Mendapatkan pendidikan yang terbaik adalah dambaan hampir setiap orang. Kuliah ke luar negeri banyak menjadi pilihan untuk mewujudkan cita-cita. Namun masih banyak yang beranggapan kuliah ke luar negeri adalah suatu hal yang sulit untuk diwujudkan dibandingkan dengan kuliah di dalam negeri.
Saat ini sudah banyak pilihan negara favorit pelajar untuk kuliah ke luar negeri. Negara tersebut biasanya tersebar di beberapa benua seperti asia, eropa, australia dan amerika. Untuk universitas yang dipilih biasanya memiliki keunggulannya masing-masing dan biasanya tidak dapat disamakan dengan universitas lainnya.
Supaya bisa wujudkan cita-cita kuliah di luar negeri, ada beberapa syarat yang harus kamu penuhi selain nilai akademik yang memadai.
Mendapatkan pendidikan yang memadai di luar negeri bisa menjadi kebanggan tersendiri. Oleh karena itu, banyak universitas yang menawarkan program studi atau jurusan tertentu yang bahkan tidak bisa didapatkan di tempat lain. Hal inilah yang menjadi daya tarik untuk kuliah di universitas tersebut. Meskipun terlihat menarik, kamu juga harus mempersiapkan berbagai kebutuhan untuk dapat masuk ke universitas yang kamu inginkan. Hal ini bisa menjadi tantangan tersendiri, karena akan banyak hal yang perlu dipersiapkan.
Sebelum memutuskan untuk berkuliah di luar negeri, kamu perlu mengetahui beberapa yang perlu kamu perhatikan. Seperti, cara pendaftaran ke universitas, biaya yang perlu kamu keluarkan selama berkuliah di luar negeri. Untuk biaya kuliah tiap universitas akan berbeda, tergantung dari program studi yang diambil. Sebaiknya kamu riset dahulu universitas yang dipilih dan membuat perhitungan biaya yang dibutuhkan selama kuliah di universitas tersebut.
Dengan membuat perencanaan dari mulai program studi sampai biaya yang perlu dikeluarkan, tentu akan membuat kamu menjadi lebih mandiri dan mendapatkan pengalaman baru dengan bertemu dengan mahasiswa lainnya dari seluruh penjuru dunia.
Untuk dapat berkuliah di luar negeri tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit, hal ini bisa saja menjadi faktor yang paling berpengaruh terhadap keputusan untuk kuliah di luar negeri. Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan jika ingin kuliah atau studi di luar negeri namun dengan biaya terbatas.
Cara pertama untuk bisa kuliah di luar negeri adalah dengan memperoleh beasiswa, cara ini masih menjadi favorit pelajar untuk menempuh pendidikan di luar negeri. Di Indonesia, ada banyak jenis beasiswa yang dapat dipilih pelajar. Tentunya tiap beasiswa memiliki persyaratannya tersendiri.
Beasiswa paling umum yang banyak cari adalah beasiswa pemerintah, baik pemerintah Indonesia atau pemerintah dari negara universitas yang dituju.
Selain itu ada beasiswa dari universitas, yaitu beasiswa yang keluarkan oleh universitas bersangkutan. Namun, untuk memperoleh beasiswa ini pastikan sudah diterima di universitas tujuan.
Jenis beasiswa lainnya adalah beasiswa sponsor atau swasta. Biasanya yang mengeluarkan beasiswa ini adalah perusahaan tempat kamu bekerja. Tujuannya adalah perusahaan memberikan kesempatan karyawannya untuk memperoleh pendidikan lebih tinggi dan bisa mengimplementasikan apa yang sudah dipelajari di perusahaan tersebut.
Dan jenis beasiswa terakhir adalah bagi kamu yang memiliki kemampuan khusus di bidang seni atau olahraga. Beasiswa ini biasanya diberikan oleh universitas supaya kamu bisa mengembangkan bakat seni atau olahraga yang dimiliki menjadi lebih baik dan berprestasi selama berkuliah di universitas tersebut.
Cara berikutnya untuk kuliah di luar negeri adalah dengan menjadi mahasiswa yang mengikuti program pertukaran pelajar. Pada umumnya universitas memiliki program internasional yang bisa mendukung mahasiswanya untuk mendapatkan kesempatan mengenyam pendidikan di luar negeri. Salah satu program tersebut adalah pertukaran pelajar.
Untuk bisa mengikuti program pertukaran pelajar, seorang mahasiswa diwajibkan untuk menunjukan prestasinya selama kuliah. Baik itu prestasi dalam bidang akademik, organisasi, seni budaya, olahraga dan keahlian khusus lainnya. Karena hal tersebut bisa menjadi pertimbangan dalam seleksi program pertukaran pelajar.
Riset dalam penelitian bisa menjadi peluang dalam memperoleh kesempatan untuk melakukan penelitian di luar negeri, ada beasiswa yang diberikan oleh pemerintah maupun swasta untuk melakukan riset. Biasanya beasiswa ini diajukan oleh lulusan S2 dan ingin melanjutkan ke tingkat pendidikan S3. Buatlah proposal riset sebaik mungkin, supaya bisa menjadi bahan pertimbangan pemberi beasiswa.
Nah, itu lah tadi beragam cara yang bisa kamu lakukan untuk mempersiapkan dirimu guna berkuliah di luar negeri. Mempersiapkan diri untuk berkuliah di luar negeri memang membutuhkan strategi yang cerdas dan teliti. Namun, jika kamu ingin mengetahui cara lainnya, maka berdiskusilah dengan Life Planner dari PFI Mega Life yang siap membantu kamu dalam merencanakan strategi finansial untuk kuliah di luar negeri.
Segera isi formulir di bawah untuk mulai merencanakan masa depan pendidikanmu bersama Life Planner PFI Mega Life.