Finansial

Cicilan Rumah yang Menjerat Keuangan

PFI Mega Life
21 Nov 2019
Rumah adalah jenis investasi properti yang paling menguntungkan. Mulai investasi property sejak dini dan jangan lupa lindungi dengan asuransi yang terbaik.

Generasi millennial disebut-sebut sebagai generasi yang akan kesulitan memiliki tempat tinggal. Faktor penyebabnya cukup banyak. Pertama, terkait dengan harga properti yang terus melonjak naik, terutama di kota-kota besar. Harga rumah di Jakarta, misalnya, sudah tentu menyentuh angka ratusan juta dan bahkan tak sulit menemukan yang menyentuh angka milyaran. 

Penyebab kedua adalah gaya hidup generasi millennial itu sendiri. Menuruti kesenangan untuk nongkrong bersama teman, jalan-jalan, dan lain-lain menyebabkan kaum milenial abai pada kebutuhan berinvestasi terutama investasi jangka panjang. 

Sebuah hasil riset menemukan 83% kaum millennial dengan gaya hidup di atas akan kesulitan menabung sekalipun penghasilannya mencapai minimal  Rp. 7.500.000,-. Akibatnya investasi properti sebagai salah satu jenis investasi jangka panjang yang menguntungkan pun tak dilirik.

 

 

Hal yang Membuat Millenial Ragu untuk Menyicil Rumah

Saat ini kebanyakan rumah dibeli dengan sistem kredit alias KPR. Namun keberadaan sistem itu tak lantas membuat semua anak muda tergerak untuk lekas memiliki rumah sendiri. Berikut adalah beberapa faktor yang membuat para anak muda enggan mulai menyicil rumah:

  • Kesulitan Mengumpulkan Uang Muka

Sebelum bisa mulai menempati dan membayar dengan sistem cicilan, ada sejumlah uang muka yang harus dibayarkan kepada developer. Rata-rata develepoer investasi properti rumah mematok uang muka sebesar 15% dari total harga rumah. 

Tak sedikit millenial yang menjadikan hal ini sebagai alasan untuk menunda memiliki rumah. Gaji yang pas-pasan memang membuat mereka kesulitan mengumpulkan uang muka. Perlu kedisiplinan dan penghematan luar biasa bagi karyawan bergaji di bawah 10 juta untuk bisa mengumpulkan uang muka rumah. 

  • Khawatir Tak Sanggup Membayar Cicilan

Alasan berikutnya yang membuat para millenial menunda beli rumah sendiri adalah kekhawatiran tak sanggup membayar cicilan. Pasalnya untuk membayar cicilan sebesar 3 hingga 5 juta setiap bulan berarti harus rela memangkas budget untuk nongkrong dan lain-lain. 

Kekhawatiran lain adalah lokasi dari rumah yang dibeli. Rumah dengan harga terjangkau biasanya berada di daerah pinggiran kota, yang berarti akan menumbuhkan budget lebih untuk transportasi. Millenial dengan gaji di bawah 10 juta perlu mempertimbangkan hal ini dengan sangat matang jika tak ingin merasa tercekik secara finansial. 

 

Sekilas memiliki cicilan rumah memang tampak menjerat keuangan. Namun jika mengingat rumah adalah salah satu investasi properti terbaik, maka rasanya kepemilikan rumah sangat perlu diupayakan. Terus menerus tinggal bersama orang tua atau mengontrak seumur hidup tentu bukan hal yang menyenangkan.

Data dari IDN Research Institute menyebutkan bahwa hingga hari ini baru sekitar 35,1% millenial Indonesia yang sudah memiliki rumah. Sisanya masih hanya sebatas berangan-angan untuk memiliki rumah. Gaya hidup konsumtif adalah penyebab utama rendahnya angka kepemilikan ini. 

Millenial perlu memahami pentingnya memiliki investasi jangka panjang dan pendek demi kondisi finansial yang lebih baik. Seharusnya hal ini tidaklah sulit, apalagi kini sudah banyak saluran investasi properti online yang semakin memudahkan para millenial untuk belajar dan mulai berinvestasi. 

 

Tips Agar Para Millenial Bisa Memiliki Rumah

 

Tak bisa dipungkiri memang banyak hambatan bagi para millenial untuk bisa memiliki rumah. Namun sebenarnya selalu ada jalan keluar selama kita mau benar-benar berusaha. Berikut adalah beberapa tips yang bisa dicoba agar para millenial bisa memiliki rumah:

  • Memulai Investasi Jangka Pendek Agar Bisa Punya Uang Muka

Jika menyisihkan sebagian dari gaji untuk menabung uang muka rumah terlalu sulit, mungkin berarti sudah saatnya Anda mulai melakukan investasi jangka pendek. Anda bisa mencoba reksadana, deposito, tabungan emas dan lain-lain sebagai langkah awal investasi.

Keuntungan yang didapat dari investasi jangka pendek bisa dijadikan sebagai uang muka rumah. Memulai langkah ini lebih cepat berarti akan semakin cepat pula Anda memiliki rumah impian. 

  • Mengikuti Program Cicilan DP

Banyak pengembang perumahan sudah menjadikan millenial sebagai target market utamanya, itu berarti para pengembang itu juga sadar akan apa yang menjadi kendala utama. Pra pengembang ini kemudian menawarkan program cicilan DP (uang muka) sebagai solusinya. 

Pada program cicilan DP, calon pembeli dapat mencicil uang muka dalam jangka waktu tertentu. Besarnya cicilan DP, tenor, hingga harga rumah sudah disepakati di awal. Ketika cicilan DP sudah selesai barulah kredit rumah ini akan dibawa ke bank dengan harga yang sudah disepakati sebelumnya. 

Keberadaan program ini seharusnya dimanfaatkan dengan baik. Tak ada alasan lagi untuk menunda mewujudkan mimpi punya rumah sendiri. 

  • Mengambil Tenor KPR Paling Panjang

Setiap pengembang menawarkan beragam tenor untuk calon pembelinya. Mensiasati gaji yang pas-pasan, millenial bisa mengambil tenor KPR paling panjang. Semakin panjang masa tenor maka akan semakin kecil pula jumlah yang harus dibayarkan setiap bulannya. 

Namun agar tenor panjang ini bisa disetujui maka sebaiknya KPR dimulai sejak Anda masih berusia muda. Hingga saat ini tenor KPR terpanjang yang ditawarkan developer adalah 25 tahun. 

  • Beralih ke Apartemen

Jika memiliki rumah dengan sistem cicilan terasa terlalu mencekik, mungkin Anda bisa mengalihkan pilihan ke apartemen. Saat ini harga apartemen bisa lebih murah daripada rumah tinggal biasa. Cicilannya juga otomatis lebih ringan. 

Keuntungan lain dari apartemen adalah letaknya yang lebih strategis. Hampir semua apartemen dibangun dengan terlebih dahulu mempertimbangkan akses transportasinya. Masalah keamanan dan lain-lain juga bisa jadi lebih terjamin ketika Anda memilih apartemen. 

Apartemen juga cenderung lebih mudah untuk dikelola sebagai asset investasi properti. Kalaupuun tidak ditempati, apartemen bisa disewakan dan mendatangkan pemasukan tambahan properti untuk Anda. Anda hanya perlu menyesuaikan jenis apartemen yang bisa dijangkau sesuai dengan kondisi keuangan. 

 

Tips Pengaturan Keuangan Saat Memiliki Cicilan Rumah

 

Sudah berani mengambil cicilan rumah artinya sudah berani pula untuk menghadapi konsekuensi keuangan yang lebih ketat. Namun Anda tak perlu khawatir, tips berikut bisa membuat cicilan rumah aman namun tetap bisa sesekali nongkrong dan membahagiakan diri sendiri. 

Ketika baru menerima gaji di awal bulan, langsung sisihkan untuk cicilan. Setelah itu sisanya bisa Anda atur sesuai dengan kebutuhan. Pengaturan yang ideal ialah sebagai berikut:

- 50% untuk kebutuhan hidup bulanan
- 20% untuk tabungan dan investasi
- 10% untuk dana darurat

Biaya untuk nongkrong bisa diambil dari anggaran kebutuhan hidup bulanan. Batasi intensitasnya, jangan sampai kebutuhan yang lebih penting di bulan tersebut justru terabaikan. Jangan lupa untuk menjalankan investasi jangka panjang terbaik dengan tekun agar kondisi keuangan bisa terasa lebih leluasa. 

 

Baca Juga: Kiat Tepat Merancang Anggaran Bulanan

 

Hal terakhir yang tak kalah penting adalah melengkapi perlindungan diri dengan menggunakan asuransi. Jenis asuransi yang dipilih bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Salah satu yang paling cocok untuk Anda adalah Mega Credit Shield Maksima dari PFI Mega Life.

Mega Credit Shield Maksima adalah produk asuransi yang memberikan perlindungan terhadap tagihan kartu kredit apabila nasabah mengalami risiko kecelakaan atau meninggal dunia. Nantinya ada uang pertanggungan yang akan diterima sesuai dengan yang tercantum di dalam polis.

Masih banyak jenis asuransi lain dari PFI Mega Life yang cocok untuk melindungi semua rencana Anda. Pastikan Anda tak menunda sampai terjadi risiko yang tak diinginkan. Mulai segera investasi properti 2019 dan lindungi diri semaksimal mungkin. 

 

Baca Juga: Tips Memulai Usaha Rumahan

Berikan komentar anda

TERIMA KASIH TELAH MENGHUBUNGI KAMI lang

Kami akan meninjau dan mengkonfirmasi komentar Anda lang