Kita semua tahu bahwa tidak mungkin hidup untuk selamanya, cepat atau lambat kita semua akan mencapai akhir dari kehidupan ini. Apa yang sudah kita capai selama hidup nantinya akan menjadi warisan untuk generasi berikutnya. Untuk itu banyak orang menulis surat wasiat karena menjelaskan apa saja harta yang sudah dimiliki.
Surat wasiat tersebut akan menunjuk orang-orang sebagai ahli waris dari harta yang akan diwariskan. Ketika menyiapkan warisan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti, nilai harta yang dibagi rata kepada semua ahli waris, hukum yang berlaku disuatu daerah atau kepercayaan tertentu perlu diperhatikan juga.
Untuk itu, supaya lebih memahami bagaimana mempersiapkan warisan sejak dini, kamu bisa simak dalam artikel berikut ini:
Mulailah melakukan cek ke bank, manajer investasi, reksadana, asuransi jiwa, deposito dan harta lainnya yang terdaftar di institusi keuangan. Pastikan semua harta yang terdaftar pada institusi keuangan sudah memiliki kejelasan dan bisa dilakukan penarikan atau klaim jika sudah mencapai waktu tertentu. Selain itu, informasi mengenai harta yang terdaftar dalam institusi keuangan juga sudah di infokan ke ahli waris.
Ketika menuliskan nama ahli waris untuk yang masih lanjang bisa ke orang tua atau saudara kandung, bagi yang sudah menikah bisa menuliskan pasangan atau anak. Hal ini penting diketahui bagi ahli waris supaya tidak mengalami kesulitan ketika akan melakukan klaim warisan.
Ada berbagai macam bentuk warisan yang bisa menjadi hak milik ahli waris. Bentuk warisan tersebut tidak hanya berupa uang, bisa bentuk warisan seperti properti, kendaraan, perusahaan. Pastikan memberikan warisan dalam bentuk benda ini kepada ahli waris yang cocok serta memiliki minat dan bisa merawat benda atau usaha yang di wariskan tersebut.
Pembuatan akta wasiat sangat penting untuk memudahkan ahli waris melakukan pengecekan aset apa saja yang dimiliki saat ini, sehingga pembagian aset waris tersebut bisa didistribusikan dengan baik serta tidak menimbulkan konflik antara sesama ahli waris yang namanya tercantum dalam wasiat.
Didalam surat wasiat harus tercantum jelas informasi yang memuat hukum waris apa yang digunakan dalam pembagian warisan.
Selalu pastikan menuliskan nama ahli waris secara jelas dan lengkap, kemudian tuliskan aset apa saja yang akan ahli waris dapatkan nantinya secara rinci. Kamu dibebaskan untuk menentukan siapa saja yang menjadi pewaris namun, sebaiknya perhatikan juga hak mutlak ahli waris. Warisan untuk ahlis waris turun dari orang tua ke anak. Pastikan kamu menjelaskan hukum warisan yang kamu gunakan, seperti hukum adat, hukum perdata atau hukum keagamaan. Hal ini harus dijelaskan secara rinci supaya ahli waris memahami hukum dasar yang digunakan dalam surat wasiat yang dibuat.
Mempersiapkan warisan sejak dini bukanlah hal yang mudah dibutuhkan ketelitian, detail dan harus dilakukan dengan tenang tanpa paksaan. Pastikan juga kondisi saat membuat warisan dalam kondisi sehat. Jangan lupa untuk selalu mempersiapkan apabila ada resiko buruk yang mungkin saja terjadi.
Untuk itu penting dalam memiliki asuransi jiwa terbaik yang dapat diandalkan ketika mempersiapkan warisan. Seperti Asuransi Mega Warisan dari PFI Mega Life yang memberikan asuransi jiwa berjangka untuk perlindungan dari risiko meninggal dunia baik karena kecelakaan ataupun bukan karena kecelakaan. Kamu juga bisa mendapatkan pengembalian premi pada akhir kontrak asuransi.
Dapatkan informasi lebih lanjut mengenai Asuransi Mega Warisan melalui form dibawah ini.
