Kesehatan

8 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Masa Pandemi

PFI Mega Life
26 Jul 2021
Kasus masalah kesehatan mental di Indonesia naik drastis selama pandemi. Lindungi diri dengan menjaga kesehatan mental yang dimulai dari kesehatan fisik.

kesehatan mental

Masalah kesehatan mental menjadi topik krusial pada masa pandemi Covid 19 ini. Di Indonesia, melonjaknya masalah kesehatan mental sudah mulai terlihat sejak beberapa bulan pasca penderita Covid 19 pertama didapati. Per pertengahan Juni 2020 saja, jumlah penderita masalah kesehatan mental bertambah lebih daripada 40 persen dibandingkan akhir tahun 2019. Memasuki tahun 2021, isu kesehatan mental akibat pandemi semakin serius.

Makin merajalelanya masalah kesehatan mental pada masa pandemi karena kian tingginya tekanan orang-orang menghadapi pandemi Covid 19 yang seperti tak kunjung usai. Karena itulah, selain menjaga kesehatan fisik, sangat penting untuk menjaga kesehatan mental pada masa pandemi ini guna bisa menjaga imunitas dan terhindar dari paparan virus corona.

Mungkin Anda berpikir untuk menjaga kesehatan mental harus sering-sering keluar rumah dan menikmati liburan yang menenangkan hati. Namun tentunya, hal tersebut sebaiknya tidak dilakukan selama pandemi masih berlangsung. Cara lain untuk menjaga kesehatan mental masih banyak dan masih beragam pula yang dapat dilakukan dengan Anda di rumah saja. Berikut ini tipsnya.

 

1.  Rajin Berolahraga Setiap Hari

Di rumah saja bukan berarti Anda malas-malasan dan menjadi tidak bergerak aktif. Kondisi tubuh yang kurang gerak kenyataannya lebih mudah memicu stres dan berpengaruh pada kesehatan mental Anda. Biasakanlah untuk tetap berolahraga supaya tubuh dapat melepaskan hormon endorfin yang membuat Anda lebih bahagia sekaligus ampuh menyingkirkan stres. Olahraga pun sudah lama disebut-sebut efektif menjadi cara penangkal stres, kecemasan, sampai depresi.

Pastikan Anda berolahraga tiap hari untuk menjaga kesehatan mental. Sebisa mungkin lakukan olahraga di luar ruangan, entah itu di teras atau halaman rumah. Ini juga untuk membuat tubuh mendapat paparan sinar matahari yang mampu meningkatkan produksi serotonin di otak sehingga Anda merasa rileks. Tidak perlu lama-lama, Anda cukup berolahraga rutin sekitar 30 menit tiap hari untuk memastikan kesehatan fisik maupun mental.

 

2.  Konsumsi Makanan Bergizi

Makanan bisa sangat menunjang kesehatan fisik Anda. Bahkan untuk meningkatkan imunitas tubuh guna menghadapi paparan virus corona baru, pemilihan makanan bisa sangat menentukan. Makanan-makanan dengan kadar zinc, vitamin C, vitamin E, juga protein tinggi sangat disarankan. Selain manfaatnya untuk fisik, makanan juga sangat efektif untuk menjaga kesehatan mental Anda.

Tidak hanya makanan spesifik yang bisa menjaga kesehatan mental Anda. Namun jika ANda ingin meningkatkan suasana hati, ada baiknya mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah cukup untuk menambah produksi serotonin. Sayuran dan buah-buahan yang dipenuhi dengan nutrisi juga bisa Anda andalkan dalam mengatur suasana hati. Yang tidak boleh dilupakan, pastikan Anda suka dengan makanan yang Anda konsumsi. Buatlah pula masakan yang enak supaya ketika mengonsumsinya Anda merasa bahagia.

 

3.  Buatlah Jadwal Tidur Rutin

Umumnya, seseorang makin tidak mampu mengontrol suasana hati ketika tubuhnya sedang lelah. Karena hal inilah, Anda sebaiknya segera beristirahat jika merasa lelah. Soalnya jika diabaikan, rasa lelah tersebut tidak hanya merusak fisik Anda, melainkan juga merusak mental Anda. Tidak jarang berbagai kasus kecemasan berlebihan juga depresi bermula dari kondisi fisik yang sering kelelahan.

Sebaik-baiknya istirahat, tidur malam menjadi kunci agar tubuh dan pikiran Anda bisa rileks dan terhindar dari masalah kesehatan mental. Biasakan tidur malam 6—8 jam dalam sehari untuk memastikan kesehatan fisik dan mental. Lebih baik lagi jika Anda membuat jadwal untuk tidur yang konsisten. Karena selain durasi tidur malam, waktu yang konsisten bisa menentukan kualitas tidur sehingga bisa berpengaruh pada keefektifan istirahat tersebut untuk tubuh dan mental Anda.

 

4.  Tanamkan Kata-kata Positif untuk Diri Sendiri

Pasti Anda pernah mendengar nasihat untuk selalu berpikir terlebih dahulu sebelum mengatakan sesuatu, bukan? Hal ini bukan main-main karena dari sebuah perkataan, sugesti dapat terjadi hingga menjadi kenyataan. Orang-orang yang berkata positif pada akhirnya akan lebih mudah menuai hasil yang baik pula. Sebaliknya jika terlalu sering mengatakan hal-hal yang berbau negatif, ada saja masalah yang melingkupi hidup seseorang.

Terkait dengan kesehatan mental Anda, biasakanlah untuk mengucapkan kata-kata positif tiap hari. Ucapkan kata-kata tersebut di depan cermin agar Anda bisa melihat diri sendiri memberikan stimulasi positif. Kata-kata positif tersebut akan membuat Anda merasa lebih optimis dan bisa memperbaiki suasana hati. Jangan berpikiran kata-kata positif haruslah sesuatu yang besar. Anda bisa memulainya dengan memuji diri sendiri dan meyakinkan diri sendiri bahwa hari ini akan berlalu dengan baik dan aman.

 

5.  Menjaga Komunikasi dengan Orang Lain

Manusia adalah makhluk sosial. Dibatasinya interaksi secara fisik bisa sangat berpengaruh pada kondisi kesehatan mental karena membuat Anda merasa tidak bisa bersosialisasi. Namun ingatlah, sosialisasi tetap bisa dilakukan tanpa harus berinteraksi fisik. Sempatkan waktu selalu untuk mengobrol bersama keluarga juga jaga hubungan komunikasi dengan teman-teman Anda.

Jangan lupa pula untuk menceritakan apa yang Anda rasakan kepada orang yang Anda percaya, entah itu keluarga atau teman. Luapkan perasaan Anda agar tidak terpendam dan menjadi penyakit mental. Saat bercerita, jika ingin menangis atau marah, Anda juga dapat melakukannya. Percayalah, orang yang Anda ajak bercerita secara langsung maupun lewat ponsel pasti memahami Anda.

 

6.  Hindari Multitasking

Anda mungkin merasa keren karena bisa melakukan banyak pekerjaan dalam waktu hampir bersamaan. Orang-orang mungkin juga akan memuji Anda sebagai orang yang multitasking. Namun, tahukah Anda kebiasaan multitasking justru bisa memicu stres berlebih dan berakhir pada masalah kesehatan mental?

Biasakanlah untuk fokus pada satu pekerjaan atau kesibukan saja mulai sekarang. Ini akan membuat Anda terhindar dari pikiran yang berlebihan yang membebani mental. Jangan lupa mengambil jeda sebelum melanjutkan ke aktivitas lain supaya kondisi fisik dan mental tetap terpelihara.

 

7.  Batasi Berselancar Media Sosial

Tidak jarang kebiasaan berselancar di media sosial menjadi penyebab utama dari stres yang Anda alami. Pasalnya, kebiasaan berselancar di media sosial menggunakan gawai secara berlebihan mampu memunculkan pikiran negatif akibat pemberitaan-pemberitaan yang belum tentu kebenarannya. Apalagi di masa pandemi ini, pemberitaan tentang Covid 19 yang terlalu beragam bisa membuat Anda ketakutan dan tidak bisa mengolahnya.

Mulai sekarang, lebih baik batasi aktivitas berselancar di media sosial. Anda bisa membuat kisaran waktu untuk boleh melihat media sosial dalam sehari, misalnya tidak lebih dari 1—2 jam. Jika memang ada akun-akun tertentu yang kerap membagikan pemberitaan yang membuat Anda stres, lebih baik pula Anda tidak mengikutinya.

 

8.  Membantu Orang Lain

Anda mungkin tidak menyangka kebahagiaan orang lain dapat menjadi obat bagi masalah kesehatan mental Anda. Jadi, jangan ragu untuk memberikan bantuan kepada orang lain, mulai dari keluarga ataupun sahabat dan kerabat yang membutuhkan

Memberikan bantuan akan membuat Anda merasa bermanfaat. Kebahagiaan dari orang yang Anda bantu pun bisa meningkatkan suasana hati Anda. Jangan berpandangan bahwa aktivitas membantu harus yang sulit. Sekadar mendengarkan curahan hati ataupun membersihkan rumah dapat menjadi sebuah bantuan yang berarti.

***

kesehatan mental

Selain menjalankan berbagai tips di atas, pastikan pula bahwa isu biaya kesehatan tidak menjadi momok yang mengancam kesehatan mental Anda. Lengkapi diri dengan asuransi guna bisa memastikan diri mendapat layanan kesehatan ketika sekali-sekali dibutuhkan.

Produk Asuransi Mega Warisan dari PFI Mega Life bisa menjadi pilihan yang tepat. Dengan asuransi ini, Anda pun telah memberikan jaminan kepada ahli waris bila sewaktu-waktu meninggal dunia. Jaminan yang diberikan berupa Uang Pertanggungan sebesar 100% jika meninggal dunia bukan karena kecelakaan dan 200% jika meninggal dunia karena kecelakaan.

PT PFI Mega Life Insurance terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Berikan komentar anda

TERIMA KASIH TELAH MENGHUBUNGI KAMI lang

Kami akan meninjau dan mengkonfirmasi komentar Anda lang