Bencana yang diakibatkan virus corona menyebar begitu cepat. Dampaknya terus meluas tanpa mengenal batas wilayah. Kesehatan bukan satu-satunya aspek yang terpengaruh karenanya. Perekonomian dunia juga ikut terpuruk hingga mendorong setiap individu untuk lebih cerdas dalam menerapkan manajemen keuangan.
Hanya mereka yang mampu mengatur keuangannya dengan baik yang mampu bertahan dari bencana keuangan bahkan tetap bisa menikmati kehidupan yang sejahtera. Tidak peduli berapa banyak kekayaan yang dimiliki, tanpa manajemen keuangan yang baik, semua pasti habis dengan cepat, terlebih di masa-masa sulit seperti saat ini. Namun, sebelum berbicara lebih jauh, apa sebenarnya manajemen keuangan?
Manajemen keuangan adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan bagaimana cara memperoleh, menggunakan, hingga mengelola keuangan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Dengan pengelolaan keuangan yang baik, tujuan keuangan bisa diwujudkan.
Setiap orang memiliki tujuan hidupnya masing-masing. Begitu juga dengan tujuan mereka dalam menerapkan manajemen keuangan. Meski demikian, secara umum ada beberapa tujuan yang melatarbelakangi seseorang untuk menerapkan sebuah strategi pengelolaan keuangan. Berikut beberapa tujuan manajemen keuangan yang biasanya ingin dicapai.
Bagi seorang karyawan, penghasilan yang diperoleh setiap bulannya biasanya bersifat tetap. Meski demikian, pengeluaran tiap bulannya bisa saja tidak selalu sama. Pengelolaan keuangan akan membantu memastikan agar pengeluaran tidak melebihi jumlah pemasukan setiap bulannya.
Saat membuat rencana keuangan, terkadang ada beberapa anggaran yang sebenarnya tidak begitu diperlukan. Manajemen keuangan membantu menekan hal-hal seperti ini. Saat ada anggaran yang kurang bermanfaat, anggaran tersebut dapat dipangkas atau dihilangkan dan dialokasikan pada hal-hal yang lebih bermanfaat.
Kehidupan masa depan yang sejahtera harus dipersiapkan sejak dini. Apakah kelak ingin pensiun dan menikmati hidup atau justru membangun bisnis sendiri, dana yang dibutuhkan untuk mewujudkan hal tersebut tidaklah sedikit. Untuk itulah, dibutuhkan manajemen keuangan agar tujuan tersebut bisa diwujudkan.
Peran manajemen keuangan sangatlah penting dalam menjamin kesejahteraan hidup. Pengelolaan keuangan juga memiliki fungsi yang tidak kalah penting. Berikut beberapa fungsi manajemen keuangan yang perlu Anda ketahui.
Pengelolaan keuangan dibangun di atas fondasi tujuan keuangan yang telah Anda ditentukan sebelumnya. Namun, apa pun tujuan keuangan yang ingin dicapai, semua butuh perencanaan keuangan yang matang.
Manajemen keuangan membantu Anda untuk mengetahui apa saja yang perlu dipersiapkan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Dengan memiliki rencana keuangan yang bagus, kesempatan untuk mewujudkan tujuan keuangan juga semakin besar.
Berbeda dengan perencanaan keuangan, perencanaan anggaran berfokus pada rencana pemanfaatan uang atau aset yang dimiliki. Bagaimana memanfaatkan kekayaan untuk mendapatkan kekayaan lebih adalah tujuan dari perencanaan ini.
Dalam menyusun rencana anggaran, tidak jarang ada perencanaan yang berkaitan dengan bisnis sampingan yang sedang dijalankan. Dengan perencanaan anggaran, Anda dapat memaksimalkan pemanfaatan dana yang tersedia, khususnya untuk hal-hal yang bersifat produktif.
Rencana keuangan dan rencana anggaran adalah panduan untuk mengelola uang yang dimiliki. Setelah menjalankan rencana yang telah dibuat, evaluasi pelaksanaan juga harus dilakukan. Dengan melakukan evaluasi, Anda bisa mengontrol keuangan dari pengeluaran yang tidak diperlukan sekaligus memantau efektivitas pemanfaatan dana yang dimiliki.
Meski sudah memiliki rencana keuangan dan rencana anggaran, bukan berarti tidak ada peluang untuk penyimpangan. Tidak jarang, rencana yang telah dibuat tidak benar-benar dilaksanakan. Pengeluaran yang sebenarnya dihindari justru bisa dilakukan.
Dengan melakukan pemeriksaan keuangan, hal-hal seperti ini bisa dideteksi lebih dini. Karenanya, langkah-langkah untuk memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan juga dapat dilakukan lebih cepat.
Setiap pemasukan dan pengeluaran harus dicatat. Semua itu terangkum dalam laporan keuangan. Selain sebagai catatan, laporan keuangan juga bisa digunakan sebagai bahan evaluasi. Berangkat dari sini, rencana keuangan dan rencana anggaran yang lebih baik juga dapat dibuat.
Mengacu pada pengertian manajemen keuangan, pengelolaan keuangan dilakukan dengan tujuan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Agar tujuan keuangan bisa tercapai, berikut beberapa tips manajemen keuangan yang bisa Anda terapkan.
Dalam hidup, manusia tidak hanya perlu memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti makan dan membayar tagihan. Manusia juga butuh hiburan dan mempersiapkan dana pensiun. Untuk membantu mewujudkan hal tersebut, Anda bisa menerapkan prinsip 50-20-30.
Dari total penghasilan yang Anda peroleh, uang yang boleh digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan membayar tagihan tidak boleh lebih dari 50%. Pastikan untuk menyisihkan 20% penghasilan untuk menabung dan investasi. Sedangkan untuk 30% sisanya, Anda bisa menggunakannya untuk hiburan, belanja atau liburan.
Saat masih berada di usia produktif, Anda mungkin bisa bekerja dan menghasilkan uang. Bayangkan, apakah saat berusia 80 tahun nanti Anda juga masih bisa melakukannya?
Usia 80 tahun sebenarnya merupakan usia untuk beristirahat dan menikmati hidup. Meski aktivitas fisik tetap harus dijaga, tidak seharusnya Anda bekerja hanya untuk menyambung hidup.
Bayangkan di usia 80 tahun Anda sudah memiliki semua yang Anda butuhkan. Entah itu rumah, asuransi, atau selesai menyekolahkan anak-anak hingga sarjana; semua itu harus sudah tercapai bahkan sebelum Anda belum menyentuh usia 80 tahun. Dengan membayangkan hal tersebut, Anda akan menyadari pentingnya mempersiapkan semuanya sejak dini.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, masa-masa pensiun seharusnya tidak dihabiskan untuk bekerja hanya untuk menyambung hidup. Padahal, kebutuhan hidup akan selalu ada.
Agar Anda bisa menikmati masa-masa pensiun tanpa harus bekerja, Anda harus mempersiapkan dana pensiun. Anda bisa mulai mempersiapkan hal tersebut dengan menyisihkan 10% dari total pendapatan bulanan Anda.
Anda tidak bisa menggantungkan hidup hanya dari pekerjaan saja. Anda juga harus mencari cara untuk menghasilkan uang meski tidak lagi bekerja. Untuk itulah Anda perlu berinvestasi.
Investasi tidak hanya terbatas pada membeli aset berharga seperti emas, properti atau saham. Asuransi juga bisa menjadi investasi yang menguntungkan. Beberapa asuransi, seperti asuransi kesehatan dan jiwa bahkan menawarkan benefit layaknya produk-produk investasi finansial.
Hidup penuh dengan ketidakpastian. Kejadian buruk bisa terjadi sewaktu-waktu bahkan hingga menghabiskan sebagian besar tabungan atau aset yang Anda miliki. Agar terhindar dari kejadian seperti ini, Anda harus memanfaatkan asuransi kesehatan sebaik mungkin.
Salah satu benefit asuransi kesehatan adalah santunan rawat inap. Santunan ini akan diberikan kepada pemegang polis dengan nilai yang disesuaikan dengan jenis plan yang dipilih. Dengan santunan yang diperoleh, Anda bisa tetap mendapatkan perawatan medis yang layak, bahkan tanpa harus mengeluarkan uang perawatan sama sekali.
Manajemen keuangan bukan hanya sebatas menjaga agar pemasukan selalu lebih besar dari pengeluaran. Pengelolaan keuangan juga dibutuhkan untuk menjamin kehidupan sejahtera di usia senja. Melindungi diri dari kejadian-kejadian tak terduga juga harus dilakukan. Di sinilah pentingnya asuransi kesehatan sebagai proteksi.
Kini asuransi kesehatan juga lebih terjangkau. PFI Mega Life menawarkan premi bulanan mulai dari Rp 53.000. Dengan premi asuransi yang cukup terjangkau, Anda bisa mendapatkan manfaat santunan rawat inap hingga Rp 1.000.000.