Kanker menjadi penyakit yang banyak diperbincangkan. Penyakit ini adalah penyakit yang ditakuti masyarakat, mengingat sulitnya proses pengobatan dan besarnya biaya pengobatan yang dibutuhkan. Meskipun kanker terdengar seperti penyakit yang menakutkan, tak lantas membuat semua orang paham bagaimana agar terhindar dari resiko penyakit kanker.
Kanker kelenjar getah bening terhitung sebagai kanker yang cukup banyak menyerang masyarakat Indonesia. Kanker ini tergolong sebagai kanker ganas dan cukup sulit untuk disembuhkan. Sementara bagian tubuh yang diserang ialah kelenjar getah bening yang tersebar di seluruh tubuh manusia. Kelenjar getah bening tak teraba dengan tangan kosong, namun jika terjadi masalah kesehatan biasanya ada kelenjar yang bisa diraba seperti di bagian ketiak atau leher.
Sesungguhnya penyakit-penyakit kritis seperti kanker sudah menampakkan gejala sejak masih stadium awal. Sayangnya banyak orang abai dan menganggap bahwa gejala yang ditimbulkan hanyalah akibat dari kelelahan atau hal-hal sepele lainnya. Kebiasaan seperti ini mengakibatkan kanker baru mulai terdeteksi ketika sudah masuk stadium lanjut. Padahal pengobatan kanker yang sudah masuk stadium lanjut jauh lebih sulit dibanding ketika masih berada di stadium awal.
Agar Anda tak keliru mengenali penyakit kritis yang mungkin menyerang, berikut adalah gejala kanker gelenjar getah bening yang harus Anda tahu:
Gejala utama yang sangat mudah dikenali ketika ada masalah kesehatan serius adalah kelenjar getah bening yang mengalami pembengkakan. Pembengkakan tersebut biasanya nampak di daerah ketiak atau leher serta terasa dengan jelas ketika diraba. Jika benjolan pada kelenjar getah bening tak kunjung hilang setelah 1 minggu sebaiknya Anda mulai waspada.
Pembengkakan pada penderita kanker kelenjar getah bening tak hanya terjadi di area ketiak atau leher saja. Pembengkakan bisa juga terjadi di sekitar perut. Perut yang membengkak akan terasa keras saat ditekan perlahan, selain itu perut juga akan terasa sakit. Pada beberapa penderita pembengkakan ini juga diserta rasa mual yang hebat.
Jika Anda merasa makan dengan normal namun ada penurunan berat badan yang cukup drastis, sebaiknya Anda tidak menganggapnya sebagai masalah yang sepele. Penuruanan berat badan secara gratis bisa jadi pertanda dari adanya penyakit serius, termasuk kanker kelenjar getah bening. Penurunan berat badan ini tak melulu diikuti dengan menurunnya nafsu makan.
Batuk dan sesak nafas bisa pula menjadi tanda dari penyakit serius seperti kanker atau penyakit serius lainnya. Jika gejala seperti ini berlangsung lama sebaiknya tidak Anda anggap sepele. Ingatlah bahwa kanker kelenjar getah bening hanya bisa terdeteksi melalui pemeriksaan medis yang menyeluruh.
Setelah mengetahui gejala-gejalanya yang cukup rumit, Anda pasti bertanya-tanya apa saja yang bisa menyebabkan kanker kelenjar getah bening. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau organisme-organisme lainnya. Selain menjadi kanker kelenjar getah bening, virus yang menjangkiti biasanya turut menginfeksi hidung, mata, telinga, hingga kulit.
Tingkat keparahan penyakit kanker yang disebabkan oleh infeksi virus ini terbagi menjadi 4 stadium. Tingkat terparah, yakni stadium 4, biasanya sudah menyebar ke organ-organ lain. Organ yang biasanya turut dijangkiti ialah paru-paru, hati limpa, hingga sumsum dan lain-lain.
Meskipun tergolong penyakit yang ganas bukan berarti kanker kelenjar getah bening tidak bisa dicegah. Mengingat proses penyembuhannya yang sulit dan memakan banyak biaya, melakukan pencegahan sejak dini adalah pilihan paling bijak. Berikut adalah tips yang bisa dilakukan untuk melindungi diri Anda agar tidak terserang kanker:
Makanan menjadi pemicu utama berbagai penyakit kritis. Mulai sekarang kurangilah konsumsi-konsumsi makanan instan, makanan berpengawet buatan, dan juga aneka makanan tak sehat lainnya. Ada beberapa makanan pencegah kanker yang perlu dikonsumi untuk mengurangi resiko penyakit kanker kelenjar getah bening.
Berolahraga secara teratur sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Lakukan olahraga minimal 30 menit setiap pagi atau siang hari agar tubuh Anda senantiasa bugar. Selain dapat mengurangi resiko penyakit kanker kelenjar getah bening, olahraga teratur juga dapat mengurangi resiko penyakit kanker lainnya seperti kanker otak dan kanker paru-paru.
Anda tentu sudah tahu bahwa rokok dan alkohol mengandung banyak zat berbahaya. Sayangilah diri Anda dengan menjauhi kedua hal tersebut. Gantikan kebiasaan merokok dengan kebiasaan lain yang lebih positif seperti rutin berolahraga atau melakukan meditasi.
Selain melakukan cara pencegahan di atas, biasakan pula untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Jika ternyata ada potensi penyakit kritis di dalam tubuh pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu deteksi lebih cepat. Dengan demikian penanganan juga akan jadi lebih cepat sehingga keparahan penyakit bisa segera dikendalikan. Ajak serta anggota keluarga Anda untuk melakukan hal-hal di atas sebagai bukti kasih sayan Anda pada mereka.