Menjadi orang tua akan menjadikan seseorang memiliki tanggung jawab yang lebih besar. Utamanya adalah tanggung jawab untuk memberikan kepastian anak mendapatkan pendidikan yang layak. Salah satunya yang bisa dicapai dengan memberikan asuransi pendidikan untuk anak.
Seperti kita ketahui bersama biaya pendidikan tiap tahunnya mengalami kenaikan. Sebagai bentuk antisipasi dari kenaikan biaya pendidikan, banyak orang tua mulai mempertimbangkan untuk memiliki asuransi pendidikan anak dalam upaya memberikan kepastian pendidikan untuk si buah hati. Dengan memiliki asuransi pendidikan akan memberikan masa depan yang lebih terencana dan lebih indah bagi anak, diluar dari dari besaran level keuangan yang dimiliki.
Inilah alasan yang menjadi dasar mengapa banyak orang tua sangat bersemangat untuk memiliki asuransi pendidikan. Prinsipnya adalah orang tua menyerahkan dana kepada pihak ketiga, yaitu perusahaan asuransi.
Perusahaan asuransi ini yang akan bertugas mengamankan dana tersebut, kemudian memberikan kepada anak ketika mencapai level pendidikan tertentu, contohnya seperti saat masuk ke jenjang perkuliahan.
Kali ini akan membahas mengapa asuransi pendidikan itu penting untuk dimiliki, untuk itu simak terus artikel berikut ini.
Untuk kamu yang masih memiliki pertanyaan, apa perbedaan asuransi pendidikan dengan tabungan di bank?
Perlu kamu ketahui pertama adalah asuransi berbeda dengan tabungan di bank. Ketika memiliki polis asuransi pendidikan, maka perusahaan asuransi akan mengelola dana yang sudah dibayarkan melalui premi asuransi. Kemudian pihak asuransi akan menyalurkan dana pendidikan anak apabila terjadi sesuatu hal kepada kamu. Sedangkan tabungan pendidikan anak di bank dananya akan sesuai dengan jumlah tabungan yang dikumpulkan selama ini.
Alasan berikutnya kenapa penting memiliki asuransi pendidikan adalah karena sistem ekonomi disetiap negara dan tidak menutup kemungkinan termasuk juga di indonesia bisa fluktuatif dari waktu ke waktu. Mengamankan dana kamu di pihak asuransi adalah pilihan yang sesuai untuk menghindari risiko adanya penurunan nilai mata uang yang disebabkan oleh inflasi yang terjadi.
Bisa kamu bayangkan jika anak kamu masih berusia 10 tahun di tahun 2022 ini, kemudian biaya masuk perguruan tinggi swasta bisa mencapai 30 juta rupiah per tahun. Bisa kamu bayangkan berapa biaya yang harus dikeluarkan jika anak berusia 17 tahun atau 7 tahun dari sekarang?
Oleh karena itu akan berbeda jika kamu mulai membeli produk asuransi pendidikan. Uang yang kamu bayarkan akan aman dari inflasi dan juga terjamin untuk masa depan pendidikan anak kelak.
Alasan memilih asuransi pendidikan anak terbaik adalah mengajarkan kamu untuk memiliki komitmen yang tinggi dalam mempersiapkan pendidikan anak dimasa depan.
Hal ini yang menjadi pembeda antara tabungan biasa dengan asuransi pendidikan adalah periode penarikan yang tidak bisa dilakukan sampai kontrak perjanjian yang sudah disepakati oleh nasabah asuransi dan perusahaan asuransi.
Cara ini bisa memastikan kamu memiliki komitmen yang tinggi terhadap asuransi pendidikan anak bisa terealisasi di kemudian hari.
Selain memiliki asuransi pendidikan kamu juga bisa membantu anak mendapatkan kepastian pendidikan dengan mempunyai asuransi jiwa, salah satu asuransi jiwa yang bisa kamu pilih adalah Mega Saving Protection yang merupakan asuransi jiwa tradisional dwiguna yang diterbitkan oleh PFI Mega Life Insurance yang memberikan perlindungan asuransi dari risiko meninggal dunia yang disebabkan oleh kecelakaan dan bukan kecelakaan, serta memberikan manfaat tahapan berupa pengembalian premi hingga 170% dari total nilai polis yang sudah dibayarkan sesuai jadwal yang ada di perjanjian. Dimana manfaat tahapan tersebut dapat kamu gunakan untuk kebutuhan pendidikan anak dengan menyesuaikan usia anak dengan jadwal pencairan manfaat.
Dapatkan informasi lebih lanjut mengenai Mega Saving Protection dengan mengisi form dibawah ini.