Proteksi

5 Jenis Asuransi Kesehatan yang Bisa Dimiliki First Jobbers

PFI Mega Life
18 Nov 2020
First jobbers juga perlu memiliki perlindungan asuransi kesehatan. Cari tahu jenis asuransi kesehatan yang bisa dimiliki first jobbers.

5 Jenis Asuransi Kesehatan yang Bisa Dimiliki First Jobbers

Siapa bilang first jobbers tidak butuh asuransi kesehatan? Saat ini banyak penyakit yang menyerang para pekerja di usia muda dan produktif. Kelompok first jobbers yang baru memasuki dunia kerja bisa dibilang rentan mengalami masalah kesehatan. Ini karena seringnya bekerja sampai larut malam, kurang istirahat, dan memiliki gaya hidup sangat aktif.

Meski gaji para first jobbers belum terlalu besar, bukan berarti tidak bisa memiliki perlindungan berupa asuransi kesehatan. Sebelum membeli produk asuransi, ketahui dulu jenis-jenis asuransi kesehatan yang bisa dimiliki first jobbers.

1.  Berdasarkan perawatan

Jenis asuransi berdasarkan perawatan terbagi dua, yaitu rawat inap dan rawat jalan.

  • Rawat inap

Perusahaan asuransi akan menanggung biaya menjalani rawat inap di rumah sakit. Tiap perusahaan asuransi memiliki peraturan berbeda-beda mengenai ketentuan untuk klaim rawat inap. Ada yang minimal harus menginap di rumah sakit selama 24 jam, dan ada yang minimal 16 jam.

  • Rawat jalan

Perusahaan asuransi akan menanggung biaya berobat tanpa menjalani rawat inap. Biasanya yang termasuk dalam cakupan ini adalah biaya konsultasi atau diagnosis dokter, pemeriksaan laboratorium, dan rehabilitasi.

2.  Berdasarkan metode pembayaran

Jenis asuransi berdasarkan metode pembayaran terbagi dua, cashless dan reimbursement.

  • Cashless

Dengan metode ini, Anda cukup menunjukkan kartu anggota atau kepemilikan asuransi saat berobat, dan perusahaan asuransi akan membayarkan biayanya. Untuk bisa mendapatkan pelayanan ini, Anda harus memastikan fasilitas kesehatan tempat Anda berobat memiliki hubungan kerja sama dengan perusahaan asuransi Anda.

  • Reimbursement

Dengan metode ini, Anda harus membayar dulu semua biaya pengobatan. Setelah itu, barulah Anda mengajukan klaim ke perusahaan asuransi yang akan mengganti biaya pengobatan Anda.

3.  Berdasarkan pengelola dana

Jenis asuransi berdasarkan pengelola, yaitu asuransi kesehatan yang dikelola pemerintah dan yang dikelola perusahaan swasta.

  • Asuransi yang dikelola pemerintah

Asuransi kesehatan dikelola pemerintah adalah BPJS Kesehatan. Setiap perusahaan diwajibkan mendaftarkan pegawainya sebagai peserta BPJS Kesehatan, jadi kemungkinan Anda pun sudah menjadi pesertanya. Pegawai yang berstatus tidak tetap atau freelance tetap dapat menjadi peserta BPJS Kesehatan melalui jalur mandiri.

  • Asuransi yang dikelola perusahaan swasta

Asuransi swasta disediakan perusahaan asuransi swasta. Ada banyak pilihan produk asuransi swasta yang dapat Anda miliki. Sebelum membeli produk asuransi, pastikan Anda mempelajari terlebih dulu jenis-jenis asuransi, termasuk kelebihan dan kekurangannya, serta kecocokannya dengan kondisi maupun kebutuhan. Pastikan juga perusahaan yang mengeluarkan produk tersebut memiliki reputasi dan rekam jejak yang baik agar tidak salah pilih.

4.  Berdasarkan biaya yang ditanggung

Jenis asuransi berdasarkan biaya yang ditanggung, yaitu tanggungan total dan tanggungan tertinggi.

  • Tanggungan total

Perusahaan asuransi akan menanggung seluruh biaya perawatan kesehatan.

  • Tanggungan tertinggi

Perusahaan asuransi hanya menanggung biaya perawatan kesehatan yang tertinggi. Misalnya, saat Anda harus menjalani rawat inap, biaya yang akan ditanggung adalah rawat inap, sedangkan biaya pemeriksaan awal atau laboratorium tidak ditanggung.

5.  Berdasarkan pihak tertanggung

Jenis asuransi berdasarkan pihak yang tertanggung, yaitu kelompok atau kolektif dan pribadi.

  • Asuransi kesehatan kelompok atau kolektif memberikan manfaat kepada kelompok tertentu. Salah satunya adalah asuransi kesehatan yang ditujukan bagi keluarga atau untuk karyawan perusahaan.
  • Asuransi kesehatan pribadi memberikan manfaat kepada satu orang saja, yaitu si pemilik polis.

 

Alasan First Jobbers Perlu Asuransi Kesehatan

5 Jenis Asuransi Kesehatan yang Bisa Dimiliki First Jobbers

Bila Anda bertanya-tanya kapan waktu yang tepat bagi first jobbers untuk memiliki asuransi kesehatan, jawabannya adalah sekarang.

Alasannya, usia Anda masih muda dan kemungkinan belum mempunyai masalah kesehatan yang serius (pre-existing condition). Kondisi ini sangat menguntungkan karena semakin muda usia Anda, premi yang akan Anda bayarkan semakin murah. Permohonan kepesertaan asuransi Anda juga berpeluang besar disetujui perusahaan asuransi bila Anda dalam kondisi sehat dan mempunyai riwayat kesehatan yang baik.

Ada beberapa alasan lain yang penting untuk dipertimbangkan first jobbers mengenai pentingnya memiliki asuransi kesehatan:

  • Tekanan kerja tinggi

First jobbers umumnya memiliki jam kerja yang panjang dan sering kali harus lembur. Sebagai pekerja di entry level, Anda sering kali tidak mempunyai pilihan kecuali menjalaninya. Kondisi tersebut bisa memicu stres dan membuat Anda kurang istirahat, dua dari berbagai faktor yang dapat memicu penyakit.

  • Gaya hidup tidak sehat

Selain jam kerja yang panjang, contoh gaya hidup tidak sehat yang kerap dilakukan first jobbers adalah mengonsumsi makanan yang tidak sehat, begadang, dan jarang olahraga. Semua itu termasuk hal-hal yang dapat membuat Anda mudah sakit.

  • Membantu mengatur pengeluaran

Saat menjadi pemilik asuransi kesehatan, Anda harus membayar premi setiap bulan. Anggap saja kewajiban ini sama dengan menabung. Dengan pengeluaran tetap yang rutin ini, Anda dapat membuat perencanaan keuangan dengan baik karena sudah ada yang dialokasikan untuk membayar premi.

Kewajiban membayar premi ini bukanlah beban, tetapi suatu keuntungan. Bila suatu hari Anda mendadak sakit dan harus berobat, cukup memanfaatkan fasilitas yang diberikan asuransi kesehatan. Tak perlu bingung memikirkan bagaimana cara membayar biaya berobat.

 

Pentingnya Memiliki Proteksi

First jobbers umumnya baru memasuki dunia kerja, memiliki gaji yang jumlahnya tidak seberapa, dan belum memiliki tanggungan. Meski begitu, first jobbers sebaiknya sudah mulai memikirkan masa depan. Salah satu bagian dalam perencanaan masa depan adalah memiliki perlindungan diri dari risiko kerugian finansial.

Anda tentu menyadari biaya berobat sekarang ini sangat mahal. Tanpa jaring pengaman, Anda akan kebingungan bila suatu hari mendadak sakit dan harus menjalani pengobatan di rumah sakit.

Anda termasuk beruntung bila perusahaan tempat Anda bekerja telah menyediakan asuransi kesehatan. Fasilitas yang diberikan biasanya terbatas dan kadang Anda tetap perlu mengeluarkan biaya untuk membayar kekurangan biayanya.

Untuk melindungi diri dari risiko kerugian finansial akibat sakit, Anda dapat membeli asuransi kesehatan. Dengan begitu, bila suatu saat tertimpa musibah sakit dan harus menjalani perawatan, Anda tidak akan pusing memikirkan biayanya karena akan ditanggung perusahaan asuransi.

Pastikan Anda memilih jenis asuransi kesehatan yang menawarkan manfaat yang sesuai dengan kondisi maupun kebutuhan Anda. Asuransi Mega Hospital Investa dari PFI Mega Life menawarkan manfaat berupa santunan rawat inap karena sakit atau kecelakaan, santunan rawat inap ICU/ICCU, santunan meninggal dunia karena sakit dan kecelakaan, serta pengembalian premi (no-claim bonus).

Produk asuransi kesehatan Mega Hospital Investa banyak diminati karena menawarkan manfaat perlindungan yang nyaman dan premi ramah di kantong sehingga cocok bagi first jobbers. Anda bahkan dapat memilih rencana pembayaran premi sesuai kondisi dan kemampuan Anda.

Alih-alih menggunakan uang untuk kebutuhan konsumtif, sebaiknya alokasikan sebagian dari gaji Anda untuk membeli asuransi kesehatan. Dengan memiliki asuransi kesehatan, Anda dapat menjalani hidup dengan lebih tenang dan lebih fokus dalam meniti karier.

Berikan komentar anda

TERIMA KASIH TELAH MENGHUBUNGI KAMI lang

Kami akan meninjau dan mengkonfirmasi komentar Anda lang