Anda sudah bertekad untuk menabung dana darurat dan kini saatnya memutuskan dimana Anda bisa menyimpan dana tersebut.
Dana darurat harus disimpan di tabungan yang berbeda dari rekening yang biasa Anda gunakan untuk keperluan sehari-hari. Ini untuk memastikan bahwa dana darurat tetap aman dan tidak terkikis untuk pengeluaran bulanan.
Anda bisa mempertimbangkan untuk menyimpan dana darurat di tabungan dengan bunga tinggi atau berjangka panjang supaya Anda bisa sekalian mendapat manfaat dari dana ini. Jadi, apa saja jenis tabungan yang Anda bisa gunakan untuk dana darurat? Ayo simak daftar ini.
Tabungan berbunga tinggi memastikan bahwa Anda mendapatkan manfaat lebih dari dana darurat Anda. Sehingga tidak hanya Anda memiliki jaminan untuk keadaan-keadaan yang genting, namun jumlah jaminan yang Anda siapkan juga terus tumbuh sehingga tidak habis dimakan inflasi.
Namun, Anda perlu melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui produk tabungan mana yang cocok untuk keperluan Anda. Selain bunga yang kompetitif, carilah tabungan yang tidak mematok biaya bulanan yang tinggi atau saldo minimum.
Berbeda dari tabungan biasa, pasar uang (money market) memungkinkan Anda mendapatkan dana atau surat berharga jangka pendek. Salah satu produk perbankan yang berhubungan dengan pasar uang adalah reksa dana. Jika Anda menempatkan uang Anda di reksa dana, bank akan membantu Anda menginvestasikan dana tersebut ke berbagai instrumen pasar uang seperti Surat Berharga Pasar Uang, Surat Pengakuan Utang, Sertifikat Bank Indonesia, Surat Berharga Komersial (Commercial Paper), dan juga obligasi yang jatuh tempo kurang dari satu tahun.
Beberapa manfaat dari pasar uang adalah keuntungan lebih tinggi dan dana bisa dicairkan kapanpun, karena itu instrumen pasar uang cocok untuk menyimpan dana darurat Anda.
Sebetulnya, deposito berjangka termasuk instrumen pasar uang. Bedanya dengan reksa dana, deposito lebih mirip tabungan di mana Anda akan mendapatkan bunga jika menyimpan dana untuk waktu tertentu.
Keuntungan dari deposito dibanding tabungan biasa adalah bunga yang lebih tinggi. Namun, Anda harus bersedia dana Anda dikunci selama periode tertentu, biasanya 3, 6, and 12 bulan. Jadi, pilihlah periode yang cocok untuk Anda. Jangan terlalu lama karena bisa jadi sewaktu-waktu Anda membutuhkan, namun jangan juga terlalu pendek agar tidak terpakai untuk kebutuhan yang kurang perlu.
Rekening giro mirip dengan tabungan biasa. Perbedaannya dengan rekening giro, Anda perlu menarik uang dengan cek atau bilyet giro. Penarikan ataupun pembayaran bisa dilakukan melalui bank saat jam operasional selama dana Anda mencukupi.Karena penarikan atau pembayaran harus dilakukan dengan cek atau bilyet, rekening giro menjadi lebih aman. Ini memastikan bahwa dana darurat Anda dijaga baik.
Dana darurat akan semakin bermanfaat jika Anda bisa menemukan bentuk tabungan yang cocok dengan situasi keuangan Anda. Karena itu, lakukan riset Anda dan pilihlah produk keuangan yang tepat.