Menggali informasi penting tentang kampus tujuan favorit adalah bagian dari edukasi perguruan tinggi yang perlu dilakukan sebelum masuk kuliah. 

Dengan memiliki pengetahuan yang baik dalam memutuskan akan kuliah dimana dan mengambil jurusan apa, kita juga akan memahami secara rinci aspek-aspek edukasi apa saja yang perlu diketahui terkait mata kuliah, fakultas yang tersedia, hingga biaya terkait kuliah termasuk juga peningkatan biaya kuliah per-semester dan uang gedung yang tiap tahun selalu naik.

Sebab seperti halnya harga berbagai kebutuhan, setiap tahunnya biaya kuliah juga terus mengalami peningkatan. Penyebabnya mulai dari pengaruh ekonomi makro hingga faktor internal yang terjadi di universitas tersebut.

Menurut International School Database, Indonesia (Jakarta) berada di urutan 27 dari 70 kota dengan biaya pendidikan termahal di dunia. Wajar bila mempersiapkan sebaik mungkin baik dari sisi mental maupun finansial adalah hal yang tidak bisa diabaikan.

Berikut ini adalah beberapa tips mempersiapkan masuk ke perguruan tinggi.

Dapatkan Dukungan Keluarga

Melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi adalah keputusan penting yang sudah sepatutnya didukung oleh keluarga dan orang terdekat. Kita bisa meminta saran dan rekomendasi dari orang tua atau famili tentang perguruan tinggi favorit yang cocok untuk kita. 

Dengan mendapatkan dukungan dari keluarga, kita tak hanya mendapatkan support secara mental dan spiritual, tapi secara finansial juga bisa mencatat sumber keuangan dan bantuan finansial apa saja dari keluarga yang tersedia untuk kita berkuliah.

Minta Saran Guru Sekolah

Peran guru di sekolah menenang tidak hanya sebatas mengajar dan memberikan nilai. Guru juga merupakan sosok teladan yang bisa kita minta saran berkaitan dengan pendidikan tinggi yang terbaik sesuai dengan kemampuan akademis kita.

Dengan wawasannya tentang dunia pendidikan yang lebih luas dari kita, rekomendasi dari seorang guru tentu akan sangat membantu kita menentukan jurusan perkuliahan terbaik yang akan diikuti.

Menghadiri Pameran Perguruan Tinggi

Setiap tahun terutama menjelang penerimaan mahasiswa baru, banyak sekali acara khusus yang mengundang universitas mengadakan pameran bagi calon peserta didiknya. Inilah kesempatan kita untuk datang dan menghadiri langsung pameran edukasi universitas, dan memungkinkan kita bertemu konselor penerimaan mahasiswa baru untuk bertanya lebih detail dan mendapatkan wawasan baru berkaitan dengan universitas yang akan dituju. Dengan menghadiri pameran perguruan tinggi, kita akan mendapatkan gambaran yang lebih menyeluruh tentang sebuah universitas.

Fokus ke Perguruan Tinggi yang Disasar

Setelah mendiskusikan dengan keluarga, guru, dan konselor pendidikan, kita pasti sekarang telah memiliki gambaran utuh tentang bagaimana kita mempersiapkan diri masuk ke perguruan tinggi. Kini saatnya kita menentukan daftar perguruan tinggi favorit yang lebih sempit lagi.

Jangan buang waktu kita untuk bimbang dan memikirkan terlalu larut. Pilihlah hanya universitas dan perguruan tinggi favorit yang tak hanya kita minati, tapi juga unggul dari segi akreditasinya, jurusan yang tersedia, lokasi, dan kemampuan finansial kita. 

Pahami Komponen Biaya Kuliah

Seperti yang kita ketahui, baik di kampus swasta maupun negeri, mahasiswa wajib membayar biaya kuliah per semester dalam periode 6 bulanan. Bedanya, biaya kuliah di kampus negeri dapat disesuaikan dengan kemampuan keuangan orangtua, sehingga jumlah yang dibayar setiap orang bisa berbeda.   

Akan tetapi, kuliah di kampus swasta, biaya semesterannya sama rata. Bila ingin mendapat keringanan atau tidak membayar uang kuliah sama sekali, kamu dapat mengikuti program beasiswa dari kampus. Inilah komponen biaya utama selama kuliah.

Selain itu, ada biaya per SKS. Misalnya satu semester mengambil 20 SKS dan biaya per SKS Rp 500.000, berarti totalnya Rp 10 juta. Jumlah biaya SKS ini tergantung banyaknya SKS yang diambil di tiap semester.

Belum lagi uang praktikum selama kuliah terutama jika sudah melewati semester 5 ke atas, serta biaya tambahan seperti uang tambahan untuk membeli buku, modul kuliah, fotokopi bahan perkuliahan, tugas kelompok, print makalah dan lain-lain.

Dan tentu saja komponen biaya yang cukup besar adalah biaya pembangunan, uang gedung atau uang pangkal. Hal ini terutama berlaku dengan kuliah di kampus swasta yang notabene tidak disubsidi pemerintah. Sehingga biayanya dibebankan pada calon mahasiswa, kadang terasa berat bagi para orang tua, dan bisa menguras tabungan.

Mega Saving Protection untuk Jaminan Pendidikan 

Menyimak berbagai tips di atas, kita tentu telah lebih paham bagaimana menyiapkan diri dan apa saja yang perlu dilakukan sebelum masuk kuliah. Termasuk juga rencana alokasi dana pendidikan yang aman bagi masa depan kita.

Salah satu cara yang bisa membantu kita mengalokasikan dana pendidikan yang aman bagi masa depan kita adalah dengan menggunakan Mega Saving Protection. Ia adalah produk asuransi terbaik yang diterbitkan PT PFI Mega Life Insurance. 

Sebagai produk asuransi jiwa tradisional dwiguna, ia memberikan perlindungan asuransi terhadap risiko meninggal dunia yang disebabkan karena kecelakaan dan bukan kecelakaan, serta memberikan manfaat tahapan sesuai jadwal yang diperjanjikan.

Berminat menggunakan Mega Saving Protection sebagai proteksi tabungan pendidikan anak dan asuransi pendidikan? Pastikan Anda mengisi form di bawah ini untuk mendapatkan info dan penawaran spesial lebih lanjut.