Investasi menjadi kunci penting bagi siapapun untuk dapat mencapai tujuan finansial di masa mendatang. Banyak jenis investasi yang dapat Anda pilih untuk mewujudkan rencana keuangan Anda. Namun hingga kini, investasi properti masih menjadi pilihan yang dapat mendatangkan banyak keuntungan berlimpah.
Kesadaran orang melakukan investasi properti sebenarnya pun cukup tinggi. Hanya saja, banyak orang masih agak bingung mengenai bisnis properti untuk memulai investasinya. Salah satu yang menjadi pertimbangan dalam memulai investasi properti adalah memilih jenis properti apa yang menghasilkan keuntungan maksimal, dengan potensi kerugian yang dapat diminimalkan.
Banyak jenis properti yang dapat Anda pertimbangkan jika memang ingin memulai bisnis properti. Dari sekian banyak jenis tersebut, lima jenis investasi properti di bawah ini sebaiknya Anda pertimbangkan sebagai investasi.
Melakukan investasi properti berjenis indekos sangat cocok bagi Anda yang menginginkan dana segar setiap bulan. Dengan jenis properti satu ini, Anda dapat memperoleh uang sewa bulanan yang cukup besar. Anda pun hanya perlu melakukan pemeliharaan pada satu bangunan rumah.
Investasi properti berjenis indekos sangat cocok diaplikasikan di daerah perkotaan, tidak terkecuali Jakarta. Kebutuhan tempat tinggal karyawan-karyawan maupun mahasiswa yang berasal dari luar Jakarta atau daerah penopang menjadi pasar yang ciamik.
Bayangkan saja jika Anda menginvestasikan satu rumah dengan 4-5 kamar dengan harga sewa Rp 1-2 juta per bulan per kamar. Anda sudah dapat memperoleh pendapatan pasif hingga Rp 8 juta setiap bulan. Pendapatan tersebut hanya dikurangi biaya listrik dan air serta perawatan minor yang jumlahnya mungkin sekitar 25 persen dari total pendapatan Anda.
Anda dapat memperoleh keuntungan ganda ketika memilih investasi properti berjenis apartemen. Pertama, Anda dapat menyewakan unit apartemen yang Anda investasikan untuk memperoleh pendapatan pasif setiap bulan. Selain itu, Anda dapat menjual kembali unit apartemen tersebut dan memperoleh untung dari margin antara pembelian awal dan penjualan akhir.
Apartemen menjadi kian menguntungkan karena jenis properti ini kini mulai lebih dilirik para pekerja dan kaum milenial sebab mendukung gaya hidup yang instan. Walaupun Anda hanya memiliki 1-2 unit apartemen, pendapatan pasif bisa sangat tinggi karena harga sewa unit apartemen lebih mahal daripada indekos. Ini karena apartemen tidak hanya menawarkan kamar tinggal, melainkan juga fasilitas pendukung yang ada di areanya.
Jika menjualnya kembali, margin keuntungan yang dapat Anda peroleh juga menarik. Pasalnya, kenaikan harga properti berjenis apartemen tiap tahunnya dapat mencapai lebih dari 10 persen. Di kawasan strategis, kenaikan harga jual unit apartemen bahkan bisa melambung hingga 20 persen dari harga beli awal.
Investasi properti tidak sebatas berbentuk bangunan. Tanah juga termasuk investasi properti yang menarik dilirik. Memilih tanah sebagai jenis investasi akan sangat menyenangkan sebab menawarkan untung besar, namun biaya perawatan minim dibandingkan investasi properti lainnya.
Jika Anda mencari cara bisnis properti bagi pemula, menginvestasikan tanah sangat disarankan. Ini mengingat harga tanah yang terus meningkat pesat tiap tahun sebab ada keterbatasan lahan.
Tanah yang sukses Anda investasikan pun dapat dikelola guna mendatangkan pendapatan pasif, misalnya dengan menjadikan lahan tersebut sebagai tempat parkir. Ketika memutuskan menjual properti ini, harga jualnya pun bisa naik berlipat ganda hanya dalam beberapa tahun.
Selain untung yang menggiurkan, menginvestasikan dana Anda ke dalam bentuk tanah tidak akan membuat Anda terbeban dengan biaya perawatan. Anda tidak perlu melakukan renovasi ataupun pembersihan ekstra untuk jenis properti ini.
Bangunan properti komersial dapat menjadi pilihan investasi properti yang sangat menguntungkan. Pasar jenis properti komersial pun lebih jelas, yaitu para pengusaha dan pemilik bisnis.
Properti komersial adalah beragam bangunan yang dapat digunakan untuk melakukan usaha. Anda bisa memilih melakukan investasi properti berupa ruko atau membangun kantor kecil yang dapat dibuat menjadi co-working space.
Ada dua pilihan yang dapat Anda timbang guna menghasilkan keuntungan dari investasi properti komersial. Pertama, Anda dapat menyewakannya. Harga sewa properti komersial tentu lebih tinggi dibandingkan sewa hunian, seperti indekos, kontrakan, atau apartemen. Anda juga dapat memperoleh keuntungan dengan memilih bisnis jual-beli ruang perkantoran.
Satu lagi jenis investasi properti yang dapat mengalirkan pendapatan tidak sedikit adalah kontrakan. Properti ini dapat menghasilkan untung bagi Anda seumur hidup karena setiap bulannya, Anda akan memperoleh pendapatan pasif dari penyewaan bangunan ini.
Rumah kontrakan umumnya ditujukan kepada orang-orang yang belum memiliki hunian tetap. Pasarnya tentu saja sangat besar mengingat sampai awal tahun 2020, menurut data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, backlog perumahan di Indonesia masih berada di angka 7,64 juta unit. Artinya, masih ada 7,64 juta keluarga yang belum memiliki dan membutuhkan tempat tinggal.
Sama seperti indekos, Anda mesti mengeluarkan uang untuk biaya perawatan kontrakan yang dikelola. Namun, biaya tersebut tidak akan tertutupi dengan dana sewa yang dibayarkan para pengontrak kepada Anda setiap bulannya. Jika kontrakan berada di lokasi strategis, biaya perawatan tidak akan mencapai 20 persen dari harga sewa yang Anda berikan.
Ketika Anda memutuskan memilih investasi properti sebagai bisnis, ada beberapa pertimbangan yang harus Anda pertimbangkan dalam memilih properti. Berikut beberapa pertimbangan cara bisnis properti bagi pemula yang dapat berguna bagi investasi Anda.
Sebaiknya Anda tidak langsung memulai bisnis properti dengan segala jenis bangunan. Pilihlah pasar apa yang hendak Anda sasar untuk dijadikan konsumen. Setelah menetapkan pilihan, Anda juga mesti menentukan jenis dari jenis properti yang cocok dari pasar yang Anda kehendaki.
Bermain bisnis properti artinya Anda sedang bertaruh dengan lokasi. Lokasi properti yang salah dapat menyebabkan keuntungan yang diperoleh kurang maksimal. Karena itu, pastikan lokasi properti strategis dan sesuai target pasar yang sudah Anda incar.
Anda tidak bisa diam saja dan berharap Anda orang yang akan menyewa atau membeli properti secara tiba-tiba. Bagaimana pun, promosi sangat diperlukan untuk membuat orang-orang yang membutuhkan mengetahui bisnis properti yang sedang Anda jalani.
Jangan langsung menghabiskan keuntungan dari tiap pendapatan yang Anda peroleh dari investasi properti. Cara bisnis properti yang benar adalah selalu menyisihkan keuntungan dari setiap pendapatan untuk nantinya dapat digunakan sebagai modal investasi lainnya. Dengan demikian, kepemilikan properti Anda akan semakin banyak dan keuntungan pun dapat semakin besar.
Investasi lainnya yang bisa Anda pertimbangkan sebagai upaya memutar keuntungan investasi properti adalah asuransi. Memiliki asuransi penting sebagai upaya mengantisipasi risiko yang tidak diinginkan, seperti kesehatan Anda. Asuransi jiwa dan kesehatan dari PFI Mega Life dapat membantu Anda mengantisipasi risiko kerugian biaya pengobatan.