Apa yang paling Anda nantikan ketika lebaran tiba? Tradisi mudik, berkumpul bersama keluarga, hingga pakaian baru pastilah ada di dalam daftar.
Setiap orang dan keluarga pasti memiliki tradisi sendiri-sendiri dalam menyambut dan merayakan lebaran. Salah satu yang paling dinanti-nanti dalam tradisi itu adalah makanan. Beberapa makanan yang hanya disajikan pada saat lebaran tentu membuat rindu. Bahkan makanan yang sudah umum ditemukan juga akan terasa berbeda nikmatnya jika dimasak dan disantap bersama-sama keluarga tercinta.
Makanan khas lebaran identik dengan makanan tinggi kolesterol. Karenanya mengetahui cara pencegahan hipertensi menjadi sesuatu yang wajib dilakukan. Jangan sampai kebahagiaan hari raya menimbulkan efek buruk bagi tubuh ke depannya. Tidak lucu bukan ketika lebaran anda tiba-tiba ambruk dan harus dirawat di rumah sakit?
Janganlah berpikir bahwa hipertensi hanya menyerang mereka yang berusia lanjut. Hipertensi beserta penyakit-penyakit turunannya bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak muda. Penyakit turunan dari hipertensi yang paling banyak mengancam di antaranya adalah stroke dan penyakit jantung.
Penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi muncul akibat asupan kolesterol yang terlalu tinggi. Meskipun ada beberapa penyebab lain namun asupan kolesterol berlebih menjadi pemicu yang paling utama. Pada penderita kolestrol, tekanan darahnya akan jauh lebih tinggi dari tekanan darah normal yang umumnya ada di kisaran 120/80. Perhatikan gejala kolestrol tinggi yang perlu diwaspadai.
Sebelum mengetahui bagaimana cara pencegahan hipertensi Anda harus mengetahui dulu gejala seperti apa yang ditimbulkan oleh penyakit tersebut. Gejala yang biasa ditimbulkan oleh hipertensi adalah:
Lebaran menjadi salah satu momen yang paling rawan menyebabkan hipertensi. Bagaimana tidak, makanan yang disajikan kaya akan santan, lemak, dan lain-lain. Lalu seperti apakah cara yang tepat untuk pencegahan hipertensi? Ini dia uraiannya untuk Anda:
Meskipun aneka daging dan makanan berlemak lainnya tampak menggiurkan, jangan lupa untuk tetap mengontrol jumlah konsumsinya. Ini berlaku bagi semua orang, bukan hanya yang sudah memiliki riwayat hipertensi. Jika Anda sudah memiliki riwayat hipertensi, ada baiknya Anda berkonsultasi kepada dokter Anda mengenai jumlah daging yang aman untuk dikonsumsi. Mintalah bantuan anggota keluarga lain untuk mengingatkan agar Anda tidak mengkonsumsi makanan berlemak dalam jumlah yang berlebih.
Serat dapat membantu melawan kelebihan lemak di dalam tubuh. Oleh karena itu Anda harus mengimbangi konsumsi lemak dengan konsumsi serat sebagai bentuk pencegahan hipertensi. Makanan kaya serat antara lain adalah brokoli, kacang panjang, dan aneka buah-buahan seperti jeruk, apel, dan pisang.
Perbanyak konsumsi air putih juga sangat disarankan agar peredaran darah senantiasa lancar. Pasalnya aliran darah yang tersumbat juga berpotensi menimbulkan masalah, terutama bagi yang memang memiliki riwayat penyakit hipertensi sebelumnya.
Mengurangi rokok dapat menjadi salah satu pencegahan hipertensi dalam tubuh. Nikotin, dan juga zat-zat lain yang ditemukan dalam rokok, adalah zat yang sangat berbahaya. Bahkan zat-zat tersebut bisa turut menjadi pemicu hipertensi. Jika Anda adalah perokok aktif maka hari raya bisa menjadi momen yang tepat untuk berhenti. Sementara jika Anda adalah perokok pasif jagalah diri Anda dari paparan asap rokok milik sanak saudara yang mungkin masih merokok di hari raya.
Cara pencegahan hipertensi yang tak boleh Anda lewatkan adalah berolahraga. Setelah kehebohan hari raya usai segeralah kembali pada rutinitas olahraga. Anda bisa juga mencoba detox tubuh dengan hanya mengkonsumsi sayur dan buah selama beberapa hari. Konsultasikan menunya dengan dokter atau ahli gizi kepercayaan Anda.
Ternyata kafein dalam jumlah tinggi memiliki dampak yang tidak baik bagi kesehatan. Kafein bisa pula menjadi pemicu hipertensi dan meningkatnya asam lambung serta denyut jantung. Selama lebaran sebaiknya Anda menghindari kafein. Hal itu dikarenakan tubuh Anda telah menerima pemicu hipertensi yang cukup banyak dari konsumsi daging, santan, dan lain-lain. Sebagai gantinya perbanyaklah konsumsi air putih atau te hijau murni yang memiliki berbagai khasiat untuk tubuh.
Setelah libur lebaran usai setumpuk kegiatan rutin sudah kembali menanti. Jangan sampai lebaran justru membuat Anda jatuh sakit dan nantinya sulit kembali ke aktifitas normal. Cara pencegahan hipertensi di atas bisa Anda terapkan, dan jangan lupa ingatkan anggota keluarga yang lain agar semuanya tetap sehat dan bahagia.