Menabung memiliki banyak manfaat. Kalimat seperti itu pasti sudah sering Anda dengar sejak kecil. Dewasa ini pentingnya menabung sering disandingkan dengan pentingnya punya produk investasi. Masalahnya apakah hal itu kemudian menggerakkan kesadaran kita untuk menabung dan berinvestasi?
Faktanya banyak orang yang masih tidak memiliki tabungan. Besaran gaji kerap dijadikan alasan utama. Gaji yang diterima hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehingga tak ada yang bisa disisihkan untuk menabung.
Jika benar-benar ingin memiliki tabungan dalam jumlah yang cukup maka Anda harus memulainya dengan membuat perencanaan keuangan yang baik. Tentukan nominal untuk setiap jenis keperluan. Pisahkan segera uang untuk menabung dan investasi.
Tanpa ada perencanaan keuangan yang baik mustahil bisa menyisihkan tabungan dengan jumlah yang cukup. Berapapun gajinya pasti akan tetap habis begitu saja.
Selain itu, gaya hidup menjadi salah satu faktor utama yang membuat orang-orang dengan gaji besar tetap kesulitan menabung. Jika Anda termasuk kelompok orang yang demikian, coba perhatikan lagi gaya hidup Anda dan pertimbangkan mana yang bisa dirubah.
Jika menabung terasa sulit Anda bisa mempertimbangkan untuk beralih ke produk investasi. Ini dia beberapa produk investasi yang cocok untuk kelompok orang dengan gaji memadai namun sulit menabung seperti Anda:
Anda pasti sudah akrab dengan produk investasi yang satu ini. Emas banyak dijadikan pilihan karena kelebihan yang dimilikinya. Salah satu kelebihan itu adalah mudah dijual ketika Anda tengah butuh uang tunai.
Saat ini banyak sarana yang memungkinkan investasi emasi jadi lebih mudah. Misalnya dengan memanfaatkan jasa pegadaianyang membuat Anda bisa mencicil dalam membeli emas. Emas dari program seperti ini jelas terjamin keasliannya. Cek juga tips investasi yang menguntungkan.
Adapun kekurangan emas yang harus Anda waspadai adalah nilainya yang sangat fluktuatif. Keamanannya pun harus benar-benar Anda perhatikan karena ada kemungkinan dicuri.
Berinvestasi saham tengah banyak digandrungi. Secara sederhana saham adalah bukti bahwa Anda memiliki saham di sebuah perusahaan. Nantinya Anda akan mendapatkan dividen (pembagian keuntungan) dengan jumlah yang disesuaikan dengan kepemilikan saham Anda.
Tingkat keuntungan yang bisa didapat dari saham tentunya beragam, tergantung dari kondisi perusahaan yang sahamnya Anda beli. Tapi sebagai sebuah produk investasi saham juga tak lepas dari risiko. Anda berisiko mengalami kerugian jika harga saham yang Anda miliki anjlok.
Mereka yang berinvestasi saham dalam jumlah kecil biasanya memanfaatkan insting dalam memilih perusahaan. Sebagai pemula, Anda bisa memanfaatkan informasi dari internet sebelum memilih perusahaan.
Punya uang tapi tak tahu bagaimana cara mengelolanya agar jadi sumber pemasukan aktif? Maka reksa dana adalah produk investasi yang paling pas untuk Anda. Anda hanya perlu mencari jasa manager reksa dana sebagai langkah awal untuk memulainya.
Cari tahu cara investasi dengan uang terbatas.
Nantinya manager keuangan itu akan mengelola uang titipan dari Anda dan investor lainnya. Keuntungan dan risiko akan dibagi rata antar seluruh investor.
Deposito adalah produk investasi yang cocok bagi Anda yang kesulitan menabung. Ketika Anda membuka tabungan deposito Anda dipersilakan menyetor uang dalam jangka waktu tertentu. Nantinya uang tabungan itu baru bisa Anda ambil setelah jatuh tempo.
Bunga untuk tabungan deposito lebih besar dibanding tabungan biasa. Bunga yang lebih besar itu membuat deposito cocok dipilih sebagai tempat investasi. Adapun lamanya deposito bisa disesuaikan, mulai dari 3 bulan hingga bertahun-tahun. Kekurangan depostio ialah akan sulit diambil jika sewaktu-wakt Anda butuh dana dengan segera.
Membeli produk investasi obligasi artinya Anda sepakat untuk meminjamkan sejumlah uang pada sebuah perusahaan. Nantinya uang itu akan dikembalikan pada Anda lengkap beserta bunga dalam jumlah yang cukup besar. Lama pengembalian itu minimal 5 tahun.
Mengingat waktu pengembalian yang cukup panjang obligasi sangat cocok dijadikan investasi jangka panjang. Namun risiko dari investasi yang satu ini cukup besar jika sebelum mengembalikan dana perusahaan penerbit obligasi mengalami kebangkrutan.
Produk investasi akan membantu gaji yang Anda miliki jadi lebih produktif dan tidak habis begitu saja. Investasi bisa segera dimulai tanpa harus menunggu gaji Anda 2 digit, lho!