Salah satu istilah seputar investasi yang paling sering terdengar, diversifikasi, sering dianggap strategi manajemen investasi wajib yang paling penting bagi semua investor. Apa itu diversifikasi pada portofolio investasi? Apa tujuan di balik keputusan diversifikasi dan bagaimana implementasinya yang tepat?
Ketahui segala hal penting seputar diversifikasi untuk edukasi demi hasil investasi yang semakin maksimal!
Diversifikasi adalah strategi investasi yang bertujuan menurunkan risiko kerugian pada komposisi/portofolio dan membantu melancarkan return supaya semakin maksimal.
Diversifikasi bisa diterapkan pada berbagai jenis investasi termasuk pada kelas aset berbeda- beda, misalnya saham, properti, obligasi dan ekuitas lainnya. Pada prinsipnya, strategi diversifikasi adalah memperluas jenis-jenis aset pada masing-masing kelasnya. Sebut saja seorang investor saham, yang mungkin akan membagikan modal investasi, kepada beberapa saham dari jenis sektor industri berbeda misalnya sektor kesehatan, perkebunan, atau pertambangan.
Nah, diversifikasi juga bisa dilakukan pada jenis investasi reksadana atau aset. Salah satunya adalah dengan membeli reksadana dengan tingkat kinerja berbeda-beda. Diversifikasi aset bisa juga dilakukan dalam berbagai bentuk seperti emas atau properti.
Diversifikasi adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi kinerja investasi dari potensi kegagalan. Jika salah satu investasi atau kelas aset terus menurun performanya, ada kemungkinan aset lain, seperti emas atau mata uang asing, yang performanya naik sehingga total kerugian bisa dikoreksi. Tingkat return jika dirata-rata tidak akan seburuk jika dibandingkan kondisi tanpa diversifikasi.
Selain itu, ada pula manfaat diversifikasi yang lain:
Tujuan diversifikasi adalah membagi ratakan jenis investasi. Jadi strategi pertama bisa dilakukan dengan cara membagi penempatan modal investasi pada beberapa jenis aset. Jika Anda sudah memiliki properti, misalnya, idealnya tidak lagi mencari peluang di pasar properti. Saat harga properti anjlok, tidak ada lagi jenis aset lainnya untuk menyeimbangkan kerugian.
Karena itu, setiap investor disarankan terus mencari tahu peluang investasi yang bervariasi. Ini termasuk pasar saham, reksadana, asuransi, obligasi, dan bahkan juga peluang investasi di tingkat global. Dengan cara ini, penempatan modal akan semakin merata dan peluang return akan semakin tinggi.
Portofolio investasi yang ideal bisa didiversifikasikan menjadi 2 level, antara kelas aset dan dalam kelas aset itu tersendiri.
Walaupun penempatan modal investasi disebar luas dan diversifikasi aset semakin dipecah, tetap utamakan pendekatan yang sehat dan penuh kehati-hatian. Dalam pasar saham, ada strategi analisis fundamental; investor bisa mempelajari kestabilan dan kinerja perusahaan secara seksama. Dari segi investasi reksadana atau asuransi, investor juga tetap harus bekerja sama dengan perusahaan yang sudah memiliki reputasi terpercaya.
Tak lupa, hindari terjebak diversifikasi yang terlalu melebar sehingga tidak terkontrol. Pastikan portofolio tetap terkendali. Ini karena tidak ada gunanya berinvestasi pada 100 jenis aset jika Anda tidak punya waktu atau sumber daya untuk mengelola secara tepat. Idealnya, batasi hingga maksimal 20-30 jenis aset.
Konsep diversifikasi sering diterapkan hanya sebatas jenis atau kelompok aset. Namun, faktanya diversifikasi adalah strategi yang cukup fleksibel termasuk dari pemanfaatan segi sumber daya manusia.
Jika berpikiran dari segi diversifikasi, tentu masuk akal jika aset juga dikelola lebih dari satu orang yang berpengalaman. Setiap manajer keuangan dari perusahaan penyedia investasi pasti punya kapabilitas berbeda. Misalnya, seorang senior yang sudah berpengalaman di dunia saham akan memiliki pendekatan berbeda dengan manajer keuangan muda yang punya wawasan baru di dunia fintech.
Dengan melebarkan jaringan manajer keuangan via perusahaan terpercaya, Anda akan punya banyak akses yang lebih dalam terhadap dunia investasi. Pertimbangkan untuk juga mendiversifikasi melalui perpanjangan tangan yang semakin variatif dan menguntungkan.
Nah, strategi diversifikasi terakhir adalah soal review atau mengkaji ulang performa investasi secara keseluruhan. Ini dinamakan juga dengan rebalancing.
Investor menjual salah satu jenis investasi dan membeli yang lain atau bisa juga dengan menambah dana baru. Dengan demikian, Anda bisa mempertahankan alokasi aset tepat sasaran dari waktu ke waktu.
Walaupun terdengar mudah, rebalancing portofolio investasi bisa cukup pelik karena harus mengambil keputusan secara strategis. Dikarenakan cara investasi setiap orang berbeda, tidak ada satu rumus yang tepat selain terus mengevaluasi dengan saksama. Pastikan Anda juga berkonsultasi dengan para ahli, serta mempertahankan pembagian/diversifikasi merata pada aset yang performanya baik atau berpotensi.
Namun pastinya, setiap investor layak mempertimbangkan rebalancing secara periodik. Sebuah studi pada 2010 juga mencatat, untuk mempertahankan profil investasi yang baik, penyesuaian portfolio bisa dilakukan secara triwulan atau tahunan. Anda bisa mencocokkannya dengan target, pelajari biaya tersembunyi, implikasi pajak dan hal-hal penting saat rebalancing.
Jika sudah jelas tentang apa itu diversifikasi, tinggal menerapkannya secara nyata untuk hasil investasi yang semakin memuaskan. Apa pun nantinya pilihan investasi yang akan Anda diversifikasikan, tetap utamakan proteksi diri dan keluarga melalui produk asuransi yang terpercaya dan menguntungkan.
Dari PFI Mega Life, telah tersedia produk- produk yang sangat fleksibel dan merupakan kombinasi dari berbagai fasilitas terbaik. Mega Prima Link, salah satu produk unggulan PFI Mega Life menggabungkan antara asuransi jiwa dengan peluang investasi dalam beragam kinerja, hingga 5 pilihan dana investasi dengan profil risiko berbeda-beda. Ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan keputusan setiap investor sembari tetap menikmati perlindungan jiwa hingga usia 100 tahun.
Ada juga Mega Saving Protection yang menggabungkan antara proteksi jiwa dengan komponen tabungan masa depan. Produk menarik ini memiliki manfaat yang pasti demi melindungi impian masa depan dan meringankan beban risiko akibat penyakit dan kecelakaan. Produk dwiguna ini bisa dijadikan solusi yang sangat tepat karena bersifat manfaat tahapan yang menjamin perlindungan sesuai periode bayar.
Tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang produk-produk PFI Mega Life? Dapatkan seluruh info kami plus berbagai pilihan produk asuransi dan investasi yang sangat fleksibel, terjangkau, dan tentunya siap melindungi Anda dan keluarga. Hubungi sekarang juga!