Banyak orang gemar berinvestasi karena inilah cara tepat untuk menghasilkan uang dengan pasif. Anda tidak perlu repot seperti jika Anda mengambil pekerjaan sampingan atau berjualan di waktu luang.
Bentuk investasi pun beragam, mulai dari yang berwujudkan benda seperti emas atau properti, hingga yang berupa produk keuangan seperti deposito atau reksa dana. Saham dan obligasi juga menjadi pilihan baik bagi investor pemula maupun yang sudah ahli.
Luasnya pilihan bisa membingungkan bagi investor pemula yang belum menguasai seluk beluk berinvestasi. Maka itu, tips-tips berikut ini ditujukan untuk mereka yang sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi namun masih butuh informasi tambahan.
Salah satu nasihat paling dasar adalah berinvestasilah menggunakan dana yang dikhususkan untuk investasi. Jangan gunakan uang tabungan ataupun dana darurat karena semua bentuk investasi mengandung risiko. Bisa jadi, hasil dari investasi lebih rendah dibanding dana yang dikeluarkan.
Maka sebagai langkah pencegahan, gunakan dana yang khusus dianggarkan untuk investasi supaya kalaupun investasi Anda kurang menghasilkan, keuangan Anda tidak anjlok. Jadi, mulailah menganggarkan sebagian penghasilan Anda untuk ditabung buat dana berinvestasi.
Investor terkenal di dunia, Warren Buffet, menyarankan untuk berinvestasi di sesuatu yang Anda pahami. Jika Anda memutuskan untuk menginvestasikan uang di saham sebuah perusahaan, pahamilah cara kerja perusahaan tersebut seperti bagaimana perusahaan itu menghasilkan uang dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi bisnis perusahaan tersebut.
Kalau Anda tidak memahami sepenuhnya tentang suatu barang atau produk investasi, sebaiknya Anda jangan berinvestasi di sana karena Anda tidak akan tahu bagaimana untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalisir risiko.
Anda tidak perlu menunggu hingga dana untuk investasi sudah banyak sekali. Anda bisa mulai berinvestasi kecil-kecilan, berapapun dana yang terkumpul.
Mungkin Anda bisa menggunakan dana yang ada untuk membeli sedikit emas atau reksa dana dengan nilai minimum. Keuntungan dari investasi bernilai kecil bagi investor pemula adalah risiko yang kecil juga. Anda pun bisa belajar dari kesuksesan atau kegagalan dari investasi terbatas ini.
Sebagai investor pemula, Anda perlu banyak belajar dari para ahli tentang cara berinvestasi yang benar. Kalau ingin berinvestasi di saham, Anda bisa berbicara dengan pialang saham ataupun perwakilan bank yang menangani reksa dana untuk bertanya lebih jauh tentang saham yang ingin Anda beli. Mereka pasti akan bersedia membantu Anda mengenali lebih jauh tentang investasi yang akan Anda lakukan.
Seperti dengan hal lainnya di hidup, Anda mungkin tidak akan sukses besar saat pertama kali berinvestasi. Bisa saja seharusnya Anda menghasilkan uang lebih banyak atau investasi Anda sama sekali tidak balik modal.
Jika usaha Anda untuk berinvestasi tidak sesuai harapan, jangan berkecil hati. Ambilah pelajaran dari pengalaman ini dan gunakanlah sebagai bahan pertimbangan di usaha investasi Anda yang berikut. Dengan begitu, insting dan skill berinvestasi Anda akan terpupuk, sehingga Anda bisa lebih cermat menentukan rencana investasi di masa depan.
Semua orang memulai dari suatu titik, sama halnya menjadi investor dimana yang terpenting adalah mempunyai keberanian untuk mencoba. Selama Anda mengambil langkah-langkah tepat untuk mengurangi risiko, Anda akan banyak belajar dan berkembang dari usaha awal untuk menjadi investor yang piawai.
