Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, angka penderita penyakit jantung dan pembuluh darah semakin meningkat dari tahun ke tahun. Setidaknya, 15 dari 1000 orang, atau sekitar 2.784.064 individu di Indonesia menderita penyakit jantung. Penyakit Kardiovaskular juga paling sering menyerang kelompok usia produktif, sehingga mortalitasnya menyebabkan beban ekonomi dan sosial terhadap masyarakat.
Kesadaran akan pentingnya cara menjaga kesehatan jantung sejatinya sudah dipraktekkan sejak dini. Sudah banyak contoh kasus yang memperlihatkan bahwa bahkan tokoh muda yang sehat sekalipun memiliki kemungkinan serangan jantung mendadak. Mari simak 5 cara menjaga kesehatan jantung yang mudah dan bisa dipraktekkan siapa juga berikut ini.
Anda pasti sering mendengar eratnya kaitan antara nutrisi dengan kesehatan jantung. Cara menjaga kesehatan yang jantung terpenting memang bisa dimulai dengan lebih memperhatikan asupan makanan atau diet sehari-hari, terutama untuk komponen lemak.
Sebelumnya wajib dipahami bahwa tubuh manusia tetap membutuhkan lemak sebagai nutrisi yang tidak kalah penting dengan protein dan karbohidrat. Lemak dibutuhkan supaya tubuh bisa menyerap vitamin dan menjadi cara menjaga kesehatan jantung dan otak. Namun, disisi lain, lemak juga sering dianggap sebagai musuh tubuh karena beresiko menggemukkan, meningkatkan kolesterol dan memicu berbagai penyakit berbahaya.
Penting untuk dipahami bahwa tidak semua lemak bersifat jahat. Ada juga lemak yang bersifat baik dan bisa turut menjadi cara menjaga kesehatan jantung. Daripada membuang lemak sama sekali dari menu harian Anda, sebaiknya :
Disebut juga lemak tak jenuh dalam bentuk tunggal ( monounsaturated) dan ganda (polyunsaturated) fat, jenis lemak ini bisa membantu menekan risiko penyakit jantung dan stroke, menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik, mencegah kelainan jantung, mengurangi radang dan penyakit jantung, hingga mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah.
Contoh lemak baik antara lain : minyak zaitun, kacang-kacangan, alpukat, biji-bijian, ikan laut, dan sejenisnya
Tahukah Anda? Bahkan hanya 2% dari lemak jenuh bisa meningkatkan resiko penyakit jantung hingga 23%. Jumlah kecil dari lemak jahat bisa ditemukan di produk daging dan susu, namun karena sifatnya alami maka tidak lebih berbahaya dibandingkan dengan makanan proses atau olahan.
Lemak jenuh olahan sangat berpotensi memicu kenaikan kolesterol jahat LDL dan sekaligus menurunkan kolesterol baik (HDL). Lemak jenis ini juga bisa menyebabkan radang penyebab serangan jantung, stroke dan berbagai kondisi kesehatannya termasuk risiko diabetes tipe-2.
Hindari lemak jahat yang sering terdapat di produk olahan seperti roti, donat, biskuit, mentega, gorengan dan makanan tinggi gula dan sejenisnya. Kurangi juga porsi lemak jenuh dari sumber alam, seperti daging merah, kulit ayam, produk olahan susu, dsbnya.
Riset membuktikan bahwa seseorang yang duduk terlalu lama akan berbahaya bagi kesehatan, walaupun telah melakukan olahraga semaksimal mungkin.
Studi tersebut mengungkapkan bahwa dari 800.000 jumlah peserta studi, terdapat hingga 147% peningkatan pada kondisi masalah jantung dan 90% berujung kematian. Ini artinya, para pekerja kantoran atau mereka yang sering harus duduk lebih rentan terhadap penyakit jantung. Golongan ini juga harus lebih proaktif mencari solusi dan cara menjaga kesehatan jantung secara strategis.
Cara menjaga kesehatan jantung bagi Anda yang termudah adalah terus mencari kesempatan untuk lebih banyak aktif bergerak sepanjang hari, walaupun didominasi oleh kegiatan duduk, misalnya menaiki tangga, melakukan gerakan atau olahraga ringan saat istirahat, hingga melakukan olahraga rutin.
Merokok terbukti merupakan faktor risiko terbesar untuk mati mendadak. Risiko terjadinya penyakit jantung koroner meningkat 2-4 kali pada perokok dibandingkan dengan bukan perokok. Risiko ini meningkat dengan bertambahnya usia dan jumlah rokok yang dihisap.
Tak hanya itu, studi juga menunjukkan peningkatan risiko penyakit jantung yang 25-30% lebih tinggi jika terpapar asap rokok di rumah atau tempat bekerja. Menurut the American Heart Association, tercatat hingga hampir 50.000 kasus yang berkisar antara penyakit jantung prematur hingga kanker paru-paru pada golongan perokok non-aktif.
Oleh karena itu, cara menjaga kesehatan jantung tidak cukup hanya dengan tidak merokok, tetapi juga menghindari paparan asap rokok semaksimal mungkin.
Tidur tidak hanya erat kaitannya dengan cara menjaga kesehatan jantung, tetapi juga menjaga kesehatan tubuh secara total. Risiko peningkatan penyakit jantung semakin meningkat pada semua golongan usia jika durasi tidur minimal tidak tercukupi, sesuai dengan anjuran usia masing-masing.
Sebuah studi pada 3.000 orang dewasa kisaran di atas usia 45 tahun menunjukkan bahwa mereka yang tidur kurang dari 6 jam berpotensi 2x lebih besar terkena serangan jantung dan stroke dibandingkan orang dewasa yang cukup tidur 6-8 jam. Para studi meyakini kurangnya tidur yang berkualitas bisa menyebabkan gangguan pada proses biologis tubuh manusia serta kesehatan internal, misalnya tekanan darah dan potensi radang.
Jika Anda serius ingin mencari cara menjaga kesehatan jantung, segera atasi masalah kurang tidur baik karena gaya hidup ataupun gangguan medis. Kunjungi dokter dan konsultasikan gangguan tidur demi kesehatan Anda.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa berat badan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi risiko penyakit jantung pada seseorang. Jika berat badan diatas rata-rata, semakin tinggi potensi mengidap penyakit seperti hipertensi dan diabetes yang bisa berujung pada penyakit jantung.
Jumlah kalori makanan atau minuman yang terus terakumulasi tanpa ada upaya pengurangan berat badan, akan menyebabkan penimbunan lemak di sekitar organ jantung termasuk pada pembuluh darah. Jika sampai tersumbat atau mengalami penyempitan, maka organ jantung berpotensi rusak, tersumbat atau terkena serangan stroke.
Cara menjaga kesehatan jantung termudah bisa dimulai dengan mencari tahu berat badan ideal, lalu mencoba pengurangan asupan kalori yang diimbangi dengan olahraga rutin. Konsultasikan kebutuhan Anda supaya semakin jauh dari risiko serangan jantung mendadak.
Selalu jaga kesehatan Anda sejak dini dengan rutin berolahraga dan makan-makanan sehat yang tinggi nutrisi untuk melindungi jantung. Jangan terlambat untuk periksa ke dokter apabila Anda memiliki salah satu atau beberapa gejala yang berkaitan dengan penurunan fungsi jantung. Selain itu, bekali juga diri dan keluarga Anda dengan produk asuransi kesehatan terbaik dari PFI Mega Life.
PFI Mega Life berkolaborasi dengan Grab dan menghadirkan Sobat Proteksi, yaitu produk asuransi penyakit kritis pertama di Indonesia yang dapat diakses melalui aplikasi Grab. Akses cepat dan praktis bukan satu-satunya keunggulan dari Sobat Proteksi, tetapi juga premi yang terjangkau dan variatif mulai dari Rp20 ribu per bulan. Klik di sini untuk cari tahu detail lengkapnya atau scan QR Code di bawah ini.
