Kepemilikan polis asuransi bertujuan untuk menanggung risiko yang mungkin Anda alami, mulai dari masalah kesehatan, kehilangan material, sampai pada pertanggungan meninggal dunia. Namun, tidak jarang pemegang polis asuransi justru bingung ketika menghadapi saat-saat harus mengajukan klaim asuransi. Yang pada akhirnya, tidak jarang klaim asuransi tidak jadi diajukan atau bahkan ditolak. Jika sudah demikian, manfaat asuransi untuk menanggung risiko pun menjadi hilang.
Padahal, cara mengajukan klaim asuransi tidaklah sulit. Bagian yang terpenting adalah polis Anda masuk dalam masa aktif dan data diri yang Anda berikan ketika awal pembentukan polis sudah tepat. Jika semuanya sudah Anda penuhi, yang perlu dilakukan hanyalah menjalankan sejumlah langkah agar dana pertanggungan dari perusahaan asuransi bisa turun sesuai dengan perjanjian di polis yang Anda miliki.
Langkah apa yang perlu Anda lakukan untuk bisa mengajukan klaim asuransi tanpa masalah? Perhatikan lima tahapan berikut untuk bisa mendapatkan manfaat asuransi yang memang sudah seharusnya Anda peroleh.
Tiap polis asuransi memiliki perjanjiannya masing-masing. Umumnya, terdapat perjanjian mengenai waktu dan tempat pengajuan klaim asuransi yang bisa dilakukan. Sebagai contoh ketika Anda membeli polis asuransi kesehatan, akan ada keterangan mengenai batasan area klaim asuransi bisa dipenuhi. Ada batasan area yang hanya di dalam negeri, namun ada pula yang berlaku untuk seluruh dunia.
Terkhusus mengenai waktu, Anda juga tidak boleh menunda-nunda pengajuan klaim asuransi. Semakin lama menunda, semakin besar kemungkinan klaim asuransi Anda ditolak. Jika sudah demikian, pembayaran polis asuransi yang Anda lakukan selama ini akan sia-sia sebab tidak ada manfaat yang dapat Anda peroleh.
Perusahaan asuransi umumnya memberikan tenggat waktu pengajuan klaim asuransi selama 30 hari kalender dari waktu kejadian. Namun, ada pula perjanjian yang berbeda di mana pengajuan maksimal klaim bahkan bisa lebih cepat dari 30 hari. Menjadi penting bagi Anda untuk mengecek sedari awal mengenai batasan tenggat waktu pengajuan klaim asuransi agar Anda dapat mempersiapkan pengajuan klaim sewaktu-waktu jika dibutuhkan.
Ini merupakan langkah penting dalam pengajuan klaim, namun sering terlupakan oleh banyak orang. Menghubungi agen atau call center asuransi sering terlupakan karena umumnya orang akan panik menghadapi suatu kejadian sehingga tidak terpikir untuk menghubungi agen. Padahal, menghubungi agen asuransi atau call center perusahaan asuransi sangat penting untuk membuat langkah-langkah pengajuan klaim asuransi selanjutnya bisa lancar.
Dengan menghubungi agen asuransi atau call center, Anda dapat memperoleh beragam informasi yang berhubungan dengan proses pengajuan klaim asuransi. Contoh informasi pentingnya, terkait tenggat pengajuan klaim, dokumen yang diperlukan, sampai berapa lama proses pengajuan klaim berjalan hingga Anda dapat memperoleh manfaat asuransi yang dijanjikan.
Lebih disarankan Anda langsung menghubungi agen asuransi yang menangani polis Anda sedari awal. Pasalnya, agen tersebut lebih mengetahui isi polis Anda secara detail serta dapat memberikan Anda saran dan pendampingan mengenai langkah apa saja yang selanjutnya mesti Anda lakukan untuk mengajukan klaim asuransi yang sesuai. Namun jika memang ada kendala terkait hubungan dengan agen asuransi, menghubungi call center perusahaan asuransi pun tidak menjadi masalah karena dari sana Anda dapat memperoleh gambaran yang lebih umum mengenai apa saja syarat pengajuan klaim.
Setelah menghubungi agen asuransi ataupun call center perusahaan asuransi, Anda akan mendapatkan informasi mengenai apa saja yang mesti dipersiapkan untuk pengajuan klaim asuransi. Informasi tersebut tidak terkecuali mengenai dokumen-dokumen apa saja yang mesti Anda lengkapi.
Setelah mengetahui informasi tersebut, mulailah untuk mengumpulkan dokumen secara lengkap. Pastikan semua dokumen Anda miliki agar klaim asuransi Anda tidak ditolak nantinya oleh perusahaan asuransi. Pastikan pula dari dokumen yang Anda siapkan tidak ada kesalahan informasi mengenai data diri yang bertentangan dengan polis asuransi yang Anda punya.
Jika memang ada isi dokumen yang kurang sesuai, Anda bisa langsung menanyakan solusinya kepada agen asuransi Anda. Arahan dari sang agen bisa membantu Anda menemukan jalan keluar untuk masalah yang satu ini.
Setiap perusahaan asuransi memiliki formulir pengajuan klaim yang mesti diisi oleh tiap pemegang polis yang hendak mengajukan klaim. Anda pun harus mengisinya dengan lengkap dan sesuai data. Pengisian formulir pengajuan klaim ini biasanya diserahkan dalam bentuk hardcopy dan dibawa langsung oleh agen asuransi jika memang Anda membutuhkannya. Namun, sudah banyak pula perusahaan asuransi yang memiliki akses pengisian formulir pengajuan klaim secara daring.
Selain data diri dan berkas dokumen penunjang, Anda akan diminta menuliskan secara detail mengenai kondisi yang Anda alami sampai memutuskan untuk mengajukan klaim. Ceritakan semua secara rinci dan sesuai dengan kenyataan yang Anda hadapi. Jangan sampai pula Anda mengarang cerita dan mendramatisasi keadaan sebab hal tersebut hanya menimbulkan potensi ditolaknya pengajuan klaim asuransi Anda.
Pasalnya jika cerita Anda tidak detail dan terlihat aneh, perusahaan asuransi bisa saja tidak mengabulkan klaim asuransi Anda. Ini Ini karena perusahaan asuransi akan mengecek setiap keterangan yang Anda berikan. Jangan lupa menandatangani formulir yang sudah Anda isi dengan lengkap.
Semua dokumen sudah lengkap? Formulir juga sudah diisi? Langkah pengajuan klaim asuransi Anda belum selesai. Ini merupakan bagian terpenting dalam pengajuan klaim, yaitu menyerahkan seluruh berkas tersebut ke perusahaan asuransi secepatnya untuk bisa diproses. Jika Anda menghubungi agen asuransi sedari awal ketika hendak mengajukan klaim, biasanya agen tersebut akan membantu Anda sampai ke tahap penyerahaan berkas ke perusahaan asuransi.
Apabila perusahaan asuransi Anda menawarkan formulir pengajuan klaim asuransi secara daring, jangan menolaknya. Pengajuan secara digital ini bisa membuat langkah pengajuan klaim lebih simpel, khususnya apabila Anda sedang dalam situasi tidak bisa bepergian karena Anda atau keluarga sedang jatuh sakit. Penyerahan secara digital ini pun sangat menolong, khususnya bagi Anda yang berjuang sendiri mengajukan klaim asuransi, tanpa bantuan agen.
Setelah semua langkah Anda jalankan, yang bisa Anda lakukan selanjutnya hanyalah menunggu. Perusahaan asuransi akan memeriksa seluruh berkas Anda, baik dari dokumen pelengkap sampai formulir pengajuan klaim. Jika semua syarat terpenuhi dan tidak ada keganjilan, manfaat asuransi Anda umumnya bisa keluar sebelum 30 hari dari waktu penyerahan dokumen pengajuan klaim asuransi.
Tentunya semua langkah pengajuan klaim di atas bisa Anda lakukan setelah memastikan bahwa kejadian yang kamu alami masuk dalam tanggungan risiko yang ada dalam perjanjian polis. Tidak hanya itu, Anda juga mesti memastikan bahwa polis berada dalam kondisi aktif dan tidak ada masalah telat bayar.
Jika semua sudah terpenuhi, semua klaim asuransi akan terasa mudah dan bermanfaat. Anda pun akan semakin menyadari pentingnya memiliki asuransi, baik asuransi kesehatan seperti Asuransi Mega Hospital Investa yang memberikan manfaat santunan rawat inap, maupun asuransi jiwa seperti Asuransi Mega Comforta yang memberikan perlindungan terhadap penyakit kritis dan manfaat meninggal dunia. Memiliki kedua jenis asuransi tersebut membantu Anda untuk meminimalkan risiko kehilangan harta akibat suatu kejadian yang tidak diharapkan. Karena itu, pilihlah asuransi yang terpercaya, seperti PFI Mega Life, untuk menjamin hidup Anda lebih tenang.
