Berada dalam kondisi keuangan yang tercukupi dan stabil adalah impian semua orang. Dengan begitu, seseorang tidak perlu khawatir ketika ia memasuki usia pensiun dan ingin wujudkan financial freedom.
Yang kerap menjadi pertanyaan, bagaimana sebetulnya langkah-langkah yang mesti ditempuh dalam upaya mewujudkan financial freedom sebelum memasuki hari tua? Apakah wajib membuat bisnis dan melakukan investasi? Atau cukup memiliki dana simpanan dalam jumlah besar. Simak penjelasan lengkapnya di artikel berikut.
Langkah awal yang perlu dipastikan untuk meraih financial freedom sebelum memasuki usia pensiun adalah memiliki dana darurat sebagai simpanan utama. Dengan menyisihkan pendapatan kita di setiap bulan, pos dana darurat sebagai cadangan ini wajib disisihkan sebelum menggunakan pendapatan kita untuk kebutuhan primer seperti makanan, tagihan, dan sewa.
Kita juga bisa melakukan improvisasi jumlah pendapatan yang akan masuk ke dana darurat dengan memeriksa secara rutin daftar pengeluaran yang bisa dihilangkan atau dikurangi sesuai urgensinya.
Dengan begitu, kita tidak akan tergoda untuk membuat pengeluaran untuk barang atau hal yang tidak mendesak dan kurang penting sifatnya.
Dalam menjalankan ekonomi rumah tangga, kebanyakan dari kita tak bisa lepas dari skema cicilan atau bahkan hutang. Misal saja kartu kredit, cicilan rumah, cicilan mobil, modal bisnis dan lain-lain. Memang ini bukan hal buruk, karena ia bisa bermanfaat membantu menumbuhkan bisnis dan perekonomian kita.
Memiliki cicilan atau hutang memang tidak selamanya jadi hal yang jelek. Kita justru harus melihatnya dari perspektif dimana cicilan dan hutang itu dapat membantu perkembangan bisnis. Yang justru perlu untuk dihindari adalah menggunakan hutang untuk kebutuhan yang konsumtif. Sebut saja misal belanja rumah tangga menggunakan kartu kredit, atau mengambil cicilan untuk kebutuhan personal.
Pasalnya, penggunaan cicilan dan hutang adalah hal yang selalu berdampak pada kondisi keuangan kita di masa depan. Misal saja, kewajiban membayar cicilan dapat mengurangi kesempatan untuk menyisihkan uang ke tabungan dan investasi. Karena itu, untuk mencapai financial freedom kita haruslah sudah terbebas dari cicilan dan hutang.
Langkah selanjutnya mencapai financial freedom adalah mengambil kesempatan ketika kita mendapatkan penawaran yang lebih baik baik posisi baru di kantor saat ini sesuai jenjang karir, ataupun pindah kantor. Di dunia kerja, alasan kebutuhan sehari-hari yang semakin tinggi dan niat untuk mempertebal dana hari tua adalah motivasi yang umum ketika kita memutuskan untuk melakukan hal tersebut.
Pasalnya, kita bisa melakukan negosiasi gaji dan meminta kompensasi lebih saat menjalani posisi baru. Bahkan, bila kita memutuskan untuk pindah kantor kita bisa melakukan negosiasi gaji lebih besar antara 30 sampai 50 persen.
Namun yang terpenting ketika mendapatkan kesempatan pindah kantor, kita harus dapat meningkatkan pengalaman dan memperluas jaringan. Kultur dan etos kerja di tempat baru juga bisa membuka kesempatan diri kita lebih berkembang sampai kita bisa meningkatkan value terhadap motivasi utama kita dalam bekerja.
Seiring penghasilan kita bertambah, kita kerap dihadapkan pada kebutuhan tersier yang bertambah pula. Bila semuanya terus kita penuhi, tanpa sadar gaya hidup kita berubah dan terjadi peningkatan.
Misal saja, kebutuhan makan dan minum tergantikan dengan kebiasaan makan di restoran atau cafe. Atau kebutuhan transportasi yang sebelumnya cukup menggunakan angkutan umum dan motor, berubah jadi kebiasaan menggunakan mobil pribadi.
Padahal demi mencapai kebebasan finansial, kita harus bisa terhindar dari godaan semacam itu. Pastikan kita mampu memotong untuk pengeluaran tersier tidak terlalu dibutuhkan sifatnya. Jagalah keseimbangan antara pengeluaran dengan pendapatan kita demi mewujudkan financial freedom sebelum memasuki hari tua.
Dalam upaya kita mencapai kebebasan finansial, tentu banyak hal yang mungkin saja terjadi dan tidak kita inginkan. Hal ini tentu akan lebih baik jika memiliki perlindungan terhadap diri dan keluarga. Sehingga ketika ada hal yang tidak diinginkan seperti berkaitan dengan kesehatan maupun perlindungan jiwa, kita bisa tetap mencapai financial freedom dengan tenang.
Jenis asuransi jiwa yang tepat untuk situasi seperti ini adalah Proteksi Sejati dari Way.ID yang merupakan produk persembahan dari PFI Mega Life. Proteksi Sejati memiliki manfaat utama seperti pengembalian premi hingga 170%. Tak hanya itu,Proteksi Sejati juga dapat memberikan perlindungan jiwa hingga 400% ari total nilai premi. Yuk, langsung aja isi form dibawah ini ya!