Banyak cara yang bisa dilakukan dalam mempersiapkan kebutuhan keuangan di masa mendatang sebagai edukasi finansial. Baik dengan memiliki jenis tabungan berjangka sebagai tabungan masa depan, ataupun asuransi yang dilengkapi dengan instrumen investasi.
Terutama bagi kamu yang telah memiliki atau tengah mempertimbangkan perencanaan finansial masa depan, pastinya ingin tahu bagaimana memaksimalkan tabungan, asuransi dan investasi. Untuk itu, berikut kami sajikan tips bagaimana memaksimalkan ketiganya agar kamu bisa mengambil manfaatnya secara optimal.
Selain menjadikan tabungan sebagai dana darurat, hal yang bisa membantu motivasi kita ketika menabung adalah dengan membuat target jangka pendek. Tergantung goal yang ingin dicapai, kamu bisa membuatnya secara tahunan ketika target tercapai.
Bahkan kamu juga bisa membuat beberapa goal dan target dalam satu tahun, misalnya satu goal tabungan untuk biaya pernikahan dan satu goal lainnya untuk biaya libur akhir tahun dengan target nominal yang disesuaikan. Ketika goal tersebut tercapai, kamu bisa membuat goal lain lagi di tahun-tahun berikutnya.
Dengan begitu, kegiatan menabung tak hanya jadi terarah sesuai kebutuhan secara maksimal, tapi juga merupakan kegiatan yang menyenangkan.
Salah satu trik yang bisa kamu gunakan ketika mengelola keuangan lewat tabungan, asuransi dan investasi adalah dengan menggunakan rekening yang berbeda-beda untuk tiap tujuan.
Dengan memiliki banyak rekening, kamu bahkan juga bisa memisahkan antara rekening gaji, rekening tabungan, rekening untuk pembayaran asuransi dan rekening khusus untuk investasi serta rekening untuk kebutuhan kamu lainnya.
Dengan begitu, rencana finansial masa depan kamu akan lebih sistematis dan teratur.
Kendala yang biasa dihadapi ketika memiliki tabungan, asuransi dan investasi adalah bagaimana kita bisa konsisten menyisihkan pendapatan kita untuk ketiganya secara teratur. Terkadang muncul juga godaan untuk membelanjakan lebih untuk kebutuhan lain dan menunda-nunda setoran wajib kita.
Terutama bagi kamu yang terbiasa menabung di akhir bulan setelah semua kebutuhan tercukupi, ada baiknya kamu perlu kembali mengevaluasi kebiasaan ini. Sebab kita bisa mengaktifkan sistem auto debet dari masing-masing rekening kita, sehingga dana akan langsung terpotong otomatis setiap bulannya.
Hal ini tentu akan membantu kita menjadi lebih disiplin dan tidak ‘kecolongan’, sebab hampir semua produk tabungan saat ini memberikan fitur transfer otomatis.
Sebagai contoh ketika kamu menerima gaji pada tanggal satu setiap bulan, setel saja autodebet pada tanggal tiga setiap bulan pada rekening tabungan atau investasi. Hal ini akan memberikan kemudahan untuk mengalokasikan sejumlah uang untuk ditabung. Selain itu, kamu tidak perlu takut lupa menyisihkan sebagian uang untuk ditabung.
Dengan mengaktifkan auto debet, kamu juga tidak perlu khawatir lupa membayar premi asuransi. Lewat cara ini, kamu bisa menikmati manfaat yang tercantum di dalam polis sebab jika kamu terlambat atau menunggak premi, maka hakmu otomatis dicabut. Kamu tidak dapat melakukan klaim atas kerugian yang diderita.
Asuransi memang bukan investasi, tetapi manfaat jangka panjang inilah yang membuatnya mirip investasi. Sama-sama untuk masa depan.
Kita tahu bahwa semakin kita berasuransi dalam jangka panjang, maka semakin banyak uang pertanggungan yang diterima. Meski manfaat pertanggungan asuransi pada dasarnya terbatas, namun dengan memperluas manfaatnya akan mendatangkan keuntungan.
Misalnya asuransi kesehatan untuk sakit biasa, bisa kita diperluas dengan manfaat pertanggungan penyakit kritis. Atau asuransi mobil yang tadinya hanya untuk kecelakaan saja, bisa diperluas dengan manfaat pertanggungan bencana alam.
Perluasan manfaat ini memang akan membuat kita membayar premi tambahan, namun bisa resiko terburuk bisa terjadi sewaktu-waktu, kita akan lebih mendapatkan ketenangan dalam jangka panjang dan meminimalisir kerugian atas risiko yang terjadi.
Ketika sudah mulai terbiasa mengatur keuangan dengan cara menabung dan memiliki asuransi, kini saatnya kamu memaksimalkan rencana keuangan kamu dengan melakukan investasi. Jika kamu baru pertama kali mencoba berinvestasi, pilih jenis investasi yang cenderung ringan dan tidak terlalu berisiko. Kamu bisa mencoba deposito atau cicilan emas.
Meski begitu, ada pula strategi investasi menggunakan Idle Money untuk menghindari kerugian berlipat ketika menginvestasikan dana ke aset yang memiliki resiko tinggi. Penggunaan idle money atau uang dingin ini adalah uang yang kamu simpan tanpa tujuan. Sebab bayangkan jika kamu berinvestasi menggunakan uang kebutuhan pokok dan tiba-tiba mengalami kerugian, pastinya finansial kamu akan terdampak.
Beda halnya jika Anda menggunakan uang dingin, Anda tidak akan khawatir karena uang kebutuhan masih tersedia.
Bila kita sudah bisa memaksimalkan tabungan, asuransi dan investasi, lalu apa yang bisa dilakukan selanjutnya?
Saat ini sudah ada produk asuransi sekaligus investasi bernama Mega Signature Link yang patut ada simak. Diterbitkan oleh PT PFI Mega Life Insurance, ia adalah produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi untuk memberikan perlindungan asuransi jiwa sekaligus memberikan kesempatan untuk berinvestasi untuk menggapai berbagai rencana dalam setiap tujuan kehidupan.
Dengan memberikan masa pertanggungan mencapai usia 100 tahun, asuransi Mega Signature Link bisa menjadi solusi asuransi dan investasi kamu dan keluarga.
Informasi lebih detail mengenai Mega Signature Link, sila daftarkan diri melalui formulir di bawah ini.
