Proteksi

Perbedaan Asuransi Jiwa Berjangka dan Seumur Hidup

PFI Mega Life
03 Aug 2021
Perbedaan asuransi jiwa berjangka dan asuransi jiwa seumur hidup tampak jelas dari masa pertanggungan sampai manfaat tambahan dari kedua jenis asuransi ini.

Perbedaan Asuransi Jiwa Berjangka dan Seumur Hidup

Pernahkan Anda membayangkan ketika Anda meninggal, lalu bagaimana nasib keluarga yang Anda tinggalkan? Tidak jarang ketika pencari nafkah, khususnya tulang punggung, dalam keluarga meninggal, keuangan menjadi morat-marit. Sering didengar cerita pula pada akhirnya pendidikan anak menjadi tidak tercapai sesuai mimpi ataupun taraf hidup mesti diturunkan.

Anda tentu tidak ingin hal ini menimpa keluarga Anda. Karena itu, memproteksi keluarga dengan mengikuti asuransi jiwa menjadi sangat penting. Asuransi jiwa merupakan jenis asuransi yang dapat memberi perlindungan terhadap timbulnya kerugian finansial atas hilangnya pendapatan keluarga karena kematian anggota keluarga yang lain. Dengan adanya dukungan finansial tersebut, diharapkan keluarga yang ditinggalkan tidak mengalami kesulitan ekonomi untuk tahun-tahun ke depannya.

Dalam sebuah keluarga, pencari nafkah utama atau kepala keluargalah yang sebaiknya bergabung menjadi peserta asuransi jiwa sebagai tertanggung. Ini guna memberikan kepastian kehidupan yang sama baiknya kepada keluarga selepas ia meninggal.

 

Manfaat Asuransi Jiwa

Namanya asuransi, tentu saja poin manfaat utamanya tidak lain adalah memberikan perlindungan. Khusus untuk asuransi jiwa, perlindungan diberikan kepada keluarga pemegang polis. Namun lebih daripada itu, ada beberapa manfaat asuransi jiwa lainnya yang sangat penting dan patut Anda pikirkan baik-baik agar segera memiliki jenis asuransi yang satu ini.

1. Menjamin Pendidikan

Asuransi jiwa bisa dijadikan pegangan untuk menjamin pendidikan anak Anda. Pasalnya, pendidikan merupakan salah satu sektor kebutuhan yang mengalami inflasi tertinggi hingga hampir 20 persen per tahun. Bisa bayangkan jika anak meninggal dan keluarga yang ditinggalkan kehilangan pencari nafkah utamanya? Pendidikan anak yang menjadi taruhannya. Dengan adanya asuransi jiwa, dana pertanggungan yang cukup besar dapat dialihkan untuk biaya pendidikan anak.

2. Menenangkan Pikiran

Anda bisa hidup tidak tenang jika memikirkan bagaimana nasib keluarga jika Anda meninggal. Jika sudah demikian, kesehatan mental dan fisik Anda pun berisiko mengalami penurunan. Memilih mengambil polis asuransi jiwa akan membuat pikiran Anda lebih tenang dan Anda pun menjadi lebih sehat. Dari pihak keluarga, khususnya partner hidup Anda, ketenangan pikiran pun akan diperoleh karena mengetahui ada jaminan untuk terus melanjutkan hidup tanpa kesulitan ekonomi berarti, walaupun pencari nafkah utama meninggal.

3. Opsi Menabung

Asuransi jiwa ternyata bisa juga menjadi opsi menabung yang cukup menjanjikan. Dengan membayarkan premi secara rutin, keluarga Anda nantinya dapat memperoleh dana pertanggungan yang nilainya berkali-kali lipat lebih besar dari keseluruhan premi yang Anda bayarkan. Dalam jenis asuransi jiwa tertentu, bahkan ada opsi pengembalian premi disertai nilai tunai yang seperti bunga investasi apabila setelah melewati masa tenggat, Anda tetap hidup.

 

Asuransi Jiwa Berjangka dan Seumur Hidup

Perbedaan Asuransi Jiwa Berjangka dan Seumur Hidup

Anda mungkin pernah mendengar ada asuransi jiwa yang hanya berlaku untuk beberapa tahun dan ada pula yang polisnya bisa melindungi seumur hidup. Ya, asuransi jiwa memang terbagi menjadi dua jenis. Untuk yang polisnya hanya berlaku beberapa tahun, itu adalah asuransi jiwa berjangka. Sementara itu, asuransi jiwa yang polisnya berlaku selama pemegang polis masih hidup adalah asuransi jiwa seumur hidup.

Kedua jenis asuransi jiwa ini sama baiknya. Asuransi jiwa berjangka maupun asuransi jiwa seumur hidup sama-sama mampu memberi proteksi jaminan keuangan pada sebuah keluarga selepas pencari nafkah utama meninggal.

Ketika memilih di antara keduanya, Anda harus memikirkan kebutuhan dan keadaan keluarga Anda. Mengenali perbedaan asuransi berjangka dan seumur hidup menjadi sangat penting untuk bisa menjadi bahan pertimbangan jenis asuransi jiwa mana yang mau Anda ikuti.

 

Perbedaan Masa Pertanggungan

Masa pertanggungan merupakan waktu di mana polis asuransi berlaku. Masa pertanggungan sendiri menjadi perbedaan paling mencolok di antara asuransi jiwa berjangka dan asuransi jiwa seumur hidup.

Sesuai namanya, asuransi jiwa berjangka merupakan produk asuransi jiwa yang memberikan perlindungan sesuai jangka waktu yang diputuskan pemegang polis. Biasanya, masa pertanggungan untuk asuransi jiwa berjangka minimal 5 tahun, lalu berlipat menjadi 10 tahun, 20 tahun, bahkan Anda yang sampai 30 tahun. Proteksi kepada ahli waris akan diberikan apabila dalam jangka waktu masa pertanggungan, sesuatu terjadi pada pemegang polis. Namun, ada p

Asuransi jiwa berjangka atau term life insurance merupakan produk asuransi jiwa yang memberikan perlindungan sesuai jangka waktu yang dipilih pemegang polis. Perlindungan terhadap jiwa ini misalnya selama 5 tahun, 10 tahun, 20 tahun, atau sampai dengan usia tertentu (misalnya hingga usia 60 tahun). Kemudian, setelah periode perlindungan berakhir, maka pemegang polis asuransi bisa memilih untuk memperpanjang perlindungan sampai batas usia tertentu atau membiarkan asuransinya berakhir.

Masih sesuai namanya, asuransi jiwa seumur hidup adalah produk asuransi jiwa yang masa pertanggungan sesuai dengan usia Anda. Jadi selama Anda masih hidup, masa pertanggungan akan terus berlangsung. Meskipun demikian, ada batas maksimal masa pertanggungan pada jenis asuransi jiwa ini yang berbeda-beda tiap negara. Di Indonesia, batas masa pertanggungan dari polis asuransi jiwa seumur hidup umumnya maksimal 99 tahun.

 

Perbedaan Fleksibilitas Proteksi

Masa pertanggungan asuransi jiwa berjangka boleh jadi lebih singkat. Namun, tidak menutup kemungkinan apabila Anda melanjutkan masa pertanggungan tersebut dengan membuat polis baru. Oleh sebagian orang, fleksibilitas ini dirasa lebih menguntungkan karena dapat menyesuaikan kondisi keuangan keluarga maupun kesehatan pemegang polis.

Lain hal dengan asuransi jiwa seumur hidup. Polis dari jenis asuransi ini terbilang cukup kaku. Sekali Anda membeli polis asuransi jiwa seumur hidup, Anda terikat dengan polis tersebut, termasuk dalam nilai premi maupun jaminan proteksi yang akan diberikan nantinya.

 

Perbedaan Besaran Premi

Asuransi jiwa berjangka lebih cocok bagi Anda yang memiliki dana cukup terbatas untuk membeli polis jenis asuransi ini. Soalnya, salah satu keunggulan dari asuransi jiwa berjangka adalah preminya yang terbilang rendah. Selain merujuk pada nilai manfaat perlindungan, besaran premi asuransi jiwa berjangka sangat ditentukan dari usia, pekerjaan, dan hasil tes kesehatan yang Anda jalani. Jadi, tidak perlu heran jika nilai premi asuransi jiwa berjangka orang lain berbeda dengan nilai premi asuransi jiwa berjangka, walaupun proyeksi nilai manfaatnya serupa.

Usia, pekerjaan, dan hasil tes kesehatan juga sangat berpengaruh pada premi dari asuransi jiwa seumur hidup. Namun dengan kondisi yang sama, premi dari asuransi jiwa seumur hidup bisa lebih besar dua kali lipat dibandingkan premi asuransi jiwa berjangka.

 

Perbedaan Manfaat Pertanggungan

Baik asuransi jiwa berjangka maupun asuransi jiwa seumur hidup memiliki manfaat utama yang sama, yaitu memberikan perlindungan finansial kepada ahli waris ketika pemegang polis meninggal dunia. Namun, ada kelebihan lain dari asuransi jiwa berjangka. Pada jenis asuransi jiwa ini, Anda juga bisa mendapatkan manfaat berupa penanggulangan biaya pengobatan dan perawatan di rumah sakit sampai santunan cacat tetap maupun sebagian. Ini karena asuransi jiwa berjangka cenderung mudah dikombinasikan dengan asuransi kesehatan.

Manfaat tambahan inilah yang sulit diperoleh ketika Anda memutuskan membeli polis asuransi jiwa seumur hidup. Kalaupun ada manfaat tambahan dari polis asuransi jiwa seumur hidup adalah potensi keuntungan dari dana premi yang sebagiannya diinvestasikan oleh perusahaan asuransi.

 

Perbedaan Kebijakan Pengembalian Premi

Ketika memutuskan membeli polis asuransi jiwa berjangka, Anda harus bersiap untuk kehilangan dana yang digunakan untuk membayar premi. Pasalnya jika masa pertanggungan sudah habis dan pemegang polis masih hidup, uang premi yang Anda bayarkan akan hangus.

Berbeda dengan asuransi jiwa seumur hidup. Umumnya, perusahaan asuransi akan mengembalikan total dari seluruh nilai premi yang telah dibayarkan oleh pemegang polis. Bahkan tidak jarang, ada tambahan bunga sekitar 4 persen tiap tahunnya jika memang tidak ada klaim yang dilakukan.

***

Berikan keluarga Anda jaminan untuk terus hidup layak dan bahagia dengan perlindungan finansial lewat asuransi jiwa. Carilah jenis asuransi jiwa yang sesuai dengan kondisi kantong Anda dan kebutuhan keluarga pada masa mendatang.

Jika mencari produk asuransi jiwa berjangka, Asuransi Mega Comforta dari PFI Mega Life layak Anda pertimbangkan. Ini merupakan produk asuransi jiwa yang memberikan manfaat berupa perlindungan asuransi jiwa yang dilengkapi manfaat tambahan berupa perlindungan penyakit kritis dan manfaat meninggal dunia akibat kecelakaan.

PT PFI Mega Life Insurance terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Berikan komentar anda

TERIMA KASIH TELAH MENGHUBUNGI KAMI lang

Kami akan meninjau dan mengkonfirmasi komentar Anda lang