Sebagian dari kita mungkin masih menganggap investasi hanya untuk orang-orang berpenghasilan besar, tapi untuk sebagian orang lainnya investasi adalah hal yang tidak asing.

Investasi lebih dikenal sebagai kegiatan yang memberikan sejumlah modal kepada penerima modal dengan tujuan memperoleh profit di masa depan.

Marak Investasi Bodong

Saat ini investasi mulai menjadi tren di kalangan anak muda, hanya dengan modal Rp100.000 atau bahkan dengan modal Rp10.000 bisa langsung digunakan untuk berinvestasi. Namun tidak menutup kemungkinan ada sedikit orang yang malah terjebak dalam rayuan investasi bodong. mengakibatkan bukannya untung malah buntung. 

Dengan terjadinya banyak kasus investasi bodong, maka ada baiknya kamu mulai menambah literasi keuangan atau jika kamu sudah punya literasi keuangan yang mumpuni, tidak ada salahnya untuk memberikan edukasi keuangan supaya meminimalkan terjadinya investasi bodong. Supaya kamu tidak terjerat investasi bodong berikut adalah tips yang bisa kamu perhatikan:

Ciri Investasi Bodong

Keuntungan Tidak Wajar

Ciri yang pertama adalah  investasi yang ditawarkan tidak beriringan dengan risiko yang ada. pada umumnya semakin tinggi profit yang dihasilkan, maka akan semakin tinggi juga resikonya. Kamu tidak perlu percaya dengan investasi yang menawarkan bunga berlimpah.

Biasanya investasi bodong memberikan keuntungan hingga yang besar dalam waktu singkat. Kemudian ditambah dengan janji-janji manis yang dapat menarik orang untuk bergabung.

Tidak Ada Legalitas

Sudah pasti perusahaan fiktif tidak mungkin memiliki lisensi dari Lembaga resmi. Untuk itu diperlukan pengawasan, mulai dari industri pasar modal, perbankan, asuransi dan lembaga lainnya yang di bawah Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Untuk itu perhatikan legalitas dari suatu perusahaan yang menawarkan investasi. Cek terlebih dahulu legalitas perusahaan tersebut sebelum melakukan investasi.

Tidak Transparan

Investasi yang legal atau terdaftar pasti akan menjelaskan kemungkinan risiko yang ada, dana yang dikelola, dan profit yang didapat. Sementara itu, investasi bodong tidak akan memberikan informasi yang transparan.

Cara Menghindari Investasi Bodong

Ada banyak cara yang bisa dilakukan supaya terhindar dari investasi bodong. 

• pertama melakukan riset sebelum berinvestasi, usahakan kamu memahami investasi yang akan diambil, dana yang dialokasikan, profit yang kemungkinan didapat, risiko, hingga legalitasnya.
• Cek legalitas perusahaan di OJK. kamu bisa melakukan pengecekan dengan menghubungi 1500 655.
• Tambah literasi keuangan kamu, mulai ambil kelas edukasi keuangan supaya kamu memiliki insting ketika ada investasi yang mencurigakan.
• Jangan serakah, karena investasi bodong biasanya mengincar mereka yang langsung gelap mata ketika mendengar profit yang besar.

Investasi memiliki risiko yang sebanding dengan keuntungan yang didapat. Dengan cara seperti itu, tidak ada perhitungan yang pasti untuk mengukur keuntungan seperti halnya investasi bodong.

Untuk menghindari penipuan, sebaiknya kamu lebih cermat dalam memilih instrumen investasi yang ada. Selain itu,  supaya mengurangi risiko baik itu dalam segi investasi maupun jiwa kamu bisa mencoba menambah Ilmu mengenai edukasi asuransi jiwa. Dengan memiliki perlindungan asuransi jiwa maka kamu dan keluarga akan merasa lebih aman jika ada risiko yang suatu hari akan datang. Supaya menambah pengetahuan untuk keluarga kamu perlu dilakukan edukasi asuransi bagi tertanggung supaya seluruh keluarga memahami asuransi yang telah diambil. 

Salah satu asuransi jiwa yang juga bisa digunakan untuk investasi adalah Mega Signature Link dari PFI Mega Life. Merupakan produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi untuk memberikan perlindungan asuransi jiwa sekaligus kesempatan berinvestasi untuk mempersiapkan kebutuhan finansial di masa yang akan datang. 

Dapatkan informasi lebih lanjut mengenai Mega Signature Link melalui form dibawah ini.