Bagi Anda yang telah berkeluarga, tentu pernah terpikir menyiapkan tabungan pendidikan anak sedari awal sebagai cara mengelola keuangan untuk masa depan. Selain memiliki asuransi pendidikan misalnya, tradisi menabung dengan melibatkan anggota keluarga juga berguna sebagai edukasi anak.
Kekhawatiran akan tingginya biaya pendidikan bagi anak kita di masa depan, bisa diantisipasi dengan cara menyiapkan pengelolaan keuangan yang bijak. Sebab kesalahan dalam pengelolaan keuangan, kemudahan kita dan anak dalam mengakses pendidikan di masa depan misalnya, akan terancam.
Agar Anda lebih percaya diri menguasai strategi pengelolaan finansial keluarga sejak dini, simak ulasan berikut mengenai cara menyiapkan keuangan masa depan secara aman.
Membiasakan diri hemat dalam kehidupan sehari-hari adalah langkah awal untuk menyiapkan keuangan di masa depan. Dengan berhemat, Anda dan keluarga akan terbiasa untuk mengutamakan belanja pengeluaran kepada hal pokok yang sifatnya primer. Anda juga tidak akan berpikir mengeluarkan biaya lebih untuk hal yang tidak Anda perlukan.
Banyak juga yang menghubungkan kebiasaan berhemat sebagai gaya hidup minimalis dengan pola pikir Anda agar lebih cermat saat melakukan pembelanjaan.
Dengan terbiasa hidup hemat dan minimalis, secara praktis kedepannya Anda akan memiliki uang lebih yang bisa disiapkan untukkebutuhan di masa mendatang.
Bila Anda sudah terbiasa dengan hidup hemat, bukan hal yang sulit untuk membuat skala prioritas terhadap kebutuhan dan keinginan diri sendiri dan keluarga.
Skala prioritas ini bisa berupa daftar yang perlu Anda penuhi setiap bulannya diurut berdasarkan tingkatan pokok yang paling atas, seperti belanja makanan bulanan, biaya transportasi, serta pembayaran utilitas lainnya. Baru setelah itu, Anda bisa menambahkan daftar keinginan di dalam skala prioritas tersebut.
Membuat daftar skala prioritas dengan bijak akan memudahkan Anda mengatur dan memprediksi kebutuhan dan keinginan Anda dan keluarga baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Bila skala prioritas telah ditetapkan, dalam tahap ini Anda seharusnya bisa memproyeksikan bagaimana alur pendapatan dan belanja setiap bulannya. Untuk itu pastikan juga anda memiliki dana yang dialokasikan untuk menabung.
Untuk permulaan, Anda memang tidak perlu menabung sebagian besar dana dari pendapatan Anda. Tapi mulailah dengan jumlah yang secukupnya saja, namun disisihkan secara konsisten setiap bulan.
Konsistensi inilah yang perlu dijadikan disiplin dalam menabung sehingga hasil yang bisa dipetik nantinya akan bermanfaat di masa depan.
Dengan alur pendapatan, pengeluaran dan alokasi tabungan yang jelas dan terperinci, Anda bisa mulai membuat neraca keuangan.
Neraca keuangan ini dapat berupa daftar yang menjelaskan perincian pendapatan dan pengeluaran Anda menggunakan tabel spreadsheet dan visualisasi grafik sederhana. Dengan begitu, Anda bisa dengan mudah membaca trend keuangan saat ini dan prediksinya di masa depan.
Sehingga nantinya ketika Anda sudah siap untuk memiliki tabungan pendidikan bagi anak tercinta, neraca keuangan akan sangat membantu Anda memilih jaminan proteksi keuangan dan asuransi yang cocok dengan kemampuan serta target Anda.
Lewat penjelasan di atas, kini Anda telah lebih percaya diri dalam mempersiapkan keuangan masa depan, termasuk juga rencana alokasi dana pendidikan yang aman bagi anak Anda.
Salah satu produk asuransi terbaik yang direkomendasikan dalam hal ini adalah Mega Saving Protection dari PT PFI Mega Life Insurance. Ia adalah produk asuransi jiwa tradisional dwiguna yang diterbitkan yang memberikan perlindungan asuransi terhadap risiko meninggal dunia yang disebabkan karena kecelakaan dan bukan kecelakaan, serta memberikan manfaat tahapan sesuai jadwal yang diperjanjikan.
Berminat menggunakan Mega Saving Protection sebagai proteksi tabungan pendidikan anak dan asuransi pendidikan? Pastikan Anda mengisi form di bawah ini untuk mendapatkan info dan penawaran spesial lebih lanjut.
