Proteksi

Ini 5 Aspek Kehidupan yang Berubah Drastis saat Penerapan New Normal

PFI Mega Life
18 Nov 2020
Mobilitas, kehidupan personal, karier, dan aspek kehidupan yang berubah drastis semasa pandemi sehingga himbauan penerapan new normal tidak dapat dihindari.

Ini 5 Aspek Kehidupan yang Berubah Drastis saat Penerapan New Normal

Pandemi virus corona adalah persoalan kesehatan publik yang sifatnya darurat, sekaligus disrupsi ekonomi global yang tidak dapat dihindari. Berbagai aspek kehidupan masyarakat harus berubah drastis. Pengalaman sosial berupa new normal memang sangat mengejutkan banyak pihak. Efeknya serius, bervariasi, dan banyak merombak tatanan aspek kehidupan  banyak orang.

5 Aspek Kehidupan yang Berubah Drastis Akibat Pandemi

 

1.  Bekerja dari Rumah (WFH)

Aspek kehidupan yang paling terasa pastinya datang dari dunia profesional atau karier. Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta sudah mencatat sekurangnya 3.914 perusahaan yang menerapkan bekerja dari rumah (work from home/WFH), dengan total lebih dari 1 juta karyawan yang kini WFH.

Dengan penyebaran wabah yang masih belum terkendali, telah dikeluarkan juga Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 33/2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terhadap 11 sektor industri. Aspek kehidupan dunia kerja ini menjadi sebuah fenomena baru yang sangat menarik. Diperkirakan hal ini kemungkinan besar akan terus menjadi tren bahkan setelah pandemi berlalu.

2.  Pembelajaran Jarak Jauh

Sebagai upaya untuk mencegah pandemi Covid-19, pemerintah mengeluarkan kebijakan agar sekolah meminta siswanya untuk belajar di rumah. Sejak tgl 16 Maret 2020, sebagian besar sekolah di Indonesia sudah menerapkan metode pembelajaran jarak jauh secara daring atau berbasis internet/online.

Aspek kehidupan ini termasuk salah satu yang paling mendikte perubahan tatanan keluarga di Indonesia dan seluruh dunia. Kombinasi antara orang tua yang bekerja di rumah dan anak yang harus belajar dengan perangkat elektronik, kerap menimbulkan polemik baru dalam keluarga dan sekolah.

Sebanyak 9 dari 10 responden yang disurvei oleh UNICEF (Juni 2020) menyatakan keinginan untuk segera kembali ke sekolah. Aspek kehidupan anak dinilai tidak ideal jika hanya dibatasi dalam dunia digital. Mulai dari efektivitas, tingkat stres, hingga kesehatan mental dan sosial anak, ini adalah salah satu aspek kehidupan yang diharapkan segera kembali ke masa sebelum new normal.

3.  Transaksi Berbelanja Online

Imbauan jaga jarak semasa new normal telah menjadi sebuah lontaran terhadap tren transaksi online. Aspek kehidupan belanja online yang sebelumnya memang mulai melonjak, kini sukses menjadi standar bagi masyarakat Indonesia tanpa ada batasan kategori.

Mulai dari perangkat elektronik hingga kebutuhan belanja bulanan, semuanya kini telah berangkat ke platform online. Riset terhadap minat belanja orang Indonesia semasa PSBB juga menunjukkan peningkatan, terutama pembelian produk elektronik, pelengkap kesehatan, produk rumah tangga, hobi, hingga makanan dan minuman.

Perubahan pada aspek kehidupan bukan hanya terjadi di Indonesia pastinya. Dominasi e-commerce juga terjadi di berbagai dunia. Pihak ritel atau supplier produk/jasa harus tanggap terhadap pergeseran yang signifikan ini. Faktanya, berbelanja online adalah sebuah new normal yang sangat besar kemungkinan terus menjadi kebiasaan masyarakat hingga bahkan sesudah pandemi berlalu.

4.  Komunikasi Virtual untuk Kontak Sosial

Ini 5 Aspek Kehidupan yang Berubah Drastis saat Penerapan New Normal

Manusia adalah makhluk sosial. Ini artinya, kita sudah sangat terbiasa selalu menjalin hubungan dengan satu sama lain. Kebutuhan untuk berkumpul dan bersosialisasi dengan orang lain sudah merupakan identitas dan definisi diri yang tidak bisa terlepas dari aspek kehidupan sosial manusia.

Pada masa penyesuaian new normal, banyak yang harus bergantung pada keberadaan aplikasi online seperti video call untuk saling berhubungan. Menariknya, rata-rata temuan dari proyek survei atas tren komunikasi virtual semasa pandemi menunjukkan hubungan sosial antarmanusia tidak harus memburuk, melainkan semakin erat dan saling membutuhkan.

Riset menemukan kebanyakan individu cenderung termotivasi untuk saling berhubungan, terutama semasa new normal. Dengan tuntutan menjaga jarak, keinginan untuk bersosialisasi manusia tidak menurun. Sebaliknya, perusahaan melihat adanya kenaikan permintaan terhadap pelayanan konsumen yang lebih personal via live chat, hubungan telepon atau koneksi suara.

Melihat ini, bisnis mungkin harus berpikir dua kali jika ingin mengganti posisi karyawan dengan layanan AI atau solusi otomasi lainnya. Faktanya, aspek kehidupan manusia tetap harus diimbangi sentuhan humanis baik untuk kehidupan pribadi maupun bisnis.

5.  Sektor Asuransi & Kesehatan

Pandemi ini sukses memperlihatkan satu sektor yang ternyata selama ini kurang mendapat perhatian dan apresiasi dari masyarakat, yaitu kesehatan. Direktur WHO di Eropa, Dr Hans Kluge, menekankan angka kematian yang tinggi beberapa negara adalah bukti sektor kesehatan masih harus digenjot secara merata.

Negara harus ekstra perhatian terhadap ketersediaan fasilitas kesehatan termasuk perangkat dan perlengkapan operasional, pelayanan terhadap manula dan gizi anak, ketersediaan dana terhadap riset dan inovasi kesehatan, gaji dan tunjangan untuk petugas medis, serta reformasi sistem yang berkesinambungan demi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

Selain memastikan hal-hal dasar tersebut, negara juga harus menjajaki transformasi di sektor kesehatan secara digital serta saling bersinergi untuk aspek kehidupan masyarakat yang sehat secara global. Ini adalah kunci penting supaya penduduk dunia bisa kembali ke tatanan kehidupan yang normal secara jangka panjang.

 

Lalu, Bagaimana dengan Kebutuhan Asuransi?

Sadar akan pentingnya aspek kehidupan dari sisi kesehatan, kebutuhan akan asuransi selayaknya harus dipertimbangkan setiap keluarga. Tidak lagi menjadi kebutuhan tersier, asuransi kesehatan dan jiwa sangat perlu dipertimbangkan sebagai kebutuhan primer untuk menghadapi risiko jatuh sakit.

Selain menyadari pentingnya asuransi dan menyediakan produk asuransi jiwa atau kesehatan secara proporsional, setiap orang juga harus jeli memilih perusahaan asuransi agar tidak terjebak dalam kepastian perlindungan. PFI Mega Life sebagai penyedia berbagai produk asuransi terpercaya telah memiliki track record solid dengan kemampuan untuk terus beradaptasi dalam memenuhi setiap kebutuhan nasabahnya.

Sebaiknya tidak lagi menunda pemenuhan kebutuhan asuransi, baik untuk asuransi jiwa ataupun asuransi kesehatan bagi Anda dan keluarga. Hubungi PFI Mega Life dan temukan asuransi paling tepat dengan premi yang nyaman dan benefit menguntungkan.

Berikan komentar anda

TERIMA KASIH TELAH MENGHUBUNGI KAMI lang

Kami akan meninjau dan mengkonfirmasi komentar Anda lang