Lain dulu lain sekarang. Universitas terbuka yang dahulu kurang populer, kini makin banyak diminati masyarakat. Bukan hanya kualitas yang makin baik, melainkan juga kemudahan untuk berkuliah dari mana saja. Mengingat pendidikan adalah investasi terbaik untuk masa depan, adalah wajar jika Anda bersikeras untuk kuliah. Jadi, Anda tertarik untuk kuliah di universitas terbuka? Anda perlu tahu seluk beluk dan biaya kuliah universitas terbuka selengkapnya.
Ada banyak alasan dari mereka yang memilih universitas terbuka sebagai pilihan untuk mendulang ilmu. Banyak yang membutuhkan fleksibilitas waktu karena sudah bekerja. Bagi mereka yang sudah bekerja full time tentu sangat sulit mengikuti perkuliahan biasa. Amat besar kemungkinan terjadi benturan antara waktu kerja dan kuliah. Karena itulah Universitas Terbuka dipilih karena tak perlu menghadiri kelas karena sebagian besar materi disampaikan dari jarak jauh atau online.
Selain pertimbangan waktu, ada pula yang memilih universitas terbuka karena metode belajarnya dinamis. Ya, tak bisa dimungkiri jika metode belajar di bangku kuliah umum lebih menekankan pada pemahaman teoritis alih-alih fokus pada praktik. Nah, di universitas terbuka, teori memang banyak. Namun, Anda punya kesempatan lebih banyak untuk mengaplikasikannya langsung di lapangan. Apalagi jika pekerjaan Anda sesuai jurusan yang dipilih, Anda bisa mendapatkan manfaat lebih dengan belajar sambil bekerja.
Di antara banyak pertimbangan lainnya, biaya kuliah bisa jadi merupakan alasan utama bagi sebagian besar orang yang memilih universitas terbuka. Ya, biaya kuliah universitas terbuka memang jauh lebih ringan daripada universitas konvensional.
Bukan tanpa sebab biaya kuliah universitas terbuka bisa lebih murah. Hal ini disebabkan metode perkuliahan terbuka yang hampir tidak membutuhkan gedung dan ruang kelas untuk menyampaikan materi. Selain itu, biaya operasional yang perlu dikeluarkan pihak universitas pun jadi rendah.
Baiklah, kini Anda tahu karena satu dan lain hal, biaya uang kuliah universitas terbuka jauh lebih murah dibandingkan universitas konvensional. Lantas, berapa biaya uang kuliah yang harus dikeluarkan untuk kuliah di universitas terbuka? Secara umum, biaya perkuliahan yang harus Anda keluarkan terbagi berdasarkan program dan fakultasnya.
Terdapat beberapa program di universitas terbuka, yakni program Diploma, Sarjana, dan Magister. Berdasarkan informasi di situs resmi universitas terbuka, biaya uang kuliah dibagi menjadi tiga kategori yaitu untuk Program Sarjana dan Diploma pada FE, FHISIP, FMIPA, dan FKIP; kemudian untuk Program Sarjana PGSD dan PGPAUD FKIP; dan untuk Program Magister. Ketiga kategori tersebut lantas dibagi lagi menjadi beberapa sub kategori. Yuk, simak detailnya berikut ini.
Pada kategori ini, terdapat sistem paket yang berbeda-beda. Biaya yang akan Anda keluarkan tergantung pada paket yang Anda pilih.
a. Sistem Paket Semester (SIPAS) Plus dikenai biaya uang kuliah senilai Rp 2.400.000 per semester.
b. Sistem Paket Semester (SIPAS) Penuh dikenai biaya uang kuliah untuk Program D-II Perpustakaan dan D-IV Kearsipan senilai Rp 2.220.000. Program Sarjana senilai Rp 2.200.000.
c. Sistem Paket Semester (SIPAS) Semi untuk Program Studi D-II Perpustakaan dan D-IV Kearsipan dikenai biaya uang kuliah senilai Rp 1.600.000 per semester. Program Sarjana dikenai biaya kuliah Rp 1.750.000 per semester.
d. SIPAS Non TTM (tanpa tatap muka) untuk Program Diploma dikenai biaya uang kuliah Rp 1.150.000. Biaya uang kuliah untuk Program Sarjana dibagi dua, yaitu Rp 1.750.000 per semester untuk Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota dan Rp 1.300.000 untuk Program Sarjana lainnya.
e. SIPAS Sarjana Online untuk Program Studi S1 Manajemen, S1 Matematika, S1 Pendidikan Matematika, S1 Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemahan dikenai biaya uang kuliah Rp 1.950.000 per semester.
f. Non Sistem Paket Semester (NON SIPAS) untuk program Diploma maupun Sarjana dikenai biaya uang kuliah antara Rp 36.000-78.000 per SKS.
Sedikit berbeda dari Program Sarjana dan Diploma, pada kategori ini hanya terdapat tiga sistem paket yang berbeda. Biaya yang akan Anda keluarkan juga ditentukan oleh paket yang Anda pilih.
a. Uang Kuliah Sistem Paket Semester (SIPAS) Semi untuk Program S-1 PGSD senilai Rp 1.700.000 per semester, sementara untuk Program S1 PGPAUD Rp 2.500.000 per semester.
b. Uang Kuliah S1 PGSD Masukan Sarjana Berbagai Bidang Ilmu adalah sebesar Rp 2.700.000 per semester.
c. Uang Kuliah S1 PGPAUD Masukan Sarjana Berbagai Bidang Ilmu adalah Rp 3.300.000 per semester.
Program Magister sebagai jenjang tertinggi yang dimiliki oleh universitas terbuka memang lebih beberapa kali lebih mahal daripada jenjang di bawahnya. Meski demikian, uang kuliah per semesternya jauh lebih murah dari Program Magister di universitas lain. Terdapat beberapa paket yang membedakan besaran uang kuliah per semesternya.
a. Uang Kuliah Program Pascasarjana Tipe A Rp 7.450.000 per semester, dengan Biaya Ujian Sidang Tugas Akhir Program Magister Rp 6.000.000 per mahasiswa.
b. Uang Kuliah Program Pascasarjana Tipe B adalah Rp 9.350.000 per semester, dengan Biaya Ujian Sidang Tugas Akhir Program Magister Rp 7.900.000 per mahasiswa.
Di luar biaya uang kuliah di atas, masih ada biaya-biaya lain yang jumlahnya tidak sebesar uang kuliah. Biaya-biaya tersebut antara lain seperti biaya admisi, biaya praktikum, biaya ujian, dan masih banyak lainnya.
Biaya-biaya tersebut berbeda-beda sesuai dengan fakultas dan jurusan yang Anda ambil. Anda bisa mendapatkan detail selengkapnya di situs resmi.
Investasi pada aspek pendidikan untuk meningkatkan kesejahteraan masa depan amat penting. Namun, jangan sampai Anda lupa berinvestasi dalam hal lain yang sama pentingnya, yaitu kesehatan Anda!
Sebisa mungkin sejak dini, Anda perlu memiliki asuransi kesehatan untuk melindungi Anda di saat kondisi sakit yang tak diinginkan datang. Untuk hal ini, PFI Mega Life bisa diandalkan dalam menyediakan asuransi kesehatan terbaik bagi Anda.
Lewat produk Asuransi Kesehatan Mega Hospital Investa, Anda akan mendapatkan santunan harian rawat inap saat Anda membutuhkannya. Jadi, Anda tak perlu lagi keluar uang dari tabungan untuk membiayai rawat inap Anda jika sakit atau terjadi sesuatu. Jadi, daripada harus nombok untuk biaya rawat inap, Anda bisa mengalokasikan dana tersebut untuk dana kuliah.
Menariknya lagi, jika Anda tidak membutuhkan dan tidak melakukan klaim selama tiga tahun, ada pengembalian premi 50% sesuai ketentuan. Tentu dana yang Anda dapat ini bisa digunakan untuk membeli perlengkapan kuliah atau kebutuhan kuliah lainnya, bukan?
Bahkan jika tertanggung meninggal dunia dalam masa asuransi, ahli waris akan mendapatkan santunan meninggal dunia sesuai dengan plan yang dipilih. Yuk, segera miliki asuransi kesehatan Mega Hospital Investa agar hati tenang dan pikiran nyaman belajar demi masa depan Anda!
