Sudah menjadi rahasia umum bahwa saat ini biaya berobat sangat mahal. Apalagi biaya pengobatan untuk penyakit-penyakit berat, misalnya penyakit jantung, stroke, hingga kanker. Hal itu tentunya memunculkan kekhawatiran bagi banyak pihak. Tidak sedikit pihak yang merasa khawatir akan dana yang tidak mencukupi jika harus berobat ke rumah sakit.
Saat ini pemerintah mewajibkan masyarakat untuk memiliki BPJS agar bisa mendapat keringanan biaya pada saat berobat. Tetapi ada baiknya Anda tidak bergantung sepenuhnya kepada BPJS. Anda juga harus menyiapkan dana darurat.
Dana darurat tidak melulu dapat digunaka untuk mengatasi kebutuhan biaya berobat. Dana tersebut bisa juga digunakan untuk kebutuhan lain, misalnya biaya pendidikan anak dan biaya untuk hal-hal tak terduga lainnya. Agar lebih jelas berikut adalah beberapa manfaat dana darurat yang harus Anda ketahui:
Dana darurat menjaga agar keuangan Anda tetap stabil. Aapabila sewaktu-waktu ada keadaan darurat yang mengharuskan Anda mengeluarkan uang cukup banyak, Anda bisa mengatasinya tanpa harus mengganggu post keuangan yang lain. Anda tidak perlu khawatir kesulitan membiayai kebutuhan yang lain.
Tentunya keseimbangan finansial hanya bisa dicapai jika dana darurat Anda sudah sampai pada jumlah yang memadai untuk membiayai berbagai keperluan. Tetapi sekalipun jumlahnya belum dirasa cukup setidaknya kondisi keuangan Anda tidak akan terlalu terguncang.
Adanya dana darurat akan menjaga Anda dari pinjaman-pinjaman yang justru berpotens merugikan dan menimbulkan masalah baru di kemudian hari. Contoh dari pinjaman yang merugikan adalah pinjaman berbunga. Apalagi jika pinjaman berbungan tersebut masih ditambah dengan penggunaan asset sebagai jaminan.
Menggunakan pinjaman untuk mengatasi keadaan darurat berpotensi membuat keungan Anda tidak stabil di kemudian haril. Oleh karena itu Anda sebaiknya mengupayakan agar opsi ini menjadi opsi paling terakhir yang harus ditempuh.
Tanpa Anda sadari dana yang disiapkan untuk kebutuhan-kebutuhan darurat di waktu mendatang bisa pula beralih fungsi menjadi sebagai tabungan. Jika jumlahnya sudah cukup banyak Anda bisa pula mengambil untuk kebutuhan-kebutuhan lain yang tidak mungkin dipenuhi menggunakan post yang ada selama ini. Namun pastikan Anda tak mengambil terlalu banyak sehingga dana yang sudah disiapkan jadi terkuras habis.
Adanya simpanan dana yang tak boleh disentuh selain dalam keadaan darurat akan membantu Anda memperoleh apa yang disebut ketenangan finansial. Ketika keadaan darurat datang Anda dapat segera berfokus pada solusi yang dibutuhka tanpa sibuk mengkhawatirkan masalah keuangan. Dengan demikian segalanya akan jadi lebih cepat terkendali. Anda juga tak perlu waswas menjalani hari-hari karena tahu bahwa diri Anda punya simpanan dana yang cukup untuk hal-hal tak terduga.
Mempersiapkan dan mengatur dana darurat memang seringkali tak sesederhana kedengarannya. Terlebih jika pemasukan yang dimiliki tak terlalu besar jumlahnya. Bagi Anda yang mengalami masalah serupa, berikut adalah beberapa tips yang bisa dicoba untuk mengatur dana untuk kebutuhan darurat:
Meskipun keadaan darurat merupakan sesuatu yang sulit diprediksi, Anda bisa membuat daftar kemungkinannya. Buatlah daftar hal apa saja yang mungkin akan terjadi di masa depan dan beresiko mengganggu kondisi keuangan Anda. Misalnya Anda bisa memasukkan kemungkinan opname di rumah sakit, anak butuh bimbel tambahan, dan lain-lain.
Langkah berikutnya untuk bisa mengatur dana untuk kebutuhan darurat adalah menghitung kembali pemasukan dan pengeluaran setiap bulan. Penghitungan tersebut sangat penting mengetahui berapa jumlah dana yang mungkin Anda simpan sebagai bentuk dana darurat. Jangan sampai usaha menyiapkan dana tersebut membuat pemenuhan kebutuhan-kebutuhan lainnya jadi terganggu
Agar lebih terarah Anda harus menentukan total jumlah dana darurat yang ingin Anda siapkan. Tentukan juga target waktu, berapa lama Anda ingin dana tersebut bisa terkumpul. Anda bisa mencoba membuat target per tahun. Berdasarkan target itulah Anda bisa menetapkan berapa yang harus Anda sisihkan setiap bulan. Pastikan tidak melebihi batas kemampuan keuangan Anda.
Jika sudah melakukan ketiga langkah di atas, pastikan Anda mengisi simpanan dana darurat Anda dengan rutin. Anda harus disiplin dan tidak menggunakan dana tersebut selain untuk kebutuhan darurat. Jika dirasa perlu, Anda bisa membuat rekening khusus untuk cadangan keuangan darurat tersebut.
Bila sewaktu-waktu dana tersebut terpakai, Anda bisa mengulangi langkah yang sama agar simpanan bisa kembali seperti sedia kala. Hal itu penting untuk memberikan diri Anda ketenangan finansial secara terus menerus. Jangan lupa juga untuk tetap mendaftarkan diri Anda dan seluruh anggota keluarga ke asuransi terpercaya sebagai bentuk proteksi tambahan.
