Cara Terbaik Menabung untuk Membeli Rumah
Pertama, periksa anggaran kamu dan putuskan berapa banyak yang dapat kamu sisihkan setiap bulan untuk uang muka. Kemudian, buka rekening tabungan baru untuk menyimpan dana tersebut sampai kamu siap membeli. Mungkin tidak perlu rekening tabungan baru; beberapa bank memungkinkan untuk memecah tabungan ke dalam pos atau tujuan yang berbeda, sehingga lebih mudah untuk menabung untuk kebutuhan besar. Supaya tabungan untuk membeli rumah cepat terkumpul, kamu bisa mengatur transfer otomatis tiap bulan dari rekening giro kamu ke rekening tabungan. Jangan lupa masukkan juga seperti uang pengembalian pajak atau bonus kantor ke tabungan rumah supaya cepat terbeli.
Mungkin kamu tergoda untuk menginvestasikan uang tersebut ke dalam reksa dana saham, tapi tunggu dulu. Jika kamu akan membutuhkan uang muka tersebut dalam waktu yang cukup dekat (beberapa tahun), ada risiko uang kamu hilang karena penurunan harga saham. Sebaliknya, jika kamu butuh waktu lebih lama untuk menabung, kamu bisa mempertimbangkan reksa dana obligasi yang berisiko rendah. Ini bisa membantu mencapai target uang muka lebih cepat tanpa risiko besar kehilangan uang karena penurunan harga saham.
Tentukan Berapa Besar Rumah yang Anda Mampu Beli
Biasanya kalau beli rumah tidak perlu menggunakan uang tunai lunas, melainkan menggunakan uang muka dan kredit kepemilikan rumah (KPR). KPR ini biasanya ada biaya tambahan saat pelunasan, misalnya buat bayar jasa pengacara, agen properti, biaya pengajuan KPR, pajak tanah beberapa bulan, dan lain-lain. Biaya tambahan ini terpisah dari uang muka, dan jumlahnya mempengaruhi berapa banyak yang perlu kamu tabung. Biasanya biaya pelunasan ini sekitar 2% sampai 5% dari total KPR. Selain itu, calon pembeli rumah juga harus siap dengan biaya lain seperti ongkos pindah, beli furnitur baru, atau renovasi kecil-kecilan seperti mengecat tembok atau ganti wallpaper.
Tentukan Berapa Banyak yang Perlu Ditabung untuk Uang Muka
Berapa banyak yang perlu kamu tabung untuk uang muka juga bervariasi berdasarkan seberapa besar rumah yang kamu mampu beli. Lihatlah anggaranmu dan lihat berapa cicilan bulanan yang dapat kamu kelola dengan pendapatan dan pengeluaranmu saat ini. Hubungi pemberi pinjaman untuk mendapatkan gambaran tentang seberapa besar pinjaman yang akan mereka pra-setujui. Kemudian tentukan persentase dari potensi biaya pembelian yang ingin kamu bayarkan, berdasarkan opsi pinjaman yang kamu miliki.
Tips: Bersikap realistis tentang keuanganmu. Hanya karena kamu telah memenuhi syarat untuk jumlah pinjaman tertentu, bukan berarti kamu akan merasa nyaman dengan pembayarannya - terutama jika kamu menambahkan pajak properti, asuransi, dan biaya kepemilikan rumah sehari-hari.
Berapa Banyak Uang yang Harus dibayarkan sebagai Uang Muka?
Uang muka yang Anda perlukan untuk membeli rumah tergantung pada jenis pinjaman kepemilikan rumah (KPR) yang bisa kamu dapatkan
Berapa Lama Harus Menabung untuk Membeli Rumah?
Mungkin lebih lama dari yang kamu kira. Perkiraan menunjukkan bahwa dibutuhkan sekitar 6½ tahun bagi seseorang dengan pendapatan median untuk pasar perumahan tertentu untuk menabung uang muka rumah sebesar 20% untuk rumah dengan harga median di pasar tersebut. Kalkulator ini dapat membantu untuk mengetahui jangka waktu kamu.
Apa yang dapat kamu Lakukan Selanjutnya?
Kalau kamu serius ingin membeli rumah, sekarang saatnya membuat rencana menabung supaya kamu punya target waktu yang realistis. Tuliskan tujuan beli rumah kamu, bersamaan dengan tujuan keuangan kamu lainnya. Ini untuk melihat kondisi keuangan kamu saat ini dan berapa banyak yang perlu kamu tabung.