Kesehatan

Risiko Penyakit Yang Sering Dialami Lansia

PFI Mega Life
05 Aug 2022
Seiring bertambahnya usia maka resiko penyakit akan bertambah, lalu risiko penyakit apa saja yang sering dialami lansia?

Menjelang usia senja, maka akan semakin besar risiko penyakit pada lansia. Usia yang bertambah menjadi faktor bertambahnya penyakit lansia. Maka tidak heran banyak lansia yang mengalami penyakit serius, bukan hanya satu saja tapi bisa datang dua penyakit sekaligus. Lalu risiko penyakit apa saja yang sering dialami lansia? Simak terus artikel berikut.

Stroke

Orang yang terkena stroke akan mengalami kelemahan atau kelumpuhan pada sebagian tubuh. Setelahnya, penderita stroke dapat mengalami gangguan dalam bergerak dan bicara. Gangguan ini dapat bersifat sementara, akan tetapi dapat juga menetap.

Oleh karena itu, ketika orang baru sembuh dari penyakit stroke, perlu menjalani fisioterapi supaya dapat memulihkan fungsi tubuhnya. Penderita stroke juga mungkin akan memerlukan bantuan orang lain untuk mengerjakan kegiatan sehari-hari.

Pendengaran Mulai Berkurang

Kehilangan indra untuk mendengar juga menjadi salah satu keadaan yang lazim terjadi pada lansia. Umumnya, keadaan ini terjadi ketika menjelang umur 70 tahun ke atas. Akan tetapi, tak sedikit lansia yang telah mengalaminya semenjak umur 50 tahun.

Penyebab lansia mengalami keadaan ini karena presbikusis, yaitu suatu keadaan yang terjadi karena sel-sel rambut kecil di alat pendengaran telah mulai berkurang. untuk mengetahui apakah lansia mengalami presbikusis, perlu diagnosis dari dokter. Supaya lansia tetap mampu mendengar dengan baik dapat menggunakan alat bantu dengar yang sesuai dengan anjuran dokter.

Penyakit Jantung

Kemampuan otot jantung lansia dapat menurun seiring waktu, begitu juga dengan fungsinya dalam memompa darah. Apalagi bila lansia jarang berolahraga dari usia muda, atau mempunyai penyakit darah tinggi (hipertensi) dan aterosklerosis. Penyakit jantung yang acap kali menyerang lansia ialah penyakit jantung koroner, gagal jantung, dan serangan jantung.

Bagi lansia yang mempunyai penyakit jantung, dokter akan memberikan obat-obatan untuk memperkuat kerja jantung, mengurangi bobot kerja jantung, dan mencegah komplikasi. Jika perlu, dokter juga akan menganjurkan untuk operasi jantung.

Diabetes

Diabetes atau lazim dikenal sebagai kencing manis, juga salah satu dari banyak penyakit yang sering kali terjadi pada lansia. Pasalnya, umur yang kian bertambah memunculkan banyak perubahan pada tubuh lansia. Hal ini mengakibatkan banyak lansia yang menderita penyakit kencing manis, karena tubuhnya tak dapat menyerap gula darah dengan efisien.

Diabetes merupakan penyakit yang dijuluki sebagai “ibu dari semua penyakit”, sehingga diperlukan perawatan perlu untuk lansia yang mempunyai penyakit ini. Mengatur asupan makanan lansia dan olahraga teratur adalah dua metode yang penting untuk mengendalikan kadar gula darah.

Alzheimer

Penyakit ini ialah salah satu tipe dari demensia (pikun) yang paling banyak dialami oleh lansia. Sayangnya, banyak orang yang menganggap ini merupakan penyakit orang tua sehingga wajar terjadi pada lansia. Walaupun, demensia atau penyakit Alzheimer bukan salah satu penyebab penuaan, tetapi sebuah pemasalahan kesehatan pada lansia.

Penyakit Alzheimer menyebabkan penderitanya kehilangan daya ingat dan kesulitan dalam membuat keputusan, bahkan bisa sampai mengganggu aktivitas harian. Ada beberapa penyebab dari penyakit ini yaitu umur, riwayat kesehatan keluarga, dan faktor keturunan.

Kolesterol Tinggi

Kadar kolesterol tinggi merupakan salah satu penyakit yang banyak dimiliki oleh lansia dan menjadi penyebab dari penyakit serius lainnya. Kadar kolesterol yang terlalu tinggi bisa menjadi tumpukan plak pada pembuluh arteri. Keadaan ini bisa menyebabkan pembuluh arteri menyempit sampai menyumbat aliran darah yang hendak menuju atau keluar dari jantung.

Bila terjadi terus-menerus, kolesterol tinggi dapat menyebabkan barbagai macam penyakit jantung. Oleh karena itu, lakukan upaya pencegahan dengan rutin berolahraga, mengendalikan berat badan, mengurangi konsumsi lemak jenuh, dan mulai berhenti merokok.

Katarak

Katarak merupakan munculnya lingkaran berwarna putih pada lensa mata yang terjadi secara progresif. Artinya, seiring waktu, lingkaran ini akan terus membesar dan dapat mengganggu pandangan mata. Umumnya, gangguan kesehatan mata ini akan mulai terjadi pada usia lansia. Sampai saat ini, ada beberapa penyebab dari penyakit katarak seperti merokok, diabetes, dan paparan cahaya ultraviolet.

Untuk mengobati katarak diperlukan prosedur operasi. Artinya, belum ada obat khusus yang dapat menyelesaikan penyakit ini. Ketika menjalani operasi katarak umumnya dokter akan mengangkat lensa mata dan menggantinya dengan yang baru. Operasi katarak biasanya dapat diselesaikan dalam waktu satu jam saja dan tidak butuh rawat inap.

Setelah mengetahui risiko penyakit yang dapat dialami oleh lansia, ada baiknya mempertimbangkan untuk mengurangi risiko jika mengalami penyakit diatas. Ada cara dalam mengurangi risiko tersebut seperti dengan menggunakan asuransi. Ada banyak manfaat asuransi yang dapat mengurangi risiko penyakit yang dialami lansia. Manfaat asuransi yang bisa didapatkan seperti mendapatkan uang pertanggungan untuk keluarga dan manfaat lainnya. 

Salah satu contoh asuransi yang dapat mengurangi risiko adalah Proteksi Solid yang merupakan asuransi jiwa berjangka yang memberikan perlindungan terhadap risiko meninggal dunia baik karena kecelakaan ataupun bukan kecelakaan dan pengembalian premi sebesar 110% bisa dilakukan pada akhir kontrak asuransi.

Dapatkan informasi lebih lanjut mengenai Proteksi Solid dari PFI Mega Life ini dengan mengisi formulir dibawah atau kunjungi web way.id.

Berikan komentar anda

TERIMA KASIH TELAH MENGHUBUNGI KAMI lang

Kami akan meninjau dan mengkonfirmasi komentar Anda lang