Proteksi

Pengaruh Kondisi Kesehatan terhadap Rencana Keuangan

PFI Mega Life
08 Mar 2020
Kondisi kesehatan bisa berpengaruh besar pada rencana keuangan. Namun dengan asuransi rawat inap, Anda bisa menghindari pengaruh buruk yang bisa terjadi.

Setiap orang pasti memiliki rencana keuangannya masing-masing. Ada yang ingin memiliki rumah dalam 10 tahun, ada juga yang ingin memiliki aset berupa rumah kontrakan setelah 30 tahun. Untuk mewujudkan rencana keuangan tersebut, Anda butuh lebih dari sekedar bekerja keras. Cara mengatur keuangan juga memiliki andil besar dalam mencapai tujuan yang telah diidam-idamkan.

Permasalahannya, hidup tidak pernah lepas dari masalah. Hal-hal tidak terduga bisa terjadi dan berisiko mengganggu rencana keuangan yang telah dibuat, seperti sakit. Saat Anda menderita penyakit dan harus dirawat inap, pengeluaran yang harus dikeluarkan tentu tidak sedikit.

Mahalnya Biaya Rawat Inap

Sudah menjadi rahasia umum bahwa biaya perawatan kesehatan itu mahal, terlebih jika sudah berbicara tentang rawat inap. Mahalnya biaya rawat inap ini semakin terasa bagi mereka yang tidak memiliki asuransi kesehatan, khususnya asuransi rawat inap.

Sebagai gambaran, untuk kamar rawat inap saja biayanya berkisar di angka Rp 130.000 per hari. Bahkan tidak sedikit rumah sakit yang mematok biaya yang lebih tinggi. Harga tersebut untuk ruang perawatan kelas 3 dengan fasilitas cukup sederhana, seperti ruangan ber-AC, 6 tempat tidur dalam satu ruangan, 2 kamar mandi, bedside cabinet, overbed table, dan kursi tunggu. Meski ada yang harganya lebih rendah, fasilitas yang disediakan biasanya akan lebih sederhana.

Itu baru biaya kamar inapnya saja. Jika ditambah biaya perawatan yang lain seperti biaya tindakan penunjang, bisa dipastikan total pengeluarannya bisa memberi pengaruh besar pada kondisi keuangan Anda. Pada saat seperti inilah, kemampuan Anda akan cara mengatur keuangan akan diuji.

Cara Mengantisipasi Biaya Rumah Sakit yang Tinggi

Saat Anda atau keluarga Anda harus dirawat inap, sedikitnya ada dua pos biaya yang cukup menguras keuangan. Kedua pos tersebut adalah biaya rawat inap dan biaya operasi. Meski tidak ada biaya operasi sama sekali, Anda tetap harus mewaspadai biaya rawat inap yang harus dikeluarkan nanti.

Biaya rawat inap ini akan terus bertambah seiring dengan lamanya Anda menginap di rumah sakit. Padahal, Anda tidak bisa menentukan sendiri kapan bisa pulang ke rumah. Agar biaya yang ditanggung tidak terlalu membebani keuangan, setidaknya Anda harus memiliki dana darurat.

Cara lain untuk mengantisipasi biaya perawatan yang cukup tinggi adalah dengan memiliki asuransi rawat inap. Dengan asuransi, beban biaya yang harus Anda tanggung akan banyak berkurang. Bahkan, tidak jarang semua biaya tersebut ditanggung asuransi.

Secara garis besar, asuransi kesehatan terbagi menjadi dua jenis, yakni asuransi provider dan asuransi reimburse. Kedua jenis asuransi ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Dalam asuransi provider, biasanya semua biaya perawatan baik biaya rawat inap maupun biaya operasi ditanggung penyedia asuransi. Namun, manfaat tersebut hanya bisa dinikmati di rumah sakit yang sudah menjalin kerja sama dengan perusahaan asuransi.

Di sisi lain, asuransi reimburse memberi kebebasan lebih. Asuransi ini bisa digunakan di semua rumah sakit. Hanya saja, sebelumnya Anda harus menyediakan uang pribadi untuk membayar semua biaya yang dibebankan. Setelah itu, barulah Anda bisa meminta ganti kepada penyedia asuransi.

Jenis asuransi yang berbeda akan memengaruhi cara mengatur keuangan. Memahami kelebihan dan kekurangan dari kedua jenis asuransi tersebut akan sangat membantu dalam menentukan pilihan asuransi yang sebaiknya dipilih nanti.

Keuntungan Memiliki Asuransi Kesehatan


Beban biaya rawat inap yang terasa lebih ringan hanyalah sebagian dari banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari asuransi kesehatan, khususnya asuransi rawat inap. Selain mendapat keringanan biaya, berikut keuntungan lain yang bisa Anda nikmati.

1.    Bebas dari Rasa Khawatir

Jika Anda tidak memiliki asuransi kesehatan, Anda akan dihantui dengan banyak hal. Biaya rawat inap, biaya operasi hingga biaya-biaya lain yang harus dikeluarkan, semua itu justru membuat kepala pusing. Anda mungkin bisa menerapkan cara mengatur keuangan dengan baik. Namun, mengingat biaya rawat inap yang bisa saja membengkak, memiliki rencana keuangan saja terkadang tidaklah cukup.

Hal seperti ini tidak perlu Anda alami jika memiliki asuransi kesehatan. Meski harus dirawat lama sekalipun, Anda masih bisa merasa tenang. Santunan dari asuransi akan membantu mengurangi beban biaya yang harus Anda tanggung nanti.

2.    Membantu Menekan Risiko

Harus diakui, memiliki asuransi kesehatan memang tidak menjamin Anda kebal dari penyakit ataupun masalah kesehatan lainnya. Namun, asuransi kesehatan, termasuk asuransi rawat inap bisa meminimalkan risiko lain yang diakibatkan perawatan kesehatan yang cukup mahal.

Dengan uang santunan dari asuransi, Anda tidak perlu lagi dipusingkan masalah biaya. Sebagian besar biaya akan di-cover asuransi. Jika uang santunan tersebut memang masih belum cukup, setidaknya Anda tidak perlu membayar tagihan secara penuh.

3.    Membantu Mengelola Pengeluaran

Memiliki asuransi kesehatan juga bisa membantu Anda lebih disiplin dalam mengelola pengeluaran. Saat memiliki asuransi, Anda harus membayar premi setiap bulannya. Kebiasaan inilah yang kemudian akan mendisplinkan Anda. Selain itu, kebiasaan membuat anggaran seperti ini juga bisa membentuk cara mengatur keuangan yang lebih baik.

4.    Mendapat Jaminan Pelayanan Kesehatan yang Baik

Jika tidak memiliki asuransi kesehatan, orientasi biasanya akan bercabang. Selain memikirkan bagaimana cara agar bisa sembuh dari penyakit yang diderita, pikiran mereka juga akan terpecah karena harus memikirkan biaya. Kondisi seperti ini kerap mendorong sebagian orang untuk memberi sedikit kompensasi yang akan memengaruhi pelayanan kesehatan yang diperoleh.

Asuransi rawat inap bisa memberi jaminan pelayanan kesehatan yang layak bagi pemegang polis. Jaminan tersebut bisa meliputi rawat inap, konsultasi dokter, pemeriksaan laboratorium, hingga terapi sesuai dengan produk asuransi yang dipilih.

5.    Sebagai Tabungan dan Investasi

Penyedia asuransi kesehatan kini memiliki kebijakan pengembalian dana jika masa berlaku polis sudah berakhir. Besarnya dana yang dikembalikan dan berbagai persyaratan lain biasanya sudah ditentukan di awal.

Meski sampai masa kontrak berakhir Anda tidak pernah mengajukan klaim sama sekali, uang yang Anda bayarkan setiap bulannya tidak hilang begitu saja. Uang tersebut akan dikembalikan kepada Anda. Meski sudah tidak lagi bekerja, Anda bisa menggunakan uang tersebut untuk membuka usaha.

Asuransi merupakan produk proteksi yang akan melindungi keuangan Anda dari hal-hal tak terduga. Meski hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, hal tersebut tidak akan mengganggu rencana keuangan Anda.

Kini asuransi rawat inap juga semakin terjangkau. Asuransi PFI Mega Life menawarkan premi bulanan mulai dari Rp 53.000. Jika Anda mengambil premi tahunan, besaran preminya bisa lebih terjangkau lagi, yakni mulai di angka Rp 530.000.

Dengan premi lebih terjangkau, Anda bisa mendapatkan berbagai manfaat mulai dari santunan rawat inap hingga santunan meninggal dunia. Selain itu, ada manfaat no claim bonus. Dengan memiliki asuransi kesehatan PFI Mega Life, Anda bisa mengembangkan cara mengatur keuangan ke tingkat yang lebih tinggi.
 

Berikan komentar anda

TERIMA KASIH TELAH MENGHUBUNGI KAMI lang

Kami akan meninjau dan mengkonfirmasi komentar Anda lang