Kesehatan
Kenapa Sering Sakit Kepala? Kenali Gejala dan Penyebabnya!
PFI Mega Life
14 Apr 2021
Definisi sering sakit kepala antara lain hingga 15 hari atau lebih dalam sebulan, selama 3 bulan. Waspada sakit kepala kronis dan cek segera penjelasannya.
Pertanyaan klasik “kenapa sering sakit kepala?” sering melanda banyak orang. Gejala kepala sakit biasanya hanya merupakan gangguan yang tidak sangat signifikan, dan bisa diatasi dengan obat-obatan umum. Namun, bagaimana jika sakit kepala sering melanda bahkan hingga setiap hari? Yuk jangan abai dengan masalah kenapa sering sakit kepala. Baca penjelasannya berikut
Mengenal Sakit Kepala Konstan
Problem kenapa sering sakit kepala disebut juga dengan sakit kepala kronis atau konstan. Definisi ini mengacu pada kondisi sakit kelapa yang berlangsung selama lebih dari 15 hari dalam sebulan dan terjadi selama kurun waktu lebih dari tiga bulan.
Sakit kepala kronis bisa dirasakan oleh siapa saja, baik orang dewasa maupun anak kecil. Jika seseorang terserang sakit kepala kronis, maka aktivitas sehari-hari sering bisa terganggu dan berpotensi menurunkan kualitas hidup si penderita.
Perlu dipahami bahwa ada lebih dari 300 jenis keluhan sakit kepala, tetapi hanya 10% saja yang dapat dideteksi penyebabnya. Sedangkan untuk istilah sakit kepala kronis ini sendiri juga cukup luas dan bisa meliputi berbagai jenis sakit kepala, antara lain:
- Sakit Kepala Tegang atau Tension Headache, yaitu sakit kepala yang ditandai dengan perasaan ketat di sekeliling kepala.
- Migren, yaitu sakit kepala berdenyut yang bisa terjadi di salah satu sisi atau kedua sisi kepala
- Sakit Kepala Cluster, yaitu sakit kepala yang datang silih berganti secara periodik (mingguan/bulanan) yang umumnya menyerang satu sisi kepala saja.
- Hemicrania Continua, yaitu sakit kepala yang menyerupai migren dan menyerang satu sisi kepala saja.
Gejala-Gejala Sakit Kepala Konstan
Bagi yang sering heran kenapa sering sakit kepala, ada beberapa gejala lain yang harus diperhatikan untuk bisa semakin memahami solusinya. Beberapa variasi gejala yang dapat diamati antara lain:
- Sakit kepala, baik di satu atau kedua sisi
- Perasaan berdenyut atau ketat di bagian kepala
- Intensitas yang bervariasi (ringan hingga sangat sakit)
- Mual atau muntah
- Berkeringat
- Sensitif terhadap sinar atau suara
- Hidung mampet atau meler
- Mata berair atau kemerahan
Perhatikan seluruh gejala sampingan yang turut hadir saat sakit kepala kronis melanda supaya bisa dijadikan bahan pertimbangan saat berkonsultasi pada dokter.
Penyebab Kenapa Sering Sakit Kepala
Para ahli masih belum bisa benar-benar memastikan penyebab pasti atas keluhan sakit kepala kronis. Namun beberapa hal berikut mungkin bisa menjadi penyebabnya, antara lain:
- Terjadi radang atau masalah dengan aliran darah di bagian kepala/otak, termasuk kemungkinan terjadi stroke.
- Infeksi, misalnya meningitis
- Tekanan pada bagian tengkorak kepala (terlalu tinggi atau rendah)
- Tumor otak
- Trauma akibat luka/cedera
- Stimulasi pada bagian saraf wajah tertentu yang menyebabkan rasa sakit di kepala dan memicu hidung mampet serta mata berair.
- Perubahan atau fluktuasi hormon, antara lain serotonin dan estrogen.
- Masalah genetik
Jika Anda sering mengeluh kenapa sering sakit kepala dan sudah memastikan tidak ada penyebab medis seperti yang tertera di atas, maka ada kemungkinan sakit kepala kronis terjadi karena pengaruh gaya hidup.
Beberapa gaya hidup yang bisa memicu sakit kepala yang terus berulang antara lain: stres, adaptasi terhadap perubahan cuaca, konsumsi kafein, atau kurang istirahat. Selain itu, penggunaan obat-obatan yang berlebihan juga bisa menyebabkan sakit kepala kronis. Ini disebut juga rebound headache, dimana resep obat dikonsumsi melebihi dosis yang dianjurkan.
Selain itu, ada juga beberapa faktor risiko yang berkaitan dengan sakit kepala kronis, antara lain:
- Jenis kelamin perempuan
- Kecemasan & depresi
- Gangguan pola tidur
- Kebiasaan mendengkur
- Obesitas
- Memiliki penyakit kronis lain
Pengobatan Sakit Kepala Kronis
Banyak tersedia pengobatan untuk sakit kepala kronis yang harus disesuaikan dengan penyebabnya. Dibutuhkan tenaga ahli kesehatan untuk menentukan pengobatan apa yang paling tepat untuk Anda, sesuai dengan penyebabnya. Jika dokter tidak bisa menemukan penyebab tepatnya, maka minimal Anda akan diberikan resep untuk mengatasi sakit kepala kronis supaya tidak sampai mengganggu kualitas hidup.
Beberapa pengobatan sakit kepala kronis yang mungkin diberikan antara lain:
- Resep obat-obatan, termasuk di antaranya antidepresan, obat anti radang, obat penahan sakit, obat anti kejang, injeksi khusus dll. Seluruh pengobatan ini harus diawasi dan sesuai dengan anjuran dokter.
- Terapi non-medis, antara lain terapi perilaku atau mental, stimulasi saraf, akupuntur, dan pijat kesehatan,.
- Anjuran perubahan gaya hidup, misalnya memperbaiki pola tidur, berhenti merokok, mengurangi konsumsi kafein, dan sebagainya.
Mencegah Sakit Kepala Kronis
Sama seperti halnya berbagai penyakit lainnya, ada hal-hal yang bisa dilakukan untuk mencegah sakit kepala kronis yaitu:
- Mencegah pemicu sakit kepala. Sangat disarankan agar penderita memiliki jurnal yang bisa membantu mendeteksi penyebab sakit kepala, seperti durasi, kapan terjadi, dan aktivitas serta hal- hal lain yang patut diperhatikan.
- Menghindari konsumsi obat berlebihan, yaitu tidak lebih dari 2 kali dalam seminggu karena berpotensi meningkatkan tingkat keparahan dan frekuensi sakit kepala.
- Tidur cukup. Orang dewasa membutuhkan tidur hingga 7-8 jam per hari, terutama harus diusahakan agar jam tidur dan jam bangun yang rutin. Jika ada gangguan tidur termasuk kebiasaan mendengkur, konsultasikan pada dokter Anda.
- Makan teratur dan jaga konsumsi gizi berimbang. Hindari konsumsi kafein berlebih dan kurangi berat badan jika mengalami obesitas.
- Berolahraga rutin, terutama yang jenisnya aerobik untuk memperbaiki kondisi fisik dan mental, antara lain berjalan kaki, berenang atau bersepeda. Konsultasikan ke dokter untuk jenis olahraga paling tepat dan mulai dengan perlahan untuk mencegah cedera.
- Mengelola stres yang sangat erat kaitannya dengan sakit kepala kronis. Gunakan teknik mengurangi stres seperti yoga, meditasi atau terapi dan konsultasi.
Waspada! Sakit Kepala Kronis Yang Membutuhkan Penanganan Medis
Sakit kepala kronis masih sering dianggap sepele walaupun sering terjadi. Padahal penyebabnya mungkin saja karena masalah kesehatan penting yang belum terdeteksi. Oleh karena itu, ada baiknya Anda tidak mengabaikan pertanyaan kenapa sering sakit kepala jika memang mengalaminya.
Segera jadwalkan kunjungan ke dokter jika Anda mengalami hal-hal berikut:
- Lebih dari 3 kali sakit kepala dalam seminggu.
- Sakit kepala yang semakin memburuk walaupun sudah menggunakan obat sakit kepala umum.
- Sakit kepala yang hanya bisa diatasi dengan konsumsi rutin obat sakit kepala.
- Sakit kepala yang muncul akibat aktivitas fisik tertentu
- Sakit kepala yang mengganggu kualitas hidup, misalnya tidur, pekerjaan, bersekolah dll.
- Sakit kepala yang mendadak
- Sakit kepala yang diikuti dengan gejala sampingan, misalnya demam tinggi, leher kaku, mual atau muntah
- Sakit kepala yang diikuti dengan gejala saraf, misalnya merasa bingung, kebas, atau kesulitan berjalan, atau berbicara
- Sakit kepala yang muncul akibat trauma pada kepala.
Tidak jarang, sakit kepala yang tidak umum seperti sering terjadi atau konstan, adalah pertanda masalah kesehatan yang berat seperti stroke atau meningitis. Oleh sebab itu, jangan pernah sepelekan masalah sakit kepala kronis. Jika pernah terbesit pertanyaan kenapa sering sakit kepala, maka ini bisa jadi pertanda Anda harus mengunjungi dokter segera.
Selain itu, pastikan juga Anda sudah membekali diri dengan proteksi kesehatan dari PFI Mega Life. Ketahui apa perlindungan terbaik berupa asuransi kesehatan dan jiwa untuk Anda dan keluarga, serta temukan informasi selengkapnya mengenai produk dan layanan PFI Mega Life dengan mengisi form kontak di halaman ini.