9 Like
Kesehatan

10 Fakta Biaya Pasang Ring Jantung 2021

PFI Mega Life
16 Mar 2021
Biaya pasang ring jantung serta biaya rawat inap pasca-operasi bisa mencapai ratusan juta Rupiah. Seperti apa rincian biaya yang dibutuhkan? Cek di artikel ini.

10 Fakta Biaya Pasang Ring Jantung 2021

Penyakit jantung, mulai dari penyakit jantung koroner sampai gagal jantung, merupakan kondisi kritis yang bisa mengakibatkan kematian cepat pada penderitanya. Pasang ring jantung pun menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas dan memperpanjang harapan hidup bagi orang-orang yang memiliki masalah terkait organ vital tersebut.

Pemasangan ring jantung juga sudah bukan hal langka di Indonesia mengingat prevalensi jumlah penderita penyakit jantung yang juga tidak sedikit. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang dilakukan Kementerian Kesehatan pada tahun 2018, ada 1,5 persen dari 260 juta penduduk Indonesia yang terdata terdiagnosis memiliki penyakit jantung. Artinya pada tahun tersebut, sekitar 3,9 juta orang bisa berpotensi harus melakukan pasang ring jantung.

 

Alasan Pasang Ring Jantung

10 Fakta Biaya Pasang Ring Jantung 2021

Pemasangan ring jantung bisa meningkatkan kualitas dan harapan hidup penderita penyakit jantung karena lewat tindakan ini, pembuluh darah di jantung bisa diperlebar kembali. Pelebaran pembuluh darah akan membuat aliran darah dan oksigen dari dan ke jantung menjadi lebih lancar. Aliran darah yang lancar ini membuat jantung tidak bekerja terlalu berat sehingga penderita penyakit bisa lebih leluasa untuk beraktivitas.

Ada dua kondisi pasien yang sebaiknya langsung melakukan pasang ring jantung:

Pertama, pasien yang terkena serangan jantung akibat penyumbatan di aliran darah koroner. Serangan jantung pada pasien biasanya terjadi karena pecahnya plak yang menyumbat pembuluh darah koroner. Plak yang pecah membuat aliran darah ke jantung tersumbat penuh sehingga jantung pun kehilangan pasokan darah. Tak ayal, kondisi ini menimbulkan kerusakan otot yang pada akhirnya memicu serangan jantung.

Kedua, seseorang sebaiknya melakukan pasang ring jantung adalah ketika ia yang telah memiliki riwayat penyakit jantung koroner. Ini merupakan penyakit ketika pembuluh darah koroner yang menuju jantung mengalami penyempitan akibat banyaknya plak yang berasal dari lemak. Penyempitan tersebut dapat membuat aliran darah tersumbat sehingga perlu diperlebar kembali menggunakan stent lewat pemasangan ring jantung.

Memang tidak semua orang dengan penyakit jantung koroner wajib menjalani pemasangan ring jantung. Pasien yang disarankan melakukan pasang ring jantung adalah orang-orang yang terdiagnosa mengalami penyumbatan arteri koroner lebih dari 60 persen. Pasalnya dengan kondisi penyumbatan sebanyak itu, arteri akan semakin sempit sehingga suplai oksigen dan darah ke jantung akan jauh berkurang sehingga berpotensi menimbulkan iskemia yang mengancam jiwa.

 

Prosedur Pasang Ring Jantung

10 Fakta Biaya Pasang Ring Jantung 2021

Walaupun sudah familiar, cukup banyak orang yang masih belum mengerti sepenuhnya mengenai pasang ring jantung dan bagaimana prosedurnya. Secara sederhana, pemasangan ring jantung adalah proses memasukkan stent atau tabung kecil ke dalam arteri koroner yang mengalami sumbatan. Tabung kecil tersebut bisa terbuat dari logam ataupun plastik yang dilapisi dengan obat-obatan tertentu. Pemasangan tabung ini dapat menjaga agar arteri darah tetap terbuka dan mampu menyuplai darah maupun oksigen dari ataupun ke jantung.

Pasien yang menjalani pemasangan ring jantung akan diberikan bius lokal karena pembukaan jaringan untuk tindakan yang satu ini tidak terlalu banyak. Tindakan yang memerlukan waktu 1—2 jam ini pun sekarang sudah tidak perlu melakukan pembedahan total dengan membuka area dada. Dokter spesialis jantung umumnya melakukan pasang ring jantung dengan metode invasif non-bedah lewat pembukaan sedikit jaringan di pangkal paha atau pergelangan tangan.

Setelah prosedur awal berupa pembiusan lokal dilakukan, dokter akan memasukkan selang bernama kateter lewat pergelangan atau pangkal paha Anda. Pada bagian ujung kateter, sudah ada balon kecil yang di dalamnya terdapat stent.

Kateter tersebut akan dimasukkan hingga menuju arteri koroner atau pembuluh darah jantung. Proses pemasukannya sendiri akan dipantau lewat video sinar x-ray. Ketika kateter sudah mencapai pembuluh darah yang mengalami penyumbatan, balon yang ada di ujung kateter akan dikembangkan. Pengembangan ini tak ayal membuat pembuluh darah melebar ke bentuk normal karena mampu menggeser plak ke bagian pinggir dinding pembuluh darah.

Pada saat yang sama, stent dalam balon tersebut juga akan melebar dan bertahan di bagian pembuluh darah yang tersumbat tersebut. Keberadaan stent membuat plak tidak bisa bergerak ke tengah pembuluh sehingga mencegah timbulnya penyumbatan lagi.

Setelah stent berada di posisi yang benar dan mampu mengalirkan darah dengan baik, barulah balon akan dikempiskan. Selang kateter pun dapat ditarik kembali hingga keluar lewat tempat pemasukan yang sama.

 

Daftar di sini atau Scan QR Code di bawah ini!

scan QR code

 

10 Fakta Biaya Pasang Ring Jantung

10 Fakta Biaya Pasang Ring Jantung 2021

Biaya menjadi salah satu masalah yang dipikirkan tiap penderita penyakit jantung koroner atau keluarga pasien, mungkin termasuk Anda, ketika dokter menyarankan tindakan ini. Tidak heran memang karena biaya pemasangan ring jantung memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Namun, mengabaikan pemasangan ring karena takut akan biayanya juga jangan sampai terjadi di diri Anda. Pasalnya, sejumlah fakta pemasangan ring jantung di bawah ini dapat membuat Anda lebih bisa tenang maupun lebih mempersiapkan dana untuk pelayanan kesehatan ini dari jauh-jauh hari lewat asuransi.

1. Puluhan Juta untuk Operasi

Harus diakui, biaya pasang ring jantung saat ini memang masih terkategori mahal. Anda harus menyiapkan dana puluhan hingga ratusan juta rupiah untuk menjalani sebuah operasi pemasangan ring jantung.

Di Indonesia sendiri, biaya operasi pasang ring jantung berada di kisaran Rp80—150 juta pada tahun 2020. Biaya tersebut mengalami kenaikan puluhan persen daripada biaya operasi pemasangan ring jantung pada tahun sebelumnya yang berada di kisaran Rp40—80 juta.

2. Harga Per Sumbatan

Apakah Anda berpikir bahwa dengan biaya sekitar Rp80—150 juta, seluruh sumbatan yang ada di arteri koroner Anda bisa dipinggirkan dengan pemasangan stent? Nyatanya, biaya pasang ring jantung yang mencapai ratusan juta tersebut hanya berlaku untuk pemasangan satu stent. Jika Anda memiliki sumbatan plak di 2—3 area di arteri jantung, Anda harus mengalikan biaya tersebut menjadi 2—3 kali lipat pula. Penghitungan pengaliannya berdasarkan area plak karena umumnya pemasangan stent pada satu area tidak dilakukan secara ganda, walaupun penyumbatannya besar.

3. Tambahan Biaya Rawat Inap

Jadi, apakah Anda cukup menyediakan dana sekitar Rp80—150 juta untuk melakukan pemasangan ring jantung? Tentu saja tidak. Sediakan dana setidaknya hampir 2 kali lipat dari biaya tersebut. Pasalnya, Rp80—150 juta hanyalah biaya tindakan operasi pemasangan ring.

Setelah operasi dilakukan, Anda juga perlu mempertimbangkan biaya perawatan inap, mulai dari ruang intensif sampai kamar rawat inap biasa. Tidak boleh ketinggalan biaya untuk penebusan berbagai obat pasca tindakan. Jika ditotal, biaya yang mesti Anda siapkan untuk sekali pemasangan ring jantung dengan satu titik sumbat bisa mencapai Rp250 juta.

4. Biaya yang Berbeda di Tiap Rumah Sakit

Harga pemasangan ring jantung di atas hanyalah perkiraan. Tiap rumah sakit umumnya memiliki biaya pemasangan yang berbeda satu sama lain. Perbedaan biaya pemasangan ring jantung, mulai dari operasi sampai pemantauan rawat inap bisa sangat bergantung dengan tipe rumah sakit tempat Anda menjalani tindakan. Semakin tinggi tipe rumah sakitnya, bisa semakin besar biaya yang dibutuhkan. Tidak hanya itu, biaya pemasangan ring jantung juga bisa berbeda tergantung kelas perawatan yang Anda pilih.

5. Ditanggung BPJS Kesehatan

Biaya pemasangan ring jantung yang besar sebaiknya tidak menjadi penghalang untuk melakukan tindakan ini. Apalagi, pasang ring jantung sebenarnya termasuk tindakan medis yang biayanya ditanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Untuk mendapatkan tanggungan biaya operasi pasang ring jantung, Anda memang harus melakukan sejumlah pemeriksaan detail. Jika dokter memutuskan memang pemasangan ring perlu dilakukan dan memberi rekomendasi, peserta BPJS Kesehatan pun tidak perlu membayar biaya operasi, rawat inap, ataupun pembelian obat untuk tindakan ini.

6. Satu per Satu

Ada sebuah syarat dalam pemasangan ring jantung yang dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Pemasangan hanya boleh dilakukan pada satu area untuk satu kali operasi, meskipun ada 3 area arteri koroner yang tersumbat. Lalu bagaimana dengan sumbatan yang tersisa? Pemasangan ring jantung tetap bisa ditanggung BPJS Kesehatan, namun tindakan operasi harus dilakukan di waktu berlainan, minimal dalam jangka waktu 1 bulan setelah.

Pemasangan ring jantung untuk selanjutnya pun harus mengulang prosedur awal pemeriksaan sampai mendapat rekomendasi dokter untuk dilakukan pemasangan stent. Jika Anda ingin melakukan pasang ring jantung di banyak area sekaligus, disarankan Anda menggunakan biaya pribadi atau memakai jasa asuransi swasta untuk penyakit kronis.

Saat ini sudah banyak asuransi swasta yang polisnya mengandung pertanggungan untuk biaya pasang ring jantung. PFI Mega Life adalah salah satu di antaranya. Terdapat produk Mega Hospital Investa yang menyediakan asuransi kesehatan untuk biaya perawatan yang Anda butuhkan. Tidak hanya itu, dengan menjadi peserta Mega Hospital Investa, Anda juga menerima santunan rawat inap selama Anda dirawat di rumah sakit dan tidak mampu bekerja.

7. Pengeluaran Besar BPJS

Biaya pemasangan ring jantung yang tinggi ternyata menjadi salah satu sumber defisit keuangan BPJS Kesehatan. Pasalnya biaya perawatan, tidak terkecuali untuk operasi pasang ring jantung bagi pasien-pasien penyakit jantung mencapai Rp10,5 triliun.

Defisit BPJS Kesehatan memang terus terjadi dari tahun ke tahun dengan jumlah yang meningkat signifikan. Pada tahun 2019, defisit penyelenggara asuransi rakyat tersebut sudah berada di kisaran Rp16 triliun. Penyakit jantung, stroke, dan kanker menjadi salah satu penyumbang defisit terbesar bagi BPJS Kesehatan.

8. Dinilai Bisa Ditekan

Ada pernyataan yang menarik dari mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Pada saat masih menjabat sebagai menteri, ia mengeluhkan tingginya biaya pemasangan ring jantung di Indonesia.

Menurutnya, pemasangan ring di Indonesia yang menjadi sumber besar bagi defisit BPJS Kesehatan seharusnya bisa ditekan. Tidak tanggung-tanggung, Terawan menyatakan biaya pemasangan ring jantung harusnya bisa lebih murah hingga 50 persen daripada kondisi saat ini.

9. Termurah di Asia Tenggara

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tidak melihat harga pemasangan ring jantung di Indonesia terlalu mahal. Bahkan saat ini, Indonesia termasuk negara yang menerapkan harga pasang ring jantung yang cukup terjangkau.

Biaya operasi pemasangan ring jantung di Indonesia bahkan termasuk yang terendah. Ini jika dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara.

10. Harga Stent

Harga stent menjadi salah satu penyebab besarnya biaya pemasangan ring jantung. Stent dari China saja bisa mencapai harga Rp21,7 juta per satuannya.

Namun belakangan, beberapa produk pembuatan stent di China sudah mulai mengeluarkan harga stent yang jauh lebih terjangkau. Ada 10 jenis stent baru dari China yang harga per satuannya hanya sekitar Rp2,7 juta. Harga yang rendah dikarenakan stent tersebut dibuat berdasarkan program pengadaan terpusat oleh pemerintah China.

 

Perawatan Lanjutan Setelah Pasang Ring Jantung

Setelah pemasangan ring jantung dilakukan lewat prosedur operasi non-bedah, pasien masih harus menjalani serangkaian perawatan lanjutan guna meminimalkan risiko pascaoperasi. Masalahnya, pasien yang melakukan pasang ring jantung rentan mengalami pendarahan ataupun penggumpalan darah yang dapat memicu serangan jantung.

Karena alasan inilah, pemantauan lewat ranap inap perlu dilakukan. Selama dirawat pasien akan diobservasi tanda vital dan pendarahannya. Tidak hanya itu, pasien juga akan diajarkan mobilisasi secara bertahap agar nantinya bisa beraktivitas wajar seperti biasa.

Dokter juga akan meresepkan obat pengencer darah, seperti aspirin dan clopidogrel, pada pasien yang habis melakukan pemasangan ring. Ini guna mencegah potensi penggumpalan darah yang bisa menimbulkan risiko serangan jantung pascaoperasi.

Jika kondisi dinilai sudah cukup pulih, pasien diperkenankan untuk pulang ke rumah. Rawat inap pascaoperasi pasang ring umumnya hanya memerlukan waktu 1—3 malam jika tidak ada keluhan lanjutan. Namun, konsumsi obat pengencer darah tetap harus dilakukan ketika pasien sudah pulang ke rumah.

Operasi pemasangan ring jantung umumnya tidak berisiko fatal bagi kesehatan penderita penyakit jantung. Pemasangan ring ini justru akan meningkatkan kualitas dan harapan hidup. Masalah biaya yang besar pun sebaiknya tidak menjadi keraguan bagi Anda untuk menjalani tindakan ini.

Anda bisa memilih melakukan pasang ring jantung dengan BPJS Kesehatan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Anda juga dapat melakukan pemasangan ring jantung dengan menggunakan asuransi swasta jika memang kondisinya lebih mendesak dan memerlukan penanganan segera.

Berikan komentar anda

TERIMA KASIH TELAH MENGHUBUNGI KAMI lang

Kami akan meninjau dan mengkonfirmasi komentar Anda lang