Setelah mengetahui betapa pentingnya asuransi jiwa baik bagi Anda yang single atau sudah menikah, kini saatnya memahami berbagai bentuk asuransi jiwa agar Anda bisa memilih yang tepat.
Institusi keuangan di Indonesia menyediakan setidaknya empat kategori produk asuransi jiwa, yaitu asuransi jiwa berjangka, asuransi jiwa seumur hidup, asuransi jiwa dwiguna, dan asuransi jiwa unit link. Berbagai bentuk asuransi jiwa ini menawarkan polis yang bervariasi agar cocok dengan berbeda-beda kebutuhan masyarakat.
Asuransi jiwa berjangka, juga disebut sebagai term life insurance, memberi perlindungan selama jangka waktu tertentu, umumnya 5, 10, atau 20 tahun. Keuntungan dari tipe asuransi ini adalah pemegang polis dapat memilih besaran premi sesuai kemampuan.
Namun, salah satu kekurangan asuransi jiwa berjangka adalah jika kontrak sudah berakhir dan tidak ada claim dari pemegang polis, premi yang terbayar bisa dianggap hangus.
Seperti namanya, asuransi jiwa seumur hidup, atau whole life insurance, memberikan perlindungan seumur hidup pemegang polis walau batas waktu kontrak sering dipatok pada 100 tahun. Hal positif dari asuransi seperti ini adalah perlindungan seumur hidup, jadi tidak ada batasan waktu bagi pemegang polis atau keluarganya untuk melakukan menarik dana yang terkumpulkan.
Hal negatif dari asuransi seperti ini adalah premi yang lebih tinggi dibanding asuransi jiwa berjangka. Ini dikarenakan asuransi jiwa seumur hidup menawarkan proteksi sepanjang pemegang polis masih ada, sedangkan harapan hidup masyarakat Indonesia cukup lama. Jadi potensi pemegang polis atau keluarganya menarik dana lumayan besar. Selain itu, pajak yang dikenakan ke asuransi seperti ini cukup besar.
Asuransi ini disebut dwiguna karena mempunyai dua manfaat, yaitu asuransi jiwa berjangka sekaligus tabungan. Artinya, pemegang polis atau keluarganya bisa menarik nilai tunai dari premi yang sudah dibayar sebagai pertanggungan saat pemegang polis meninggal. Selain itu, pemegang polis dan keluarganya juga bisa menarik nilai tunai sebelum kontrak berakhir.
Tapi, dua manfaat yang didapatkan dari asuransi jiwa dwiguna berimbas pada tingginya premi bulanan.
Asuransi bersifat non-tradisional ini disebut sebagai unit link karena menggabungkan asuransi dan investasi karena sebagian premi yang Anda bayar akan disalurkan ke reksa dana. Yang bagus dari asuransi seperti ini adalah pemegang polis menerima imbal hasil investasi dari dana yang ditanam di reksadana.
Akan tetapi, porsi imbal hasil lebih kecil dibandingkan jika Anda melakukan investasi murni dan uang pertanggungannya bisa lebih rendah apabila investasi kurang menguntungkan.
Satu hal yang harus selalu ingat, jangan anggap asuransi jiwa sebagai bentuk investasi jangka pendek atau menengah. Walau ada unsur investasi, seperti pada jenis asuransi unit link, asuransi jiwa adalah sebuah proteksi bagi finansial keluarga Anda di masa depan.
Jadi pastikan Anda memiliki mindset yang tepat sebelum membeli polis asuransi jiwa. Pastikan juga Anda memilih jenis asuransi dengan premi bulanan yang tidak membebani kestabilan finansial Anda nantinya.