Finansial

Kesalahan Dalam Merencanakan Dana Pendidikan Anak

PFI Mega Life
04 Aug 2022
Belum semua orangtua paham akan pentingnya menyiapkan alokasi dana pendidikan sejak dari sekarang. supaya tidak terjadi kesalahan simak artikel berikut

Sebagai orangtua yang baik, kita wajib memikirkan bagaimana alokasi dana pendidikan anak sejak awal. Baik itu berupa tabungan jangka panjang atau mengikuti beasiswa, kita juga bisa menyiapkannya lewat cara lain semisal memiliki aset investasi yang aman serta memanfaatkan produk asuransi pendidikan.

Dengan memilih asuransi pendidikan anak yang tepat guna misalnya, diharapkan kita bisa memiliki antisipasi dan strategi dalam menghadapi biaya pendidikan anak yang kian tahun kian mahal dan naik terus.

Meski begitu, belum semua orangtua paham akan pentingnya menyiapkan alokasi dana pendidikan sejak dari sekarang. Tidak semua cara yang dapat kita tempuh juga mampu secara jitu mengatasi situasi keuangan yang kita hadapi.

Berikut ini kami uraikan beberapa kesalahan dalam merencanakan dana pendidikan anak agar Anda terhindar dari kerugian yang mungkin saja bisa terjadi.

Mengandalkan Beasiswa Sebagai Satu-Satunya Cara

Hal pertama yang biasa disalah pahami orangtua ketika bicara soal dana pendidikan anak, yakni mengandalkan beasiswa sebagai satu-satunya cara. Terlebih ketika dihadapkan pada biaya pendidikan yang mahal, orangtua mengandalkan anaknya mengejar beasiswa alih-alih menyiapkan cara lain semisal bekerja paruh waktu, melakukan investasi hingga memiliki asuransi pendidikan.

Padahal kita tahu, banyak faktor yang menentukan sebelum anak bisa meraih beasiswa tersebut, mulai dari kemampuan anak dalam menggarap materi ujian, hingga ketersediaan kuota beasiswa yang disiapkan setiap tahunnya. 

Menganggap Sudah Terlambat Untuk Menempuh Pendidikan

Hal kedua yang menjadi kesalahan dalam merencanakan dana pendidikan anak yakni menganggap anak sudah terlambat untuk menempuh pendidikan tinggi sehingga tidak perlu menyiapkan perencanaan apa-apa. 

Padahal pendidikan tidak mengenal usia dan lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Kalimat ini menegaskan bahwa sebenarnya tidak ada kata terlambat untuk apapun, bahkan untuk pendidikan, yang ada hanyalah keragu-raguan kita, tidak berani untuk memulai dan melakukan perubahan. 

Oleh karena itu, tidak ada kata lain selain berani memulai merencanakan dana pendidikan, sekalipun itu sudah masuk kuliah. Bahkan ketika anak sudah masuk kuliah selama satu semester misalnya, kita tetap wajib menyusun rencana dana pendidikan untuk masa selanjutnya. Sebab kuliah tidak hanya satu semester, tetapi hingga delapan semester. Artinya, anak masih harus menjalani tujuh semester sisanya untuk dijalani, dan itu berarti biaya kuliah masih terus harus dikeluarkan.

Mengabaikan Kenaikan Harga Pendidikan

Hal yang menjadi kesalahan terakhir dalam merencanakan dana pendidikan adalah kita kerap menganggap sepele dan mengabaikan kenaikan harga dana pendidikan tiap tahunnya. Padahal sudah jadi rahasia umum bahwa biaya kuliah itu setiap tahunnya terus mengalami peningkatan secara signifikan. 

Kenaikan ini tentu tidak hanya berlaku pada insitusi pendidikan yang dikelola swasta, tetapi juga institusi pendidikan negeri. Karenanya, akan lebih bijak bila kita memperhatikan kenaikan harga biaya pendidikan yang terjadi setiap tahunnya dalam menyusun anggaran. 

Produk Asuransi Pendidikan Anak

Kita tentu pernah mendengar informasi bahwa sejumlah perusahaan asuransi memiliki produk-produk yang menjadi solusi dalam mengatasi mahalnya biaya pendidikan. Meski begitu sebelum memutuskan membeli produk asuransi pendidikan mana yang cocok untuk anak, kita perlu mengetahui secara mendetail segala informasi produk tersebut beserta track record perusahaan yang menjualnya. 

Dalam hal ini, ada baiknya kita menyimak rekomendasi produk asuransi Proteksi Studi. Persembahan PFI Mega Life Insurance, produk ini merupakan asuransi jiwa dwiguna yang memberikan perlindungan kepada tertanggung terhadap risiko kematian dan manfaat tambahan atas risiko kematian akibat kecelakaan yang terjadi selama masa asuransi. Yang perlu dicatat, apabila polis tetap aktif hingga akhir masa asuransi, penanggung akan menyerahkan manfaat berupa beasiswa pendidikan.

Manfaat yang didapat selain asuransi jiwa adalah beasiswa pendidikan hingga 150% dari nilai premi. Manfaat tersebut bisa digunakan untuk beasiswa pendidikan anak hingga ratusan juta rupiah.

Dengan begitu, Proteksi Studi adalah produk asuransi jiwa yang memberikan Anda keuntungan secara spesifik yang sesuai dengan kebutuhan anda dalam mengalokasikan dana pendidikan untuk anak.

Sila isi form berikut ini atau kunjungi web way.id untuk mengetahu lebih lanjut tentang penawaran dan fitur menarik dari Proteksi Studi.

Berikan komentar anda

TERIMA KASIH TELAH MENGHUBUNGI KAMI lang

Kami akan meninjau dan mengkonfirmasi komentar Anda lang