Investasi

Cara Efektif Merencanakan Strategi Investasi

PFI Mega Life
02 Mar 2020
Investasi yang menguntungkan hanya bisa diperoleh dengan strategi investasi yang baik. Cari tahu cara membuatnya dan kemerdekaan finansial pun bisa diraih

Sepanjang perjalanan hidup manusia, kebutuhan akan selalu ada. Pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan ini pun cenderung terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Di sisi lain, usia yang semakin bertambah terus menggerus kondisi kesehatan manusia. Itulah kenapa memiliki investasi yang menguntungkan akan sangat membantu saat tubuh tidak lagi produktif bekerja.


Mengenal Investasi


Istilah investasi tentu sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat. Bahkan, mungkin tidak sedikit yang sudah memulainya sejak dini. Tapi apa sebenarnya investasi?


Secara umum, investasi adalah upaya menempatkan dana pada instrumen yang berpotensi memberi keuntungan dan dilakukan selama periode tertentu. Berangkat dari pengertian investasi ini, secara singkat Anda juga bisa menyimpulkan investasi adalah sebuah upaya menggunakan uang untuk mendapatkan uang lebih banyak.


Untuk mencapai tujuan yang diinginkan, yakni berkembangnya dana investasi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Mulai dari menentukan tujuan keuangan hingga menjaga keseimbangan investasi, semua itu perlu dilakukan agar dana yang Anda investasikan terus berkembang.

 

Cara Merencanakan Strategi Investasi


Agar dana investasi terus berkembang, Anda harus memiliki strategi investasi yang mampu mewujudkan tujuan tersebut. Setiap investor biasanya memiliki strategi investasi yang berbeda. Perbedaan karakter investor memiliki andil besar dalam menentukan hal tersebut. Namun, jika Anda ingin memiliki investasi yang menguntungkan, berikut cara merencanakan strategi investasi yang bisa Anda jadikan sebagai acuan.


1. Tentukan Tujuan Keuangan


Jika mengacu pada pengertian investasi yang telah dijelaskan sebelumnya, fokus aktivitas investasi memang terkesan ada pada upaya pengembangan dana. Namun, mengembangkan dana investasi akan terasa sangat sulit jika Anda tidak memiliki tujuan keuangan yang ingin dicapai.


Untuk itu, hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum mulai berinvestasi adalah menentukan tujuan keuangan. Tujuan keuangan ini bisa beragam dan bisa lebih dari satu, seperti membeli rumah dalam 10 tahun, atau naik haji dalam 25 tahun.


Dalam menentukan tujuan keuangan, Anda cukup fokus pada hal-hal yang benar-benar ingin Anda capai. Karena itu, sebelum mencari investasi yang menguntungkan, Anda memang harus memahami keinginan Anda yang sebenarnya.


2. Pahami Toleransi Risiko Anda


Perlu diingat, investasi adalah aktivitas yang berisiko. Besarnya risiko investasi ini beragam sesuai potensi keuntungan yang bisa didapatkan. Dalam dunia investasi, kondisi seperti ini kerap digambarkan dengan istilah “high risk high return”.


Karena investasi adalah aktivitas yang berisiko, Anda harus tahu toleransi risiko yang bisa Anda tanggung nanti. Setiap orang memiliki toleransi risiko berbeda. Meski demikian, bukan berarti investor sukses harus berani mengambil risiko besar.


Ingat bahwa pengertian investasi tujuan berinvestasi adalah untuk mengembangkan dana yang dimiliki. Jika dana tersebut justru menyusut atau bahkan menguap, apa yang dilakukan bukanlah investasi. Karena itu, ketahui toleransi risiko yang Anda miliki dan hanya mengambil risiko terukur demi mencapai tujuan keuangan yang telah ditentukan.


3. Utamakan Instrumen Investasi yang Anda Kenal


Jangan berinvestasi pada instrumen yang tidak Anda kenal. Meski banyak yang mengatakan investasi saham adalah investasi yang menguntungkan, jangan latah dan mengikuti rekomendasi begitu saja.


Cara paling aman untuk berinvestasi adalah memulainya dari instrumen yang cukup Anda kenal. Jika Anda sudah lama bekerja di sektor properti dan mengenal sektor ini dengan baik, akan lebih mudah jika Anda berinvestasi pada sektor ini. Namun, jika ingin masuk ke instrumen investasi yang benar-benar baru bagi Anda, pastikan mengenal dan memahami instrumen tersebut terlebih dahulu.


4. Buat Portofolio Investasi


Untuk mencapai tujuan pengembangan dana yang telah dijelaskan dalam pengertian investasi, Anda tidak bisa sekadar memasukkan dana ke instrumen-instrumen yang Anda kenal dan menguntungkan. Agar bisa mencetak keuntungan sekaligus menekan potensi risikonya, Anda juga harus membuat portofolio investasi seimbang.


Portofolio investasi yang menguntungkan biasanya terdiri atas beberapa instrumen investasi yang terbagi dalam porsi tertentu. Dalam membuat portofolio investasi, Anda harus menyesuaikannya dengan tujuan berinvestasi dan profil risiko. Meski demikian, ada baiknya jika Anda lebih fokus pada investasi yang dapat memberikan pendapatan cashflow atau pendapatan rutin setiap bulan.


Sebagai contoh, portofolio investasi yang dibuat bisa saja terdiri atas real estate, bisnis, dan saham. Dari ketiga investasi tersebut, Anda bisa membagi alokasi dana yang tersedia menjadi 40% real estate, 30% bisnis, dan 30% saham. Anda bebas menentukan porsi investasi sesuai dengan tujuan, pengetahuan, dan pengalaman yang Anda miliki.


5. Review Investasi secara Berkala


Setelah menempatkan dana pada beberapa instrumen investasi, Anda masih harus memantaunya secara berkala. Meski demikian, bukan berarti Anda harus memeriksa pergerakan harga setiap harinya. Setiap instrumen investasi memiliki tingkat fluktuasi harga dan potensi keuntungan yang berbeda-beda. Sesuaikan ritmenya dengan hal tersebut dan strategi investasi Anda.


Review portofolio investasi secara berkala. Dari portofolio tersebut, pantau investasi apa saja yang mencetak keuntungan dan mana yang justru mengalami kerugian. Jika ada yang rugi, cari tahu penyebabnya.


Tujuan mereview investasi di sini adalah untuk memastikan aktivitas investasi yang Anda lakukan tetap mencetak keuntungan meski ada investasi yang merugi. Dengan melakukan review secara berkala, Anda juga bisa mengantisipasi jika ada kerugian lebih besar. Saat momennya tepat, Anda bahkan bisa meningkatkan keuntungan dengan mengalokasikan dana lebih besar pada investasi yang menguntungkan.


6. Proteksi dengan Asuransi


Meski sudah merencanakan semuanya dengan baik, hal-hal tak terduga bisa terjadi. Itulah kenapa Anda harus memiliki rencana cadangan. Di sini peran asuransi sebagai proteksi akan sangat dibutuhkan.


Jika fokus pembahasan dalam pengertian investasi adalah mengembangkan dana yang dimiliki, asuransi lebih fokus pada perlindungan atau proteksi dari kejadian yang tidak diinginkan.


Perlindungan asuransi memungkinkan Anda untuk menekan kerugian yang jauh lebih besar. Saat hal buruk terjadi dan dibutuhkan dana besar untuk mengatasinya, asuransi akan membantu meringankan beban keuangan yang terlahir karenanya.


Saat ini juga ada asuransi yang menggabungkan proteksi dan investasi. Jika Anda juga ingin mengejar keuntungan finansial, asuransi seperti ini bisa jadi pilihan investasi yang menguntungkan.


Strategi investasi yang baik memungkinkan Anda untuk mendapatkan pendapatan pasif secara konsisten hingga mencapai kemerdekaan finansial. Namun, tidak sedikit waktu yang dibutuhkan untuk sampai pada kondisi tersebut. Kejadian tak terduga dan mengguncang kondisi finansial bisa saja terjadi selama masa-masa membangun portofolio investasi.


Untuk mengantisipasi kejadian-kejadian seperti ini, Anda butuh proteksi. Untuk menghindari guncangan finansial akibat besarnya tagihan perawatan kesehatan, Anda membutuhkan asuransi kesehatan.


Saat ini asuransi kesehatan semakin mudah dijangkau. PFI Mega Life bahkan menawarkan fasilitas yang cukup lengkap dengan uang pertanggungan hingga Rp 100 juta. Beberapa produk asuransi PFI Mega Life juga menawarkan keuntungan no claim bonus. Bagi Anda yang ingin menikmati investasi yang menguntungkan, perlindungan asuransi kesehatan PFI Mega Life akan membantu Anda untuk mewujudkannya.
 

Tags
Berikan komentar anda

TERIMA KASIH TELAH MENGHUBUNGI KAMI lang

Kami akan meninjau dan mengkonfirmasi komentar Anda lang