Sama seperti asuransi kesehatan, asuransi jiwa juga tak kalah penting untuk dimiliki karena menawarkan banyak manfaat untuk kelangsungan hidup Anda kelak. Ya, salah satu manfaat paling krusial dari asuransi jenis ini adalah untuk mengantisipasi kerugian finansial yang tak terduga di kemudian hari akibat kematian. Di sisi lain, jenis asuransi ini juga bisa jadi pilihan tabungan jangka panjang atau persiapan pensiun.
Yuk, simak ulasan lebih lengkap mengenai asuransi jiwa dalam ulasan berikut.
Asuransi jiwa adalah kontrak perjanjian antara Anda dan pemegang polis atau tertanggung dengan pihak perusahaan asuransi yang berperan sebagai penanggung.
Nantinya, pihak asuransi sebagai penanggung akan membayarkan sejumlah nominal uang jika sewaktu-waktu tertanggung atau pihak pemegang polis asuransi kehilangan penghasilan, cacat, sakit karena penyakit tertentu, hingga meninggal dunia. Besaran jumlah nominal yang dibayarkan pihak asuransi disesuaikan dengan perjanjian yang telah disepakati dengan pihak tertanggung sebelumnya.
Sementara sebagai tertanggung, Anda harus rutin membayar sejumlah premi. Premi inilah yang bermanfaat untuk memberikan penggantian jika Anda atau tertanggung mengalami sesuatu.
Jadi, bila disederhanakan, asuransi jiwa ini sebetulnya merupakan program perlindungan yang tujuannya untuk menanggung orang dari masalah finansial yang terjadi secara tiba-tiba.
Bagi sebagian masyarakat Indonesia, asuransi jiwa acap kali dipandang sebagai hal yang kurang penting. Bahkan tak sedikit pula yang masih awam mengenai produk asuransi satu ini. Padahal, asuransi ini bisa jadi ‘penyelamat’ ketika sewaktu-waktu Anda mengalami keadaan sulit atau situasi yang tak terduga.
Di bawah ini adalah beragam manfaat asuransi jiwa yang perlu Anda ketahui.
Seperti yang sudah dijelaskan di paragraf sebelumnya, asuransi jiwa dapat digunakan sebagai perlindungan bila Anda atau tertanggung kehilangan penghasilan, entah itu karena di PHK atau usaha yang bangkrut.
Tak hanya itu, asuransi ini pun dapat digunakan sebagai perlindungan atas risiko kematian akibat kecelakaan lalu lintas dan penyakit kritis, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, darah tinggi, dan lain sebagainya.
Di sisi lain, memiliki asuransi jiwa juga bisa jadi opsi tabungan jangka panjang, karena uang yang diasuransikan memiliki nilai tunai dan bisa diambil di kemudian hari
Hal ini juga secara tidak langsung ‘memaksa’ Anda untuk lebih disiplin menabung, karena sifat pembayaran preminya yang teratur dan wajib dalam kurun waktu tertentu. Ini artinya, Anda tidak dapat mengambil dana yang sudah disetorkan sesuka hati. Sebaliknya, Anda baru bisa mencairkan dana setelah jatuh tempo, sesuai dengan kesepakatan yang sudah dibuat sejak awal oleh perusahaan asuransi.
Kendati begitu, manfaat satu ini disesuaikan dengan jenis asuransi jiwa yang dipilih.
Jika Anda memilih produk asuransi unitlink, Anda tidak hanya membayar premi untuk asuransinya saja, tapi juga investasi. Dengan begitu, uang pertanggungan yang akan diberikan ke ahli waris akan semakin banyak berkat hasil investasi yang Anda lakukan.
Manfaat lain dari asuransi jiwa adalah produk asuransi ini dapat menjadi jaminan kredit. Jadi, bila Anda mengajukan utang dalam jumlah yang besar, misalnya untuk KPR, asuransi jiwa dapat dijadikan jaminan pelunasan utang bila sewaktu-waktu Anda mengalami musibah saat kredit belum lunas. Selain menguntungkan pihak peminjam, asuransi jiwa ini juga membantu meringankan beban Anda, sehingga utang yang Anda miliki tidak menjadi tanggungan keluarga.
Segala yang ada di dunia ini sifatnya hanya sementara. Selain itu, tidak ada pula yang pasti di dunia ini. Bisa saja hari ini Anda sehat dan bugar, tapi esok harinya Anda terkapar tak berdaya karena sakit.
Dengan memiliki asuransi jiwa, Anda dapat mengantisipasi segala kemungkinan buruk yang menimpa Anda dan keluarga. Walhasil, Anda pun dapat lebih tenang, karena adanya asuransi jiwa yang dapat menanggung kerugian finansial yang Anda alami.
Asuransi jiwa dibedakan menjadi dua jenis, yaitu asuransi jiwa tradisional dan asuransi jiwa nontradisional.
Asuransi jiwa nontradisional adalah jenis asuransi yang memiliki dua peran, yaitu sebagai proteksi dan investasi. Bentuk investasi yang dipilih asuransi ini umumnya berbentuk reksadana. Nantinya, pemegang polis dapat memilih tempat reksa dana yang diinginkan, seperti reksa dana saham, reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, atau reksa dana campuran. Asuransi jenis ini lebih dikenal dengan nama asuransi unitlink.
Sementara asuransi jiwa tradisional adalah jenis asuransi yang murni sebagai proteksi. Asuransi jiwa tradisional dibedakan lagi menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Asuransi Jiwa Berjangka
Seperti namanya, asuransi jiwa jenis ini menawarkan manfaat hanya dalam jangka waktu tertentu. Kontrak yang ditawarkan mulai dari 5, 10, hingga 20 tahun. Dibanding jenis lainnya, asuransi jiwa berjangka umumnya menawarkan premi yang lebih murah dan ramah kantong. Besaran preminya pun dapat disesuaikan dengan kemampuan Anda.
Kendati begitu, penting untuk dipahami bahwa asuransi ini tidak dapat diuangkan. Maksudnya, bila Anda dalam keadaan sehat hingga akhir periode berlaku polis, maka premi yang selama ini dibayarkan tidak dapat dikembalikan sehingga kontrak akan berakhir begitu saja.
2. Seumur Hidup
Asuransi jenis ini memberikan proteksi hingga akhir usia tertanggung, atau maksimal 99 tahun. Kendati begitu, masa pembayaran premi tetap dan sudah ditentukan sejak awal.
Jika sewaktu-waktu tertanggung tidak dapat membayar premi karena alasan tertentu, maka tertanggung dapat mengambil sebagian dananya. Asuransi ini juga memungkinkan tertanggung untuk melakukan pinjaman dari nilai tunai yang dimilikinya. Kelebihan lainnya, saat kontrak berakhir, premi yang dibayarkan secara rutin juga dapat dicairkan seluruhnya.
3. Dwiguna
Asuransi jiwa dwiguna menawarkan manfaat yang lebih banyak, yakni sebagai asuransi berjangka sekaligus tabungan. Asuransi ini memiliki nilai tabungan yang lebih besar dibanding nilai proteksinya dan nilai dananya pun dapat ditarik pada tahun tertentu sesuai dengan program yang dipilih.
Dengan manfaat tersebut, premi asuransi jenis ini umumnya lebih mahal daripada asuransi berjangka ataupun asuransi seumur hidup. Biasanya asuransi jiwa jenis ini digunakan sebagai dana pensiun atau dana pendidikan.
Saat ini sudah banyak pilihan produk asuransi jiwa dari berbagai macam perusahaan asuransi. Agar Anda bisa mendapatkan manfaat yang maksimal dari asuransi jiwa, berikut ini adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan.
1. Cari Info Sebanyak-banyaknya
Sebelum Anda membeli asuransi jiwa, upayakan untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya dari berbagai sumber, entah itu website resmi perusahaan, review dari pengguna, surat kabar, dan lain sebagainya. Pastikan perusahaan asuransi yang akan Anda pilih nantinya tidak bermasalah dalam hal pengelolaan keuangannya. Jangan ragu untuk cek laporan keuangan, serta peringkat atau rating perusahaan tersebut.
Hanya pilih asuransi jiwa dari perusahaan yang kredibel dan memang sudah terbukti memiliki rekam jejak yang baik.
2. Sesuaikan dengan Kebutuhan
Perusahaan asuransi dapat menawarkan Anda lebih dari satu produk asuransi jiwa. Agar manfaat yang didapatkan bisa maksimal, pilihlah produk yang paling sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, dan tujuan keuangan Anda. Jangan lupa, perhatikan pula kemungkinan risiko yang harus dihadapi.
Kemudian bandingkan penawaran dari satu perusahaan asuransi jiwa ke perusahaan lain, dan sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Pada prinsipnya, telitilah sebelum membeli produk asuransi agar Anda tidak merasa dirugikan.
3. Besaran Premi Menyesuaikan Pendapatan
Premi dalam asuransi sifatnya wajib. Inilah sebabnya, sebelum memilih produk asuransi, pastikan Anda telah memperhitungkan dengan cermat besaran premi yang sesuai dengan pendapatan Anda. Idealnya penentuan premi sekitar 10-20 persen dari pendapatan Anda. Umumnya asuransi jiwa jenis berjangka preminya relatif lebih rendah ketimbang asuransi jiwa seumur hidup maupun diguna. Namun tentu, manfaat yang Anda dapatkan juga akan sebanding dengan besaran premi yang harus Anda keluarkan nantinya.
4. Perhatikan Pelayanan
Hal lain yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah pelayanan yang diberikan oleh perusahaan asuransi. Pilihlah perusahaan asuransi yang menawarkan pelayanan ekstra, semisal memberikan layanan pelanggan 24 jam. Jadi, ketika sewaktu-waktu Anda membutuhkan detail produk asuransi kapan pun yang Anda butuhkan, Anda bisa dengan mudah menghubungi perusahaan asuransi tersebut.
Cari tahu juga bagaimana proses klaim dari perusahaan tersebut. Mulai dari persyaratan yang harus dipenuhi hingga lamanya waktu klaim yang akan dibayar oleh perusahaan. Cek juga, apakah rumah sakit tempat Anda biasa berobat rekanan dari perusahaan asuransi yang akan Anda pilih? Jika ya, hal tersebut tentu akan memudahkan Anda dalam mengajukan klaim.
5. Miliki Selagi Sehat
Banyak orang baru menyadari penting asuransi ketika usianya sudah mereka sakit atau mengalami musibah lainnya. Padahal, idealnya milikilah asuransi selagi masih ada sehat dan muda. Pasalnya, asuransi adalah soal pengalihan risiko.
Perusahaan asuransi cenderung memilih client yang memiliki risiko rendah. Jadi, semakin muda dan semakin sehat Anda, maka risiko perusahaan asuransi akan menerima Anda menjadi client-nya juga semakin tinggi. Di sisi lain, hal tersebut pun akan memengaruhi besaran premi yang harus dibayarkan.
Sebaliknya, semakin bertambahnya usia, risiko sakitnya juga semakin tinggi. Akibatnya, premi yang mesti dibayar juga akan lebih besar.
6. Baca Polis dengan Saksama
Jika Anda sudah menemukan perusahaan asuransi yang pas, langkah selanjutnya adalah tanda tangan polis. Namun, sebelum tanda tangan polis, pastikan Anda membaca setiap pasal di polis dengan teliti. Tujuannya agar Anda benar-benar memahami poin-poin yang ada di dalam polis.
Jangan ragu untuk bertanya pada perusahaan asuransi bila ada poin yang kurang Anda mengerti. Ingat, memiliki asuransi berarti Anda harus siap membayar premi dalam waktu yang panjang. Jangan sampai Anda tidak mendapatkan manfaat asuransi jiwa yang optimal karena tidak memahami aturan-aturan yang tertera pada polis.
***
Untuk perlindungan yang maksimal Anda dan keluarga, Asuransi Mega Warisan dari PFI Mega Life bisa menjadi pilihan yang tepat.
Dengan asuransi tersebut, Anda pun telah memberikan jaminan kepada ahli waris bila sewaktu-waktu meninggal dunia. Jaminan yang diberikan berupa Uang Pertanggungan sebesar 100% jika meninggal dunia bukan karena kecelakaan dan 200% jika meninggal dunia karena kecelakaan.
PT PFI Mega Life Insurance terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
