondisi kesehatan tubuh. Salah satu penyakit yang bisa timbul karena stress ialah hipertensi. Tak heran jika menjauhkan diri dari stress adalah salah satu upaya pencegahan hipertensi. Stress akan semakin berpeluang menyebabkan hipertensi jika diiringi dengan emosi yang meledak-ledak dan kesulitan tidur. Yuk cek cara mengurangi stress.

Gejala Hipertensi

Sekilas gejala hipertensi tak nampak seperti yang gejala yang parah. Beberapa orang bahkan kerap tak menyadari bahwa ada penyakit yang tengah hinggap di tubuh mereka. Hal itu bisa membahayakan karena tak bisa segera dilakukan usaha penyembuhan dan tiba-tiba sudah terjadi efek yang tak diinginkan.

Gejala hipertensi yang menyerang orang-orang di usia muda dan lanjut usia cenderung sama. Berikut adalah beberapa gejala yang harus Anda waspadai:

  • Sakit Kepala Parah

Ketika tekanan darah naik reaksi pertama yang aka dirasakan penderita adalah sakit kepala yang amat parah. Penderita hipertensi yang mengalami sakit kepalanya sebaiknya segera menghentikan aktifitas. Penderita dikhawatirkan akan terjatuh atau pingsan.

Jika merasa sudah tak tahan dengan sakitnya penderita harus segera memeriksakan diri ke dokter atau mungkin menjalani rawat inap. Penderita harus benar-benar dijaga agar tidak terjatuh. Jika sampai terjatuh dikhawatirkan akan timbul efek yang lebih parah seperti stroke atau pecahnya pembuluh darah.

  • Pusing

Gejala berikutnya yang akan dirasakan penderita hipertensi adalah pusing. Ketika dalam posisi duduk atau berdiri penderita akan merasa kepalanya seperti berputar-putar. Rasa pusing ini akan terus berlangsung sebelum tekanan darah berhasil distabilkan.

Semakin tinggi tekanan darah maka semakin parah juga rasa pusing yang aka dirasakan. Tidur bisa menjadi salah satu cara untuk meredakan gejala pusing tersebut.

  • Penglihatan Buram

Naiknya tekanan darah berdampak pada banyak organ di dalam tubuh manusia, termasuk mata. Ketika tekanan darah sedang tinggi penglihatan akan menjadi buram. Pada kondisi seperti ini penderita tak boleh panik. Konsumsilah obat untuk menurunkan tekanan darah.

Periksakan diri ke dokter jika merasa perlu. Satu hal yang pasti, penanganan tak boleh dilakukan dengan sembarangan. Jika salah bisa jadi menyebabkan kebutuhan.

  • Mual

Sakit kepala dan pusing yang menyerang akan menyebabkan rasa mual. Rasa mual itu umumnya diikuti dengan keringat dingin yang keluar dalam jumlah cukup banyak. Pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mengkonsumsi air hangat.

Jika rasa mual berlanjut jadi muntah, sebaiknya penderita segera dibawa ke rumah sakit. Hal itu dimaksudkan untuk menghindarkan penderita dari dehidrasi. Pertolongan pertama lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengkonsumsi obat penurun tekanan darah. Lanjutkan dengan istirahat yang nyaman agar tekanan darah cepat stabil.

  • Telinga Berdenging

Jika Anda merasa telinga tiba-tiba berdenging dan merasa tidak nyaman bisa jadi itu adalah sinyal dari tubuh. Tubuh bermaksud memberi tahu bahwa tekanan darah sedang berada di atas batas normal.

Mengistirahatkan diri biasanya cukup ampuh untuk meredakan gejala ini. Tapi jika terus berlanjut segera periksakan diri ke dokter agar tak terjadi hal yang tak diinginkan.

  • Detak Jantung Tak Teratur

Salah satu cara paling mudah untuk  mengetahui tekanan darah adalah dengan mengukur detak nadi atau jantung. Coba letakkan ujung jari urat nadi selama 30 detik. Jika detaknya terasa sangat cepat dan tak beraturan bisa jadi itu karena tekanan darah sedang tinggi.

Ketika detak jantung sangat cepat penderita akan merasa tubuhnya seperti gemetar. Mengambil posisi duduk yang nyaman dan mengkonsumsi air putih bisa meringankan gejala tersebut. Tapi jangan lupa untuk lekas memeriksakan diri ke dokter atau mengkonsumsi obat yang telah diresepkan.

Pencegahan Hipertensi dan Cara Mengobatinya

Jika sudah terlanjut terkena hipertensi maka satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah memastikannya tidak kambuh. Cara-cara yang bisa dilakukan antara lain:

  • Menjaga Berat Badan Ideal

Hal ini sangat penting untuk dilakukan. Ketika berat badan ideal maka hampir bisa dipastikan tak ada jumlah lemak yang berlebihan di dalam tubuh. Kondisi tersebut akan sangat meminimalisir tekanan darah naik tak terkendali.

  • Berolahraga Secara Rutin

Usahakan selalu untuk berolahraga secara rutin. Olahraga selama 20 hingga 30 menit saja per hari sudah sangat baik bagi kesehatan jantung. Ketika jantung sehat maka risiko untuk terkena hipertensi juga jadi semakin kecil.

  • Konsumsi Makanan Rendah Lemak dan Kaya Serat

Menjaga asupan makanan hampir selalu jadi solusi bagi semua penyakit, termasuk hipertensi. Pencegahan hipertensi bisa dilakukan dengan lebih banyak mengkonsumsi makanan rendah lemak. Penderita justru harus meningkatkan konsumsi makanan yang kaya serat.

  • Mengurangi Konsumsi Garam

Kandungan dalam garam bisa meningkatkan tekanan darah. Oleh karena itu cara yang tak boleh dilewatkan untuk mencegah dan mengobati diabetes adalah dengan mengurangi konsumsi garam. Hadirkan rasa gurih di makanan menggunakan bawang merah atau bawang putih.

  • Menghentikan Kebiasaan Merokok

Jika benar-benar peduli pada kesehatan maka semua kebiasaan buruk yang bisa merusak kesehatan harus dihentikan. Kebiasaan yang dimaksud antara lain merokok, mengkonsumsi alkohol, dan mengkonsumsi kafein dalam jumlah berlebih.

Baca juga: Tips Sehat dengan Tidur Teratur

Jika hipertensi sudah sampai mengganggu kegiatan sehari-hari penderitanya mungkin perlu menjalani rawat inap. Jika terlambat mendapatkan penanganan penderita berisiko terkena stroke atau pecah pembuluh darah. Baik stroke maupun pecah pembuluh darah sangat berbahaya dan cukup sulit disembuhkan.

Para freelancer kerap ragu untuk menjalani rawat inap karena tak memiliki asuransi dari kantor layaknya pekerja lain. Mega Hospita Investa hadir berusaha memahami segala kekhawatiran itu. Dikeluarkan oleh PFI Mega Life, asuransi kesehatan terbaik Mega Hospita Investa siap memberika manfaatnya kepada nasabah yang harus menjalani rawat inap.

Manfaat yang diberikan berupa santunan harian rawat inap dengan besaran yang akan membantu nasabah bebas khawatir dan bebas nombok. Tak hanya memberikan manfaat yang sangat membantu, asuransi kesehatan terbaik ini mudah diajukan dan diklaim. Kini para  freelancer tak perlu khawatir lagi mengenai proteksi diri mereka.

Berikan komentar anda

TERIMA KASIH TELAH MENGHUBUNGI KAMI lang

Kami akan meninjau dan mengkonfirmasi komentar Anda lang