Usia muda merupakan saat menikmati hidup bagi sebagian besar orang. Memang benar, tetapi usia muda juga merupakan saat yang tepat untuk mulai merencanakan masa depan. Mewujudkan masa depan sesuai impian bisa dibilang fungsi investasi.
Secara umum, investasi dapat diartikan sebagai kegiatan menanam modal dalam jangka waktu cukup lama dengan tujuan memperoleh keuntungan di masa depan. Apa yang ingin Anda capai atau miliki dalam waktu sepuluh, lima belas, dua puluh atau tiga puluh tahun mendatang? Kehidupan seperti apa yang ingin Anda jalani di waktu tersebut?
Sebagaimana hal-hal lain dalam hidup, impian dapat dicapai melalui langkah-langkah kecil secara bertahap. Berikut berbagai fungsi investasi yang perlu Anda ketahui beserta keuntungan yang akan Anda dapatkan:
Fungsi investasi adalah meningkatkan kekayaan atau aset yang sudah Anda miliki. Misalnya, Anda membeli tanah atau bangunan untuk dijual di masa depan saat harganya sudah naik berkali-kali lipat dari harga beli.
Anda tidak dapat meningkatkan kekayaan dengan hanya menabung atau menyimpan uang di bank. Dengan berinvestasi, Anda akan belajar melakukan penanaman modal dan memilih instrumen yang tepat untuk meningkatkan kekayaan ke nilai yang Anda harapkan.
Anda sudah memiliki pekerjaan tetap, tetapi ingin memiliki pendapatan tambahan tanpa harus bekerja keras? Hal itu bisa diwujudkan melalui investasi. Misalnya, dengan menanamkan modal di sebuah perusahaan, Anda berhak mendapatkan beberapa persen dari keuntungan perusahaan tersebut tanpa harus melakukan pekerjaan tambahan. Keuntungan ini bersifat jangka panjang, loh!
Investasi tidak hanya memberikan keuntungan dalam bentuk uang secara langsung. Fungsi investasi juga bisa untuk memperbesar usaha yang sudah Anda miliki. Bila skala usaha Anda membesar, maka keuntungan yang akan Anda peroleh pun akan meningkat.
Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Selama ada kenaikan ini, maka nilai mata uang akan selalu merosot. Agar nilai uang atau kekayaan tidak menurun akibat inflasi, Anda perlu melakukan inflasi yang menawarkan keuntungan di atas rata-rata inflasi.
Bila Anda sudah memulai investasi sejak usia muda, Anda akan mempunyai simpanan dana yang dapat digunakan untuk keadaan darurat. Kebiasaan berinvestasi sejak muda juga akan membuat Anda lebih siap dalam menghadapi berbagai perubahan di masa depan. Investasi dapat menjadi penolong saat Anda menghadapi keadaan yang bersifat mendesak atau darurat.
Setiap manusia menjalani berbagai fase dalam hidupnya. Setiap fase menuntut kebutuhan yang berbeda-beda. Kebutuhan apa yang ingin Anda penuhi di masa depan?
Karena biaya berbagai hal cenderung meningkat tiap tahunnya, Anda perlu mengantisipasinya dengan berinvestasi. Anda tidak akan dapat membiayai kebutuhan di masa depan dengan hanya menabung atau menyimpan uang.
Dengan melakukan investasi, Anda akan memiliki dana yang cukup untuk memenuhi berbagai kebutuhan di masa depan, seperti misalnya biaya pendidikan, umrah atau naik haji, membeli rumah atau mobil idaman, memiliki dana pensiun, liburan ke luar negeri, dan lain-lain.
Langkah pertama sebelum melakukan investasi adalah membebaskan diri dari segala bentuk utang. Setelah itu, barulah Anda dapat menyisihkan kelebihan uang dari pendapatan untuk investasi.
Bila terbebas dari utang, Anda akan memiliki keleluasaan dalam menanamkan modal untuk investasi tanpa terbebani tanggungan yang belum lunas. Dengan melakukan investasi secara rutin dan jangka panjang, Anda juga akan menjadi lebih hemat dan cermat dalam mengelola keuangan sendiri maupun keluarga.
Dana khusus di sini maksudnya dana yang ingin digunakan untuk tujuan tertentu. Misalnya, dalam waktu sepuluh tahun Anda ingin membuka atau mengembangkan bisnis, menjalankan kegiatan sosial, dan sebagainya. Fungsi investasi juga dapat membantu Anda mencapai tujuan tersebut.
Investasi adalah kegiatan yang berkaitan dengan kondisi keuangan dan ekonomi. Oleh karena itu, Anda perlu memahami juga berbagai faktor yang turut memengaruhi keberhasilan investasi, di antaranya:
Setiap investor selalu mempertimbangkan perkiraan keadaan perekonomian. Pada dasarnya, investor akan bersedia menanamkan modalnya bila kondisi perekonomian terlihat baik.
Salah satu tolak ukur kondisi perekonomian adalah inflasi yang dapat berpengaruh negatif terhadap investasi. Alasannya, tingkat inflasi yang tinggi dapat memperbesar risiko proyek-proyek investasi. Selain itu, dalam jangka panjang, inflasi yang tinggi dapat mengurangi rata-rata masa jatuh pinjam modal serta menimbulkan distorsi informasi tentang harga-harga relatif.
Ahli ekonomi Joshua Greene dan Delano Villanueva (1991) mengatakan, tingkat inflasi yang tinggi sering dinyatakan sebagai ukuran ketidakstabilan roda ekonomi makro dan suatu ketidakmampuan pemerintah dalam mengendalikan kebijakan ekonomi makro.
Kondisi keamanan suatu wilayah atau negara turut memengaruhi perekonomian. Bila kondisi keamanan suatu wilayah atau negara baik, maka investor akan berani menanamkan modalnya. Sebaliknya, investor akan ragu untuk melakukan investasi di wilayah yang kondisi keamanannya tidak stabil.
Alat-alat produksi selalu mengalami perkembangan teknologi. Semakin majunya perkembangan teknologi, alat produksi yang lama pun perlu diganti dengan yang lebih baru. Untuk itu diperlukan investasi yang lebih banyak.
Bila perusahaan memperoleh keuntungan yang besar, maka investasi cenderung meningkat karena semakin banyak investor yang bersedia menanamkan modalnya. Sebaliknya, bila keuntungan yang diperoleh perusahaan sedikit atau kinerja perusahaan tidak terlalu baik, biasanya lebih sulit untuk menarik investor.
Pendapatan nasional yang tinggi mengindikasikan pendapatan masyarakat juga tinggi. Bila pendapatan masyarakat tinggi, daya beli atau konsumsi barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan cenderung meningkat. Alhasil, pendapatan perusahaan yang memproduksi barang dan jasa pun meningkat. Kondisi ini yang kemudian dapat menarik minat investor untuk berinvestasi atau menanamkan modal di perusahaan tersebut.
Investasi sendiri terbagi ke dalam beberapa jenis:
1. Investasi berdasarkan asetnya, yaitu penggolongan investasi dari segi aspek modal atau kekayaan. Jenis investasi ini terbagi menjadi dua macam:
2. Investasi berdasarkan pengaruhnya, yaitu berdasarkan pada faktor-faktor yang memengaruhi atau tidak memengaruhi suatu kegiatan investasi. Jenis investasi ini terbagi menjadi dua macam:
3. Investasi berdasarkan sumber pembiayaannya, apakah dari modal asing atau modal dalam negeri.
4. Investasi berdasarkan bentuknya, yaitu pada cara investasi tersebut ditanamkan. Jenis investasi ini terbagi menjadi dua macam:
Setelah memahami fungsi investasi, Anda perlu mengetahui berbagai jenis instrumen investasi. Setiap jenis instrumen investasi menawarkan besaran keuntungan yang berbeda-beda. Pilihan instrumen investasi biasanya didasarkan kepada tujuan investasi dan profil risiko investasi Anda. Perlu diingat bahwa selain menawarkan keuntungan, kegiatan investasi tak lepas dari risiko kerugian.
Berikut beberapa pilihan investasi untuk anak muda:
Instrumen ini cocok bagi mereka yang berinvestasi dengan risiko rendah. Keuntungan yang ditawarkan oleh deposito memang tidak terlalu tinggi, namun risiko kerugiannya juga rendah. Selain itu, investasi deposito berjangka terbilang aman karena terjamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Reksa dana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan. Reksa dana ditujukan bagi pemodal kecil yang memiliki keahlian terbatas dalam mengelola investasi. Reksa dana terbagi menjadi empat jenis, yaitu reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, campuran, dan saham.
Jenis investasi ini tergolong baru dan banyak diminati anak muda. Dikutip dari situs Otoritas Jasa Keuangan, P2P lending menyediakan fasilitas bagi pemilik dana (pemodal) untuk memberikan pinjaman secara langsung kepada debitur dengan return lebih tinggi. Sementara, peminjam dana bisa mengajukan kredit secara langsung kepada pemilik dana dengan syarat yang lebih mudah dan proses yang lebih cepat dibandingkan ke lembaga keuangan konvensional.
Salah satu hal penting yang tak boleh dilupakan dalam merencanakan masa depan adalah perlindungan dari kerugian finansial. Ada banyak situasi yang dapat membuat seseorang mengalami kerugian finansial, seperti menderita penyakit kritis, mengalami kecelakaan yang hingga tidak dapat bekerja, mengalami kerugian bisnis, mengalami bencana alam, hingga kematian.
Oleh karena itu, sudah sepatutnya Anda memiliki mekanisme yang melindungi Anda bila suatu hari mengalami kejadian yang tidak diharapkan. Bagaimanapun juga, kita tidak pernah tahu kapan musibah terjadi. Yang bisa Anda lakukan hanyalah mengantisipasinya dengan perlindungan tertentu.
Misalnya, bila Anda menjadi tulang punggung keluarga, maka Anda perlu memiliki asuransi jiwa. Sebab kesejahteraan atau kelangsungan keluarga bergantung pada Anda. Bila Anda mengalami musibah atau kecelakaan hingga kehilangan penghasilan, atau bahkan meninggal dunia, keluarga Anda tentu akan kesusahan.
Di sinilah pentingnya asuransi jiwa. Manfaat yang diberikan asuransi jiwa akan melindungi keluarga yang ditinggalkan dari risiko finansial akibat kecelakaan atau kematian. Keluarga akan mendapat santunan dari premi yang Anda bayarkan semasa hidup.
Saat ini produk asuransi jiwa juga menawarkan manfaat investasi, seperti yang terdapat di asuransi Mega Investa Link. Produk asuransi dari PFI Mega Life ini memberikan perlindungan asuransi jiwa sekaligus kesempatan berinvestasi untuk memenuhi berbagai rencana dalam setiap tahap kehidupan.
Manfaat yang diberikan Mega Investa Link yaitu pencairan uang pertanggungan sebesar 100% bila Tertanggung meninggal dunia sebelum berusia 100 tahun, serta manfaat akhir polis yang disesuaikan dengan kinerja dana investasi.
Perlindungan asuransi Mega Investa Link dapat Anda rasakan hingga usia 100 tahun. Dengan asuransi Mega Investa Link, Anda memiliki peluang berinvestasi pada berbagai jenis investasi yang sesuai profil risiko Anda.
Pembayaran premi untuk Mega Investa Link dapat dilakukan sekali saja (di awal), atau Anda dapat melakukan penambahan premi investasi (top up) setiap saat. Yang pasti, Anda dapat melakukan penarikan dana investasi (withdraw) setiap saat sesuai kebutuhan.
Investasi merupakan aset jangka panjang. Fungsi investasi adalah mewujudkan masa depan sesuai impian. Dengan Mega Investa Link, Anda akan memiliki perlindungan dari risiko finansial, sekaligus merasakan fungsi investasi. PT PFI Mega Life Insurance terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
