Ketika memulai sebuah rumah tangga dan pertama kali memiliki anak, ayah dan ibu sebagai keluarga muda biasanya dihadapkan pada banyak sekali perencanaan. Mulai dari rencana tempat tinggal, rencana karir, tabungan dan asuransi jiwa, hingga memikirkan bagaimana nanti kebutuhan anak ke depannya.
Sebagai keluarga muda tentunya ingin rumah tangga yang tengah dibangunnya mendapatkan perlindungan dari risiko yang bisa terjadi di masa depan. Berbagai produk asuransi sebagai perlindungan kesehatan, jiwa dan pendidikan juga kerap dimiliki oleh keluarga muda.
Meski begitu, apa sebetulnya hal yang perlu didahulukan? Bagaimana prioritas yang tepat untuk merencanakan keuangan bagi keluarga muda?
Berikut penjelasan tentang jenis prioritas yang perlu diutamakan dalam melakukan perencanaan keuangan bagi keluarga muda.
Dalam kebanyakan rumah tangga dan keluarga muda, ayah adalah pencari nafkah utama utama. Mengingat perannya yang penting, pastikan Anda memiliki sejumlah biaya pertanggungan yang memadai. Lalu daftarkan dana tersebut sebagai asuransi jiwa murni sebagai proteksi jiwa sang ayah.
Dengan begitu, asuransi jiwa untuk kepala keluarga sebagai prioritas pertama telah terpenuhi. Meski masih terhitung sebagai keluarga muda, akan sangat mudah bagi kebutuhan anggota keluarga di masa depan jika nantinya terjadi resiko terhadap sang ayah.
Prioritas kedua adalah memikirkan bagaimana jika ayah dan ibu nanti sudah tidak dalam masa produktif dan tidak aktif bekerja lagi.
Tentu saja siapa pun pasti ingin mempertahankan standar hidupnya, meski sudah tidak berpenghasilan. Karenanya, adalah hal bijak bila sekitar 10% dari penghasilan dialokasikan sebagai persiapan dana pensiun.
Salah satu caranya adalah dengan mempertimbangkan alokasi ke produk investasi terpisah yang aman dan cocok untuk dana pensiun, semisal produk reksadana campuran ataupun saham.
Kebanyakan pola keuangan rumah tangga, terutama keluarga muda, pengaturannya dipegang oleh istri. Padahal sang ayah juga membutuhkan kebebasan untuk membelanjakan penghasilannya baik untuk pribadi maupun hobi.
Meski begitu jika jumlahnya tidak dialokasikan dengan bijak, keluarga muda akan kesulitan menentukan apakah jumlah tersebut sudah proporsional atau belum.
Untuk itu, cukup sediakan pos belanja ayah sebesar 2.5% dari penghasilan. Anda bisa menggunakan tabungan khusus yang memiliki kartu debit dan terpisah dengan rekening pasangan. Jadi, Anda mau belanja apa saja juga tak ada yang melarang tapi tetap pada porsinya.
Bagi keluarga muda yang memiliki rumah dan kendaraan, wajib sifatnya memiliki asuransi umum untuk melindungi harta keluarga seperti rumah dan kendaraan. Asuransi aset ini jika diibaratkan dalam pepatah, sedia payung sebelum hujan.
Pasalnya kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan terhadap aset yang kita miliki dan seberapa besar risikonya. Karenanya perlu menyiapkan antisipasinya dengan memiliki asuransi atas aset.
Hal yang mungkin bagi keluarga muda belum sadari, yakni membuat perencanaan tidak hanya terbatas pada masalah atau cara mengalokasikan pendapatan dan pengeluaran semata. Ia juga harus dinilai dari bagaimana kita bisa menginvestasikan uang tersebut dengan baik.
Dalam hal ini, investasi bukan hanya sekadar aktivitas menabung dan menyimpan uang saja, tetapi juga perlu kitanya mempertimbangkan investasi sebagai cara melakukan perhitungan dan pengalokasian dana yang memiliki nilai lebih menguntungkan di masa depan.
Oleh karena itu, sisihkan minimal 10 % dari penghasilan, lalu alokasikan dana tersebut sebagai perencanaan keuangan untuk investasi jangka panjang.
Bagi keluarga muda, menjadikan asuransi sebagai salah satu poin penting yang perlu dimasukkan ke dalam perencanaan keuangan adalah hal yang bijak. Langkah ini dapat dikatakan sebagai bentuk proteksi masa depan bagi ayah, ibu dan anggota keluarga.
Salah satu produk unggulan dari PFI Mega Life Insurance dalam asuransi jiwa adalah Proteksi Sejati. Produk ini tidak hanya memiliki fitur proteksi tetapi juga merupakan produk yang memiliki komponen tabungan untuk mewujudkan serta melindungi impian masa depan yang dimiliki oleh Nasabah.
Produk Proteksi Sejati disertai komponen pertanggungan asuransi optimal, yang memberikan perlindungan hingga 400% dari akumulasi Premi yang telah dibayar nasabah, dengan masa asuransi sampai dengan usia 70 tahun atau sampai dengan berakhirnya pertanggungan.
Selain itu manfaat berikutnya dari Proteksi Sejati yakni pengembalian premi hingga 170% pada akhir masa kontrak asuransi.
Bagi keluarga muda yang berminat mencari tahu lebih jauh dan mendapatkan informasi, sila isi formulir di bawah ini atau kunjungi web way.id.