Literasi Keuangan Syariah PFI Mega Life dengan
Universitas Muhammadiyah Jakarta
PFI Mega Life bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Jakarta untuk mengadakan acara edukasi dan literasi keuangan syariah dengan tema “Basic Sharia Financial Planning” ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangka mensukseskan program Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Literasi Keuangan Syariah adalah pengetahuan, keterampilan dan kepercayaan yang mempengaruhi perilaku untuk meningkatkan kualitas dan hasil untuk mencapai kesejahteraan berdasarkan hukum syariah dan berorientasi pada dunia dan akhirat.
Acara tersebut diadakan pada hari Sabtu, 30 November 2019 di Universitas Muhammadiyah Jakarta Fakultas Agama Islam Prodi Perbankan Syariah dan dihadiri oleh 30 mahasiswa/i Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Sebagai pembuka acara dari PFI Mega Life dibawakan oleh Denny Yusuf Gunardy, CFP® selaku Sharia Division Head dan dari Universitas Muhammadiyah Jakarta dibawakan oleh Nurhidayat selaku ketua program studi management perbankan syariah.
Selanjutnya memasuki acara inti adalah pembahasan materi mengenai Basic Sharia Financial Planning dibawakan oleh Dery Azhary, CFP® dari Training and Development Division PFI Mega Life. Di dalam materi ini membahas lebih dalam mengenai Cash Flow, Budget, Tujuan keuangan sesuai dengan prinsip syariah. Selain memberikan sosialisasi mengenai Basic Sharia Financial Planning, para mahasiswa/i dibagi beberapa kelompok untuk melakukan berbagai macam aktifitas seperti latihan membuat cash flow, menetapkan tujuan keuangan, dan melakukan budgeting make over.
Dari semua materi yang sudah disampaikan dari awal sampai akhir, para mahasiswa/i diharuskan untuk membawakan presentasi atas aktifitas tersebut per masing – masing kelompok. Tentunya ada penilaian tersendiri dari juri yang nantinya pemenang akan mendapatkan voucher belanja senilai Rp. 200.000
Tidak hanya ilmu bermanfaat yang didapatkan oleh mahasiswa/i yang mengikuti kegiatan ini tetapi mereka juga mendapatkan sertifikat yang diberikan oleh PFI Mega Life dan nantinya mempunyai pengaruh penting untuk standarisasi kelulusan sebagai surat keterangan pendamping ijazah (SKPI). (1/12/2019)
Kembali ke Berita