Jika ada yang mengatakan tidak perlu mengkhawatirkan serangan jantung karena usia masih muda, Anda salah. Penyakit jantung dapat menyerang siapa saja, bahkan ketika usia Anda terbilang relatif muda di pertengahan 20-an tahun atau awal 30-an tahun. Karena itu, siapapun wajib mengetahui cara mencegah penyakit jantung dari usia muda agar bisa mengurangi risiko penyakit mematikan yang menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia ini.
Cara mencegah penyakit jantung dapat menyelamatkan Anda dari serangan jantung yang mematikan, yang tanpa disadari berasal dari kebiasaan-kebiasaan gaya hidup kurang sehat. Membuat gaya hidup sehari-hari menjadi ideal pun menjadi kunci utama pencegah serangan jantung.
Pertanyaannya, bagaimana gaya hidup yang ideal untuk mencegah serangan jantung? Berikut ini adalah hal-hal simpel sehari-hari yang dapat mulai Anda terapkan untuk membuat jantung lebih sehat dan terhindar dari risiko penyakit dan serangan jantung yang mematikan.
Berat badan yang berlebih menunjukkan adanya kelebihan lemak dalam badan Anda. Lemak-lemak tersebut berpotensi membentuk plak di pembuluh darah sehingga mengurangi kelancaran aliran darah dan oksigen dari dan ke jantung. Kondisi ini kerap disebut sebagai penyakit jantung koroner.
Agar terhindar dari serangan jantung akibat penyakit ini, mulailah mengontrol berat badan agar lemak dalam darah bisa diminimalkan. Pastikan berat badan Anda tergolong ideal dan mulai lakukan diet jika memang berat badan mulai menanjak.
Makanan cepat saji memang lezat. Rasanya yang gurih kerap membuat siapa pun yang mengonsumsinya menjadi ketagihan. Namun, tahukah Anda bahwa di balik rasa yang lezat tersebut tersimpan kadar gula dan garam yang sangat tinggi? Kadar gula dan garam yang tinggi inilah yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
Mulailah mengurangi asupan makanan cepat saji sebagai cara mencegah penyakit jantung. Anda dapat mulai mengurangi dengan membawa bekal dari rumah untuk menghindari pembelian makanan cepat saji ketika istirahat kerja. Tidak hanya makanan cepat saji yang dibeli di restoran, Anda pun harus membatasi makanan cepat saji berproses, seperti sosis, bakso, ataupun kornet jika memang tidak ingin terkena penyakit jantung dari usia muda.
Kekurangan serat harian bisa menyeret Anda kepada situasi tidak menyenangkan, seperti penyakit jantung. Bahkan diet minim serat dapat menimbulkan serangan jantung yang tidak diduga. Jadi mulai sekarang, pastikan kecukupan serat harian terpenuhi. Rata-rata kebutuhan serat harian orang dewasa yang dianjurkan adalah 25—30 gram dalam sehari.
Tidak sulit memenuhi kebutuhan serat harian sebagai pencegah serangan jantung. Anda hanya perlu memperbanyak asupan buah dan sayuran. Mengganti nasi ke oat yang berasal dari gandum pun bisa membantu memenuhi kebutuhan serat harian Anda.
Lemak diperlukan oleh tubuh. Namun, jika dikonsumsi berlebihan dan banyak terutama jenis lemak jenuh, hati-hatilah karena Anda lebih berisiko mengalami serangan jantung. Ini karena lemak dapat menjadi sumber plak dalam aliran darah serta meningkatkan kolesterol.
Mengurangi asupan lemak dapat menjadi cara mencegah penyakit jantung yang sebenarnya sangat simpel. Anda hanya perlu mengurangi asupan daging merah. Tidak hanya itu, mulailah mengurangi penggunaan minyak dalam proses memasak.
Risiko penyakit jantung semakin tinggi dibarengi dengan peningkatan teknologi. Pasalnya dengan teknologi yang ada saat ini, seseorang menjadi lebih jarang untuk bergerak karena beragam kemudahan yang dihadirkannya. Namun, kemudahan hidup yang dihadirkan oleh teknologi tidak seharusnya menjadi penghalang untuk Anda tetap berolahraga, bukan?
Jika ingin mencari cara mencegah serangan jantung, jangan lupa untuk berolahraga minimal 30 menit dalam sehari. Olahraga berfungsi sebagai penyeimbang tubuh yang dapat melunturkan lapisan lemak berlebih yang berpotensi menjadi plak di pembuluh darah. Tidak hanya mencegah penyakit jantung, aktif bergerak dengan olahraga dapat membuat organ tubuh Anda secara keseluruhan menjadi lebih sehat.
Anda termasuk perokok aktif? Mulai sekarang hentikanlah kebiasaan tersebut sebagai cara menghindari penyakit jantung. Kebiasaan merokok sendiri dalam jangka panjang dapat menyebabkan beragam masalah kesehatan, mulai dari masalah paru-paru, kanker, juga penyakit jantung.
Ketika Anda merokok, pembuluh darah akan menegang dan lebih rentan rusak. Kondisi pembuluh darah yang menegang ini juga membuat jalur aliran darah menjadi lebih sempit dan meningkatkan risiko serangan jantung menghampiri Anda.
Sama seperti rokok, alkohol juga tidak baik untuk kesehatan jantung Anda. Terlalu banyak mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan pembuluh darah menegang dan mempersempit aliran darah dan oksigen dari dan ke jantung. Mengurangi bahkan berhenti mengonsumsi alkohol bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Tujuan mengonsumsi obat memang untuk memulihkan kondisi tubuh dari masalah kesehatan tertentu. Akan tetapi, jika salah minum obat, Anda justru bisa mendapat risiko terkena penyakit jantung atau bahkan serangan jantung.
Karena alasan inilah, jangan sekali-sekali mengonsumsi sembarang obat. Pastikan obat yang Anda minum sesuai dengan resep dokter sehingga risiko merusak jantung dapat dicegah. Salah satu obat yang kerap menimbulkan masalah jantung adalah jenis obat penenang yang berefek samping membuat irama jantung tidak normal.
Sering kali didapati serangan jantung yang timbul karena kondisi syok akibat tingkat stres yang tidak terkendali. Karena itulah, upayakan untuk selalu menjaga tingkat stres Anda sebagai pencegah serangan jantung.
Penyebab stres memang tidak bisa diduga. Namun, Anda dapat melakukan berbagai cara untuk mereduksi stres yang timbul, seperti mengambil napas dalam-dalam, duduk bersantai ditemani secangkir teh, juga melakukan hobi favorit. Stres lebih terkelola, jantung pun lebih sehat.
Kasus penyakit jantung pada usia muda sangat berhubungan pula dengan kondisi genetik. Orang-orang yang memiliki orangtua atau keluarga yang pernah terkena penyakit jantung atau serangan jantung akan lebih mengalami hal serupa.
Cek riwayat keluarga Anda sekarang mengenai kesehatan jantung mereka. Apabila memang ada riwayat penyakit jantung di keluarga, konsultasikanlah ke dokter dan tekankanlah gaya hidup sehat yang lebih kuat sebagai cara mencegah serangan jantung.
Anda mungkin tidak menduga sebelumnya bahwa serangan jantung bisa bersumber dari masalah gigi dan mulut. Kondisi masalah gigi dan mulut yang terus meradang bisa menyebar ke aliran darah ke jantung atau arteri sehingga memicu peradangan dan serangan jantung. Jadi apabila Anda sering sakit gigi, jangan pernah menyepelekan hal tersebut. Segera konsultasikan ke dokter gigi agar gejala sakit gigi tersebut bisa segera diatasi.
Serangan jantung biasa terjadi karena penyakit jantung yang tidak terkontrol. Penyakit jantung sendiri kadang kala tidak terdeteksi sedari awal karena gejalanya yang tampak tidak serius. Karena itu, lakukanlah pengecekan kesehatan secara berkala sebagai cara mencegah penyakit jantung.
Anda bisa melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh untuk lebih meyakinkan kondisi jantung Anda. Namun karena biayanya tidak sedikit, melakukan pengecekan tekanan darah, kolesterol, dan gula sebenarnya juga sudah cukup menjadi pencegah serangan jantung.
Penyakit jantung merupakan penyakit kronis yang biaya pengobatannya tidak main-main karena bersifat seumur hidup. Selain melakukan berbagai cara mencegah penyakit jantung, sebaiknya Anda juga menyiapkan asuransi kesehatan sebagai perisai untuk memberi perlindungan jaminan biaya pengobatan apabila penyakit jantung menimpa Anda.
Perlindungan dari BPJS Kesehatan saja tidak cukup, karena ada saja risiko yang tidak dtanggung BPJS Kesehatan. Maka dari itu, Anda perlu melengkapi perlindungan Anda dengan asuransi kesehatan seperti Mega Hospital Investa yang memberikan manfaat santunan rawat inap selama Anda dirawat di rumah sakit dan tidak mampu bekerja. Sekarang, Anda sudah bisa mendapatkan perlindungan dengan premi yang terjangkau dari Mega Hospital Investa, mulai dari Rp4000/hari.
