Finansial

Cara mengatur Keuangan Rumah Tangga yang Cerdik #TipsUntukAyah

PFI Mega Life
06 Jan 2021
Mengatur keuangan dapat dimulai dengan membuat anggaran dan membagi pendapatan ke dalam pos-pos kebutuhan, termasuk untuk investasi dan asuransi.

Cara mengatur Keuangan Rumah Tangga yang Cerdik #TipsUntukAyah

Selama ini, cara mengatur keuangan rumah tangga umumnya identik untuk para ibu. Ibu kerap kali dijadikan sebagai bendahara keluarga. Arus kas hingga berbagai keputusan finansial pun seringkali menjadi keputusan sendiri.

Padahal, sebenarnya mengatur keuangan dalam keluarga haruslah dilakukan kedua belah pihak. Ayah juga hanya berperan mencari cara mengatur keuangan yang cerdik dan tepat agar semua tujuan keuangan bisa tercapai.

Mengatur keuangan keluarga tidak dapat disamakan dengan mengelola keuangan pribadi. Ada banyak pertimbangan yang perlu dipahami seorang ayah sebelum menentukan keputusan pengelolaan keuangan bersama sang ibu. Ini karena ketika berumah tangga, terjadi variasi kebutuhan yang begitu beragam disertai banyaknya keinginan individu selain diri sendiri yang diharapkan dapat terpenuhi.

Sebagai kepala keluarga, ayah wajib memiliki pengetahuan mengenai cara mengatur keuangan rumah tangga. Tujuannya tidak lain agar rencana keuangan keluarga dapat dicapai bersama dengan musyawarah bersama sang ibu. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda tempuh sebagai seorang ayah untuk mewujudkan keluarga yang aman secara finansial.

 

Selalu Buat Anggaran

Tidak adanya anggaran akan membuat keluarga Anda seperti kapal tanpa kompas. Anda tidak akan mengerti ke mana berlayarnya uang Anda tiap bulan. Uang tiba-tiba habis, padahal banyak kebutuhan yang belum terpenuhi.

Jangan sampai kondisi ini terjadi pada keluarga Anda. Sebagai seorang ayah, bekerjasamalah dengan pasangan untuk membuat anggaran keuangan yang sesuai kondisi pendapatan dan pengeluaran Anda. Dari sana, Anda bisa mengetahui apa saja kebutuhan yang harus dipenuhi, berapa besar kelebihan atau kekurangan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dan mana saja porsi kebutuhan yang bisa dikurangi atau dipangkas pada saat tertentu.

 

Bagi Uang dalam Pos

Ketika membuat anggaran, pastikan Anda bersama istri juga membagi pendapatan dan pengeluaran Anda ke dalam pos-pos tertentu. Khusus untuk pengeluaran rutin, sebaiknya jumlahnya tidak melebihi 50 persen dari total pendapatan Anda. Lalu, ke mana sisa pendapatan yang lain dapat digunakan?

Anda bisa membuat pos tabungan dan investasi sebesar 20 persen dari total pendapatan Anda. Sediakan pula pos untuk dana darurat dan kebutuhan tidak terduga. Jangan lupa untuk mengalokasikan pos untuk bersenang-senang. Pos ini bisa Anda gunakan untuk berlibur atau jalan-jalan bersama keluarga.

 

Hindari Utang

Utang dapat membuat kondisi keuangan keluarga Anda berantakan. Ini karena dengan adanya utang, porsi pendapatan Anda untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari menjadi berkurang. Belum lagi ketika Anda terjebak utang dengan bunga besar. Bisa jadi pendapatan Anda hanya habis untuk membayar bunga utang tiap bulannya.

Mulai sekarang katakan tidak pada utang. Anda bisa berutang hanya untuk pembelian aset besar, seperti mobil ataupun rumah. Di luar itu, jangan pernah tertarik meminjam uang untuk memenuhi keinginan Anda. Lebih baik kumpulkan uang sedikit demi sedikit terlebih dahulu untuk bisa membeli keinginan tersebut secara tunai. Apabila sudah terlanjur berutang, segera lunasi utang Anda dan kelola kembali keuangan Anda dari nol.

 

Lindungi Keluarga dengan Asuransi

Cara mengatur keuangan yang tidak boleh Anda lewatkan adalah memiliki asuransi. Asuransi dapat meminimalkan risiko kehilangan finansial yang lebih besar. Salah satu penyebab kerugian finansial yang besar adalah biaya kesehatan yang makin hari semakin mahal.

Anda bisa melindungi kondisi keuangan dan kesehatan keluarga dengan membuatkan asuransi kesehatan bagi tiap anggota keluarga. Tidak perlu asuransi mahal, asuransi berpremi rendah ataupun BPJS Kesehatan pun sudah cukup mampu melindungi kesehatan dan keuangan keluarga.

Tidak hanya itu, Anda juga sebaiknya memiliki asuransi jiwa. Ini guna menghindari risiko hilangnya pendapatan akibat Anda sebagai kepala keluarga meninggal dunia ataupun mengalami sakit kritis sehingga tidak mampu bekerja lagi. Salah satu pilihan asuransi yang bisa Anda pertimbangkan adalah produk Mega Comforta dari PFI Mega Life.

Mega Comforta merupakan produk asuransi jiwa berjangka yang memberikan manfaat berupa perlindungan asuransi jiwa. Keluarga Anda bisa memperoleh uang pertanggungan. Tidak hanya itu, produk PFI Mega Life ini juga dilengkapi dengan perlindungan asuransi penyakit kritis.

 

Siapkan Dana Pensiun

Sebagai kepala keluarga, tidak selamanya Anda berada di usia produktif dan bisa bekerja. Bagaimana kehidupan keluarga Anda setelah Anda pensiun? Apakah Anda dan pasangan akan menjadi parasit bagi anak? Tentunya Anda tidak ingin pilihan yang seperti itu. Anda mungkin menginginkan anak-anak bisa membiayai kehidupan mereka sendiri, sementara Anda dan pasangan tetap bisa hidup nyaman tanpa pengurangan kualitas finansial selepas pensiun.

Karena itu, sebaiknya dalam mencari cara mengatur keuangan keluarga, Anda tidak melupakan tabungan untuk dana pensiun. Setidaknya, 10 persen dari pendapatan Anda dapat dialokasikan untuk kebutuhan pensiun Anda.

Jangan hanya menyimpan dana pensiun dalam tabungan biasa sebab inflasi akan terus Anda menggerus nilai uang yang Anda punya. Cara terbaik adalah memasukkan alokasi dana pensiun ke instrumen investasi yang memiliki peluang pertambahan nilai yang tinggi.

 

Tabungan untuk Pendidikan

Pendidikan merupakan sektor yang tiap tahunnya mengalami inflasi tinggi. Jika inflasi umum rata-rata hanya 3—4 persen per tahun, sektor pendidikan bisa mengalami inflasi sampai 20 persen tiap tahunnya. Di sisi lain, pendapatan Anda belum tentu naik 20 persen tiap tahunnya. Untuk itu, Anda perlu menyiasati cara mengatur keuangan supaya ketika anak Anda mesti masuk sekolah, Anda tidak perlu pusing lagi mencari dana.

Anda cukup memilih produk investasi yang tepat untuk menjadi wadah penyimpanan uang pendidikan anak. Carilah investasi jangka menengah mengingat keperluan anak sekolah berkisar 3—6 tahun untuk tiap tingkatan. Selain itu, pertimbangkan untuk memiliki tabungan berjangka yang khusus untuk pendidikan anak.

 

Simpan Uang Receh

Cara mengatur Keuangan Rumah Tangga yang Cerdik #TipsUntukAyah

Sepakati dengan pasangan untuk tidak mengabaikan kembalian dari belanja apa pun, meskipun itu hanya uang receh. Nyatanya jika dikumpulkan, uang receh tersebut mampu menjadi dana talangan apabila Anda kekurangan uang khususnya pada akhir bulan.

Ini karena jika tiap bulan Anda ataupun istri Anda berbelanja di warung atau minimarket lebih dari 20 kali dan menyisakan uang receh antara Rp 500—1.000 dalam bentuk logam, bayangkan berapa banyak uang receh yang terabaikan tiap bulan? Lalu berapa banyak jumlahnya jika dikalikan dengan 12 bulan? Anda bisa memiliki simpanan sekitar Rp 180.000—360.000 dalam setahun hanya dari uang receh kembalian.

 

Pasang Autodebet

Mungkin Anda sudah punya rencana cara mengatur keuangan yang tepat dan baik. Namun, Anda maupun istri belum mampu konsisten melakukannya. Anda sudah berencana menabung dan berinvestasi. Namun, entah kenapa setiap bulan tidak ada yang tersisa untuk hal-hal tersebut. Anda pun harus membuat strategi sesegera mungkin.

Jalan terbaik menghindari inkonsistensi dalam menabung dan berinvestasi adalah memasang autodebet pada rekening Anda. Pastikan tanggal autodebet merupakan tanggal Anda menerima gaji. Jadi begitu gaji Anda peroleh, dana yang dikhususkan untuk menabung maupun berinvestasi langsung bisa ditarik untuk dialokasikan ke instrumen yang sudah Anda pilih.

Tidak sulit bukan cara mengatur keuangan keluarga untuk para ayah? Dengan pengaturan yang baik, berbagai tujuan keuangan yang mumpuni pun bisa tercapai.

Khusus untuk asuransi kesehatan, Anda bisa memilih beragam produk dari PFI Mega Life guna menghindari risiko kerugian keuangan besar akibat biaya pengobatan. Produk Mega Comforta yang mampu menjadi asuransi jiwa serta menanggung 10 penyakit kritis pun bisa Anda lirik untuk mengamankan kondisi keuangan keluarga setiap saat.

Berikan komentar anda

TERIMA KASIH TELAH MENGHUBUNGI KAMI lang

Kami akan meninjau dan mengkonfirmasi komentar Anda lang